Kamis, 16 Juni 2016

Perbedaan Hacker dan Cracker yang Benar

Apakah perbedaan hacker dan cracker yang benar? Pada jaringan internet, terdapat peretas sistem keamanan yang sering dinamakan sebagai hacker serta cracker. Sayangnya, tidak sedikit orang beranggapan bahwa hacker sama dengan cracker dan aktivitas keduanya tidak ada bedanya. Mayoritas dari mereka beranggapan kalau keduanya sama-sama melakukan tindakan kejahatan di internet.

Faktanya, istilah hacker mempunyai terjemahan yang berkebalikan dengan cracker. Hacker adalah seseorang yang mencoba masuk ke dalam suatu sistem jaringan untuk mengetahui kelemahannya kemudian memberitahukan kekurangan tersebut kepada pemilik sistem sehingga dapat memperbaiki dan meningkatkan keamanannya. Di sisi lain, cracker akan memasuki sistem jaringan dengan maksud kejahatan seperti mencuri data, mengambil informasi yang penting, mengacaukan jaringan, dan lain-lain.

perbedaan-hacker-dan-cracker.jpg

Hacker

Hacker ialah seseorang/kelompok yang bekerja dengan mencari tahu kelemahan dari suatu sistem, lalu memberikan saran kepada si pemillik bagaimana memperbaiki kelemahan tersebut. Hacker biasanya disewa oleh perusahaan jaringan komputer, meski ada pula yang bertindak secara sukarela. Hacker memberikan kontribusi yang positif bagi jaringan internet dan intranet, sistem operasi, dan dunia komputer.

Berikut ini ciri-ciri yang dimiliki oleh seorang hacker yaitu :

  1. Hacker bertindak dengan menjunjung tinggi etika serta berpikir kreatif untuk merancang fitur tambahan yang bermanfaat positif bagi sistem yag diretasnya.
  2. Hacker mempunyai ilmu pengetahuan yang tinggi dalam bidang komputer, sistem operasi, internet, dan jaringan.
  3. Hacker tidak pernah sungkan-sungkan membagikan pengetahuannya kepada orang yang sudah dipercayainya agar tidak menyalahgunakan ilmu tersebut.
  4. Hacker mampu melakukan analisis terhadap kelemahan suatu sistem dan memberikan solusi yang terbaik.

Cracker

Cracker adalah seseorang/kelompok yang memasuki suatu sistem untuk kepentingan dirinya sendiri atau golongan tertentu. Cracker berusaha mencari celah kelemahan dari sistem, kemudian membuat kelemahan-kelemahan baru dengan maksud untuk mempermudah menerobosnya kembali. Biasanya tujuan mereka membobol keamanan sistem antara lain untuk mencuri data, memanipulasi data, menghapus data, mengobrak-abrik interface sistem, dan sebagainya. Cracker banyak menggunakan tools yang memang sengaja dibuat untuk keperluan peretasan.

Ciri-ciri dari seorang cracker antara lain :

  1. Cracker selalu bekerja dengan menyembunyikan jejaknya baik memakai ip address rahasia, alamat palsu, atau sambungan internet dari lokasi yang berjauhan dengannya.
  2. Cracker biasanya mempunyai suatu kelompok khusus yang bermarkas di tempat yang tersembunyi dan terjaga ketat privasinya.
  3. Cracker juga sering membuat program jahat yang berfungsi untuk mempermudahnya dalam merusak sistem dan membobolnya kembali.
  4. Cracker akan merasa semakin puas apabila perbuatannya sulit ditangani oleh pemilik dari sistem tersebut.

Perbedaan

Ada satu perbedaan yang mendasar antara hacker dan cracker. Hacker bisa dikatakan sebagai peretas yang baik, sebaliknya cracker merupakan peretas jahat. Hacker selalu bertanggung-jawab dalam setiap perbuatan yang telah dikerjakannya dan membantu pemilik sistem untuk memperbaiki kelemahan tersebut. sedangkan cracker memang berniat untuk menghancurkan suatu sistem demi keuntungan pribadi.

Artikel Terkait