Tahukah Anda, apakah pengertian dari keramik? Apa pula definisi dari porselen? Bagaimana rupa kedua macam bahan ini? Dan apakah perbedaan antara keramik dan porselen?
Keramik
Kata keramik berasal dari bahasa yunani yaitu keramikos yang berarti suatu benda yang terbentuk dari tanah liat dan telah mengalami tahapan pembakaran. Pengertian keramik menurut KBBI adalah tanah liat yang dibakar kemudian dicampur dengan material lain. Keramik juga bisa merujuk kepada barang-barang gerabah dan tembikar. Namun seiring dengan kemajuan teknologi, bahan baku pembuatan keramik tidak hanya menggunakan tanah liat. Keramik di era modern meliputi bahan-bahan non logam dan anorganik yang memiliki wujud yang padat.
Pada dasarnya, karakteristik utama yang dimiliki oleh keramik ialah bersifat rapuh, tahan terhadap suhu tinggi, dan memiliki kekuatan tekan yang besar. Seperti pada barang pecah belah kebanyakan, keramik akan pecah apabila terjatuh dari ketinggian. Itulah sebabnya, kini muncul teknik pembuatan keramik dengan metode sintering yakni menambahkan bahan logam ke dalam adukan keramik.
Porselen
Porselen merupakan barang pecah belah yang terbuat dari bahan tanah liat china (China clay). Berbeda dengan tanah liat pada umumnya, china clay ini mengandung alumunium silikat yang tinggi. Kemudian tanah liat tersebut dicampurkan dengan kaolin fealspar dan quarts. Setelah dibentuk sedemikian rupa, porselen mentah selanjutnya dibakar hingga strukturnya berubah menjadi keras, halus, kinclong, dan pori-porinya rapat.
Porselen mempunyai massa jenis sekitar 2,3-2,5 g/cm3 dengan koefisien muai panjang berkisar antara 3.10-6 sampai 4.5.10-6 per derajat celcius. Tingkat kekuatan tekan porselen mencapai 4.000-6.000 kg/cm2 dan kekuatan tarik 200-300 kg/cm2. Sedangkan kekuatan tekuknya adalah 80-100 kg/cm2 sehingga lebih rapuh daripada kaca. Jika suhu porselen dinaikkan, maka sudut kerugian di-elektrik-nya akan turut meningkat pula.
Perbedaan
Apakah perbedaan antara keramik dan porselen? Catat poin-poinnya di bawah ini!
- Keramik mempunyai permukaan yang terasa agak kasar dan terlihat kusam. Sedangkan porselen memiliki permukkaan yang licin, padat, kinclong, dan tidak berpori.
- Pada bagian dalamnya, keramik dilapisi dengan glatsir yang melindungi permukaannya. Berbeda halnya dengan porselen yang mempunyai bagian dalam yang sama dan berlapis-lapis.
- Cobalah menjetikkan jari tangan tepat pada lubang yang terdapat pada keramik dan porselen. Bunyi yang timbul pada porselen mengandung gaung yang terdengar lebih lama daripada keramik.
- Perhatika wujud keramik dan porselen di bawah sinar matahari atau sorotan lampu. Benda yang terbuat dari porselen akan tampak cukup transparan, tetapi keramik tidak.