Senin, 10 April 2017

Perbedaan Dasar antara Kaca dan Cermin

Apakah perbedaan antara kaca dan cermin? Kami yakin Anda pasti mempunyai kaca sekaligus cermin di rumah. Kaca biasanya dipasang pada jendela dengan membingkainya menggunakan kayu atau dibuat menjadi peralatan makan seperti gelas dan cangkir. Sedangkan cermin selalu ada di lemari rias. Kedua benda ini memang mempunyai beberapa persamaan karena bahan baku pembuatannya pun hampir sama. Tapi yang harus Anda pahami adalah kaca tidak sama dengan cermin.

Kaca pada dasarnya terbuat dari silika yang dicampur batu pasir atau fluks. Supaya lebih kuat, campuran bahan pembuat kaca tadi ditambah dengan bahan stabilisator tertentu. Kepingan kaca yang disalut dengan lapisan tipis aluminium di salah satu sisinya disebut cermin. Hal ini membuat karakteristik utama pada kaca dan cermin pun berbeda. Kaca bersifat meneruskan cahaya, tetapi cermin justru akan memantulkan cahaya.

KACA

perbedaan-kaca-dan-cermin.jpg

Bahan-bahan dasar pembentuk kaca terdiri dari silika (SiO2) dan fluks soda (Na2O). Kemudian untuk bahan yang berfungsi sebagai stabilisator yaitu tanah liat kapur (CaO), magnesia (MaO), dan alumina (Al2O2). Kaca bersifat transparan karena atom-atom di dalamnya tidak membentuk suatu jalinan yang beraturan. Selain itu, kaca juga mempunyai koefisien muat yang rendah sehingga tembus radiasi infrared dan ultraviolet.

Contoh-contoh pemanfaatan kaca dalam kehidupan sehari-hari antara lain :

  • Peralatan optik
  • Kacamata
  • Kaca las

CERMIN

perbedaan-cermin-dan-kaca.jpg

Pada mulanya, cermin terbuat dari logam yang mengkilap seperti perak atau tembaga. Namun seiring dengan berjalannya waktu, proses pembuatan cermin pun mengalami perubahan. Cermin saat ini kebanyakan terbuat dari kepingan kaca yang diberi lapisan tipis aluminium di salah satu sisinya. Lalu bagian belakangnya dicat warna hitam untuk melindunginya dari pengikisan. Hal ini membuat cermin tersebut mampu membalikkan hingga 80 persen cahaya yang mengenainya. Cermin yang demikian disebut sepuh belakang (back silvered).

Ada pula cermin sepuh depan (front silvered). Cermin ini masih sama menggunakan kaca sebagai bahan bakunya. Bedanya, lapisan pemantul seperti aluminium atau perak diletakkan di permukaan bagian depan kaca tersebut. Hal ini membuat daya pantul terhadap cahaya yang dimiliki oleh cermin sepuh depan lebih tinggi sampai 90-95 persen. Namun kekurangannya, cermin ini lebih cepat berkarat.

PERBEDAAN

Terdapat dua perbedaan utama antara kaca dan cermin, yaitu :

  1. Bahan Pembuat

Kaca terbuat dari silika, fluks soda, dan bahan stabilisator. Sedangkan cermin dibuat dari kaca yang dilapisi lapisan aluminium atau perak. Jadi bisa dikatakan kalau kaca merupakan bahan baku pembuatan cermin.

  1. Karakteristik Dasar

Kaca memiliki sifat dasar yaitu dapat meneruskan sinar dan cahaya. Hal ini dikarenakan kaca tersusun atas atom-atom yang terikat secara tidak beraturan sehingga memungkinkan cahaya dapat menembusnya. Berbeda dengan cermin yang justru akan memantulkan cahaya dikarenakan adanya logam.

Artikel Terkait