Apakah perbedaan antara oatmeal dengan oatbran? Oatmeal dan oatbran adalah bahan pangan yang terbuat dari gandum. Keduanya sama-sama memiliki kandungan lemak dan kalori yang cukup tinggi. Namun, tahukah Anda kalau oatmeal dan oatbran itu sebenarnya berbeda?
Biar tidak semakin penasaran, silahkan simak perbedaan-perbedaan antara oatmeal dan oatbran sebagai berikut!
1. Proses Pembuatan
Oatmeal terbuat dari gandum utuh, sedangkan bahan baku pembuatan oatbran berupa gandum yang tidak utuh alias tanpa bagian intinya. Proses pembuatan oatmel dilakukan dengan menggiling gandum hingga menjadi serpihan-serpihan berukuran kecil dengan ketebalan sekitar 0,3-1 mm. Tetapi pada pembuatan oatbran, prosesnya tidak berhenti sampai di sini. Gandum yang sudah digiling tadi kemudian akan melewati tahap rolling untuk menghilangkan sisa bagian groat-nya.
2. Kandungan Protein dan Serat
Secara garis besar, outbran lebih banyak mengandung protein dan kaya serat dibandingkan dengan oatmeal. Dalam setiap cangkir oubran, setidaknya tersimpan 20 gram protein dan 18 gram serat. Sementara pada secangkir oatmeal hanya mengandung 12 gram protein serta 8 gram serat. Perlu diketahui, protein sangat berguna untuk mendukung pertumbuhan tubuh kita dan serat bermanfaat untuk memperlancar sistem perncernaan.
3. Kandungan Mineral
Berdasarkan kandungan mineralnya, oatmeal lebih unggul daripada oatbran karena mengandung mineral dalam jumlah yang lebih banyak. Perbedaan kandungan mineral ini terutama disebabkan oleh bahan baku pembentuknya yang juga berbeda, meski sama-sama berasal dari gandum. Pada oatmeal, kandungan mineral yang terdapat pada sebutir gandum masih utuh. Tetapi pada oatbran, kandungan mineral ini sudah berkurang akibat bagian inti gandum yang dihilangkan. Kendati demikian, oatbran cocok sekali dikonsumsi ketika Anda sedang menjalani program diet.
4. Pemanfaatan Produk
Selain dikonsumsi sebagai bubur yang menyehatkan, oatmeal dan oatbran pun sering dimanfaatkan untuk keperluan yang lain. Misalnya oatmeal bisa digunakan sebagai bahan pembuat cookies/kue kering dan bahan pengental sup. Sedangkan oatbran dapat dipakai untuk memperkaya rasa roti, muffin, atau sereal. Bahkan di Jepang, oatbran kerap dimanfaatkan sebagai bahan pencuci piring dan bahan pengawet makanan yang alami.