Rabu, 13 Juli 2016

Apakah Perbedaan Fastfood dan Junkfood?

Fastfood dan junkfood merupakan makanan-makanan yang paling banyak dikonsumsi oleh masyarakat perkotaan karena praktis. Kedua istilah ini berasal dari bahasa inggris, di mana fastfood artinya makanan cepat saji dan junkfood adalah makanan sampah/minim nutrisi. Karena penggunaan kata yang salah kaprah dalam kehidupan sehari-hari, masih banyak orang yang menganggap kalau fastfood sama dengan junkfood.

Tapi tahukah Anda, ada perbedaan-perbedaan khusus yang dimiliki oleh kedua jenis makanan ini?

perbedaan-fastfood-dan-junkfood.jpg

Fastfood

Kata fastfood berasal dari bahasa inggris yaitu fast yang berarti cepat dan food yang artinya makanan. Jadi fastfood adalah makanan yang cepat saji. Fastfood merupakan makanan-makanan yang dapat disiapkan, diolah, dan disajikan dengan waktu yang relatif cepat. Makanan cepat saji berbeda dengan makanan siap saji yang memang benar-benar sudah tersedia dan siap untuk disantap.

Fastfood mencakup semua makanan yang cara penyajiannya cepat dan praktis serta dapat diterima oleh sebagian besar kalangan masyarakat. Sebenarnya fastfood tidak memberikan efek negatif asalkan porsi konsumsinya dilakukan secara seimbang sehingga kebutuhan gizi pada tubuh kita tetap terpenuhi dengan baik. Beberapa contoh fastfood antara lain bakso, mie ayam, pecel, gado-gado, pizza, burger, dan lain-lain.

Junkfood

Kata junkfood berasal dari bahasa inggris yakni junk alias sampah dan food yang berarti makanan. Sekilas junkfood bisa diartikan sebagai makanan sampah karena tidak mengandung gizi yang cukup dan seimbang. Junkfood bisa disebut pula makanan nirnutrisi karena sifatnya yang tidak sehat dan memiliki kandungan nutrisi yang rendah. Sebagian besar makanan junkfood justru mengandung kadar lemak dan kolesterol dalam jumlah yang cukup besar untuk menciptakan rasa lezat.

Itulah kenapa setelah Anda memakan junkfood, Anda pasti akan langsung merasa kenyang sekali. Padahal di sisi lain kebutuhan Anda akan protein, mineral, dan vitamin belum terpenuhi dengan baik. Apabila kebiasaan memakan junkfood ini terus berjalan, maka akibatnya kadar lemak di dalam perut pun akan semakin menumpuk sedangkan nutrisi-nutrisi yang lain bakal terus berkurang. Hasilnya Anda akan berisiko tinggi menderita berbagai penyakit yang serius. Adapun contoh-contoh junkfood yaitu gorengan, fried chicken, snack, french fries, dan sebagainya.

Perbedaan

Perbedaan utama antara fastfood dan junkfood terletak pada pengertiannya. Fastfood menerangkan proses yaitu makanan yang dimasak dalam waktu yang cepat. Sedangkan junkfood menyatakan hasil yaitu makanan yang minim akan kandungan nutrisinya. Hal ini kurang lebih sama seperti buah dan sayuran yang sama-sama mempunyai perbedaan pada tafsirannya.

Artikel Terkait