Apakah perbedaan antara kemangi dan selasih? Baik kemangi maupun selasih sama-sama termasuk tumbuh-tumbuhan dalam famili Lamiaceae. Tanaman kemangi memiliki nama latin Ocimum x citriodorum. Sementara itu, nama ilmiah tanaman selasih adalah Ocimum basilicum.
Kemangi dan selasih sering dianggap sebagai tanaman yang sama antara satu dengan yang lainnya. Ini dikarenakan kedua tumbuhan ini mempunyai struktur dan postur tubuh yang sangat identik. Bagian daun, biji, dan akar tanaman-tanaman ini pun memiliki rupa yang tidak jauh berbeda. Keduanya juga mengandung bahan-bahan kimia yang berguna seperti minyak atsiri, osimena, farnesena, sineol, dan lain-lain.
Yuk, ketahui perbedaan-perbedaan antara tanaman kemangi dan selasih!
Kemangi (Ocimum x citriodorum)
Kemangi adalah tanaman dalam famili Lamiaceae yang memiliki daun yang sering dikonsumsi sebagai lalapan. Di beberapa daerah, kemangi disebut pula sebagai lampes, kamples, mangklak, kemangi hutan, atau kemangi kebo. Daun kemangi mempunyai citarasa dan aroma yang sangat khas perpaduan antara kuat, lembut, mint, dan agak pahit.
Tumbuhan kemangi berbentuk perdu dengan ketinggian maksimal 100 cm. Tanaman ini terbilang cukup mudah dipelihara dengan perkembangbiakan melalui biji dan stek. Daunnya berbentuk memanjang, tegak, berwarna hijau, beraroma semerbak, dan menyerupai bulat telur. Bagian ujung daunnya cukup tajam dengan permukaan yang bergerigi dan agak rata.
Daun, akar, dan biji kemangi banyak mengandung minyak atsiri, osimena, farnesena, sineol, dan sebagainya. Itulah kenapa ada banyak orang yang menjadikan kemangi sebagai tanaman herbal yang berkhasiat untuk obat-obatan. Ramuan daun kemangi berkhasiat untuk mengurangi bau badan dan mulut, meningkatkan tenaga yang lesu, mengatasi sariawan dan panas dalam, bahkan menyembuhkan ejakulasi dini.
Selasih (Ocimum basilicum)
Selasih memang mempunyai wujud dan anatomi yang mirip sekali dengan kemangi sebab keduanya berada dalam satu genus yaitu Ocinum. Bedanya tanaman selasih memiliki bunga yang berwarna cokelat kehitam-hitaman, sedangkan warna bunga kemangi adalah putih. Sebutan lain selasih di beberapa daerah antara lain basil, tlasih, basilikum, amping, dan kukuru.
Bagian yang sering dimanfaatkan dari tanaman selasih ialah daun, bunga, dan bijinya. Bagian-bagian tanaman tersebut kerap dipakai sebagai rempah-rempah dan bahan penyegar. Terang saja karena daun selasih memiliki aroma dan rasa yang sangat khas yaitu kombinasi antara langu, harum, dan manis. Sejumlah penelitian membuktikan bahwa selasih mempunyai aktivitas antibakteri, aktivitas larvasida, dan repelan terhadap serangga.
Jika kemangi sering dimakan sebagai lalapan, pemakaian selasih biasanya dilakukan pada upacara-upacara keagamaan. Tidak seperti kemangi, selasih juga mengandung bahan-bahan kimia dalam jumlah yang cukup sedikit, khususnya pada bagian daun dan biji. Dari segi kesehatan, tanaman selasih dipercaya memiliki manfaat untuk mengatasi penyakit TBC, diare, demam, maag, gangguan pencernaan, radang usus, haid, reumatik, sakit kepala, radang mata, haid tidak teratur, rinitis, dan gangguan jantung. Bahkan selasih juga diyakini dapat menyembuhkan penyakit-penyakit mental seperti cemas, tidak percaya diri, dan gampang lupa.
Perbedaan
Jadi perbedaan antara kemangi dengan selasih yaitu :
- Bunga kemangi berwarna putih dan bunga selasih berwarna cokelat kehitam-hitaman.
- Kemangi mengandung bahan-bahan kimia dan minyak atsiri dalam jumlah yang lebih banyak dibandingkan dengan selasih.
- Kemangi biasanya dipakai sebagai lalapan, sedangkan selasih lebih sering digunakan dalam ritual upacara-upacara keagamaan.