Apakah perbedaan antara emas muda dan emas tua? Emas adalah logam mulia berwarna kuning yang dapat ditempa dan dibentuk. Emas merupakan bahan baku perhiasan seperti cincin, kalung, anting-anting, jam tangan, dan sebagainya. Emas dikenal pula sebagai aurum yang dilambangkan dengan simbol Au dan memiliki nomor atom 79.
Berdasarkan tingkat kemurniannya, perhiasan emas dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu emas muda dan emas tua. Perhiasan emas muda memiliki mutu yang lebih rendah karena biasanya berwarna kuning pucat dan mengandung emas hanya sebanyak 14 karat. Berbanding terbalik dengan emas tua yang mempunyai kualitas tinggi dengan kadar emas berkisar antara 23-24 karat.
Namun di masyarakat, ada dua pendapat berbeda yang menjadi landasasan dalam pembagian perhiasan dari emas muda dan emas tua.
Pendapat Pertama
Pendapat pertama mengatakan bahwa perbedaan antara emas muda dan emas tua bisa dilihat dari angka 42% dari kadar kemurniannya. Perhiasan emas muda adalah perhiasan yang mengandung emas dengan kadar kemurnian kurang dari 42%. Sedangkan emas tua mempunyai kadar kemurnian lebih dari 42%.
Pendapat Kedua
Pendapat kedua menyatakan kalau emas muda dan emas tua memiliki perbedaan dari 70% kadar kemurniannya. Pendapat ini berdasarkan kebiasaan sehari-hari di mana proses jual beli emas di pasar biasanya ditentukan oleh kadar sebanyak 70%, di mana perhiasan yang mengandung emas sebanyak 70% selalu berharga lebih mahal dibandingkan perhiasan yang memiliki kandungan emas kurang dari 70%. Bahkan tidak jarang perhiasan emas yang mengandung emas di bawah 42% tidak laku dijual kembali di luar toko pembeliannya.
Jadi dengan menggunakan pendapat kedua ini, kita bisa menarik kesimpulan kalau perhiasan emas muda mengandung emas dengan kadar kurang dari 70%. Di sisi lain, kandungan emas pada perhiasan emas tua lebih dari 70%. Hal ini yang membuat harga perhiasan emas tua selalu lebih mahal jika dibandingkan dengan perhiasan emas muda.