Apakah perbedaan antara jangkrik dan belalang? Sekilas, jangkrik mempunyai bentuk yang sangat mirip seperti belalang. Hal ini dikarenakan jangkrik merupakan serangga yang berkerabat dekat dengan belalang. Keduanya sama-sama merupakan anggota dari ordo Orthoptera di kelas Insecta.
Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), jangkrik adalah serangga yang biasa hidup di tanah (sawah), berwarna cokelat atau hitam, bersayap ganda, dan mengeluarkan bunyi krik-krik. Sedangkan belalang adalah serangga yang bersayap dua lapis dan mempunyai sepasang kaki belakang yang panjang serta makanannya rumput-rumputan atau daun-daunan. Karena bentuknya yang hampir sama, tidak sedikit orang yang keliru dalam menyebut jangkrik ataupun belalang.
Jangkrik (Gryllidae)
Jangkrik atau cengkerik merupakan serangga yang mempunyai tubuh yang rata, berwarna hitam, cokelat, atau kehijauan, serta dilengkapi dengan antena yang panjang. Sebagai hewan yang omnivora, jangkrik bisa memangsa segala bahan makanan. Semua jangkrik mempunyai sayap di tubuhnya. Tetapi hanya jangkrik yang berjenis kelamin jantan saja yang bisa menghasilkan suara dari gesekan sayap tersebut. Tujuannya yaitu untuk mencari perhatian dari jangkrik betina yang menjadi lawan jenisnya. Tidak kurang ada 900 spesies jangkrik di seluruh dunia, termasuk salah satunya adalah gangsir.
Belalang (Caelifera)
Belalang adalah semua serangga yang tergolong di dalam upaordo Caelifera. Di dalam upaordo ini, terdapat 8 superfamilia yaitu Tridactyloidea, Tetrigoidea, Eumastacoidea, Pneumoroidea, Pyrgomorphoidea, Acridoidea, Tanaoceroidea, dan Trigonopterygoidea. Belalang merupakan binatang herbivora yang memakan daun-daunan atau rumput-rumputan. Ukuran antenanya hampir selalu lebih pendek dari tubuhnya. Serangga ini juga mempunyai ovipositor yang berukuran lebih pendek. Belalang bisa mengeluarkan bunyi yang dihasilkan dari kepakan sayap atau gesekan antara sayap depan dengan femur belakang.
Perbedaan
Berikut ini perbedaan-perbedaan antara jangkrik dan belalang, antara lain :
- Jangkrik (gryllidae) adalah serangga yang termasuk dalam upaordo Ensifera. Sedangkan belalang merupakan serangga yang termasuk dalam upaordo Caelifera.
- Jangkrik ialah serangga omnivora, tetapi belalang adalah serangga herbivora.
- Spesies belalang jauh lebih banyak dibandingkan dengan jangkrik.
- Sebagian besar belalang mempunyai antena yang berukuran lebih pendek daripada antena yang dimiliki oleh jangkrik.
- Belalang biasanya berwarna hijau atau cokelat. Berbeda dengan jangkrik yang warnanya lebih bervariasi yaitu hitam, abu-abu, cokelat, sampai kehijau-hijauan.
- Semua belalang bisa menghasilkan bunyi, namun hanya jangkrik jantan yang dapat mengeluarkan bunyi.
- Bunyi belalang dihasilkan oleh kepakan sayap atau gesekan antara sayap dengan dan femur belakang. Sementara bunyi jangkrik dihasilkan oleh gesekan antara kedua sayapnya.