Apakah perbedaan antara durian montong dan durian biasa? Di kalangan penggemarnya, durian sering disebut sebagai rajanya dari segala jenis buah. Hal ini dikarenakan durian memiliki daging buah yang terasa lezat sekali, hasil perpaduan antara manis dan legit. Siapa pun yang mencicipinya seolah-olah terus ingin menambah lagi dan lagi.
Tanaman durian berasal dari kawasan Asia Tenggara. Tanaman ini termasuk dalam famili Malvaceae dengan genus Durio. Nama durian diambil karena buahnya memiliki kulit yang berlekuk-lekuk keras dan cukup tajam menyerupai duri. Sementara itu, di beberapa daerah di Indonesia durian dikenal pula dengan sebutan duren, kadu, duriang, duliang, atau rulen.
Di pasaran, ada berbagai jenis buah durian yang dijual. Salah satu yang konon merupakan durian terbaik adalah durian montong. Jika diamati secara seksama, buah durian montong memiliki banyak perbedaan daripada buah durian-durian kebanyakan. Hal ini dikarenakan pemanenan buah durian montong dilakukan pada saat kondisinya sedang mengkal dan dipetik langsung, bukan menunggu buah tersebut jatuh sendiri dari tangkainya.
Nah, berikut ini perbedaan-perbedaan antara durian montong dengan durian biasa yang bisa Anda jadikan pedoman dalam pemilihannya!
- Buah durian montong dipanen ketika kondisinya masih mengkal sehingga harus dipetik. Berbeda dengan durian biasa yang menunggu buah matang jatuh sendiri dari pohonnya dan tidak boleh dipetik.
- Buah durian montong bisa bertahan dalam waktu yang lebih lama karena dipanen dalam keadaan belum matang sempurna.
- Tekstur yang dimiliki oleh daging buah durian montong juga tampak kekar. Beda sama daging buah durian biasa yang teksturnya kelihatan lembek.
- Durian biasa mempunyai rasa yang lebih gurih dibandingkan dengan durian montong. Meskipun begitu, kebanyakan durian montong terasa lebih manis.
- Rata-rata harga yang dibanderolkan pada durian montong jauh lebih mahal ketimbang durian biasa. Namun, hal ini tergantung kembali pada varietas durian biasa tersebut.
Semoga bermanfaat!