Apakah Anda seorang pencinta binatang? Jika iya, pasti Anda sudah tahu kan dengan kalong dan kelelawar? Itu lho, hewan dari bangsa Chiroptera yang sukanya keluar di malam hari untuk mencari makanan berupa buah-buahan, bunga nektar, dan serbuk sari. Pernahkah Anda bertanya-tanya apakah kalong dan kelelawar itu merupakan binatang yang sama atau berbeda?
Berdasarkan informasi dari KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), kalong adalah kelelawar besar yang makan buah-buahan di saat malam. Sedangkan pada waktu siang hari, ia biasanya tidur dengan menggantungkan diri pada dahan kayu. Sedangkan kelelawar adalah binatang menyusui pemakan serangga yang terbang untuk mencari makan pada malam hari.
Dari pengertian di atas, kita sudah dapat menarik kesimpulan bahwa kalong merupakan salah satu jenis kelelawar. Jadi semua kalong adalah kelelawar. Sedangkan kelelawar terdiri dari beragam jenis dengan karakteristik yang berbeda-beda. Kelelawar yang berukuran besar dan memakan buah-buahan disebut kalong. Beberapa orang juga kerap menyebut kalong sebagai keluang dan kelelawar sebagai keluang kecil.
Kalong
Kalong adalah anggota ordo kelelawar (Chiroptera) yang tergolong dalam famili codot (Pteropodidae) di genus Pteropus. Kalong merupakan kelelawar pemakan buah yang berukuran besar. Sampai saat ini, kalong kapuak (Pteropus vampyrus) termasuk kalong terbesar di dunia yang memiliki bentangan sayap sepanjang 1,7 m dan bobot mencapai 1,5 kg. Dalam bahasa inggris, kalong diterjemahkan sebagai giant fruit bats atau flying foxes.
Kalong merupakan kelelawar yang sangat besar. Jari pertamanya berukuran sangat panjang dan jari keduanya dilengkapi dengan cakar. Kalong hanya memakan buah-buahan, bunga, nektar, dan serbuk sari. Matanya yang berukuran besar memungkinkan kalong dapat melihat di kondisi yang minim cahaya. Rata-rata kalong hidup di kelompok yang besar dan tidur di pohon yang tinggi. Kalong tersebar di daerah-daerah yang terletak di kawasan Asia Tropis dan Australia.
Kelelawar
Kelelawar adalah mamalia yang berasal dari ordo Chiroptera dan bisa terbang dengan kedua kaki depan yang berkembang menjadi sayap. Kelelawar terdiri atas 8 jenis/famili antara lain Pteropodidae, Emballonuridae, Megadermatidae, Nyteridae, Rhinolophidae, Hipposideridae, Vespertilionidae, dan Molossidae. Kelelawar merupakan binatang nokturnal yang beraktivitas pada malam hari dan tidur di kala siang hari.