Hayo siapa nih yang paling suka memakan es krim? Sudah tahu belum kalau ada varian lain dari es krim yang dinamakan gelato? Pada dasarnya, gelato adalah kuliner khas Italia yang terbuat dari campuran susu beku. Tidak seperti es krim yang dibuat oleh pabrik, kebanyakan gelato saat ini diproduksi secara rumahan.
Kata gelato berasal dari bahasa italia yaitu congelati yang berarti beku atau gelatin yang artinya lemak. Para pecinta es krim pasti setidaknya pernah mendengar kudapan tradisional yang belakangan ini semakin populer. Hampir setiap restoran bergaya Italia yang ada di Indonesia pasti menyediakan menu gelato sebagai dessert.
Jangan salah, meskipun cara penyajian kedua hidangan ini biasanya sama antara satu dengan yang lain, es krim berbeda sekali dengan gelato. Itulah kenapa, Anda bakalan susah membedakan gelato dengan es krim bila hanya memperhatikan tampilan luarnya saja. Cobalah menikmati tekstur dan citarasa dari keduanya, maka Anda akan bisa menemukan perbedaan antara es krim dan gelato.
1. Bahan Baku
Es krim dan gelato adalah dua minuman yang terbuat dari bahan baku yang berbeda. Umumnya, bahan-bahan yang dipakai untuk membuat es krim antara lain krim (kepala susu), telur, dan perasa buah. Selanjutnya semua bahan tersebut dicampurkan menjadi satu dan dikocok hingga mengembang. Sementara itu, gelato terbuat dari susu, air, gula, dan perasa buah yang dikocok secara perlahan serta tidak mengembang.
2. Tekstur dan Citarasa
Bagi mereka yang sudah pernah merasakan sensasi nikmatnya es krim dan gelato pasti bisa dengan mudah mengetahui perbedaan tekstur dan citarasa dari kedua kuliner ini. Yap, tekstur yang dimiliki oleh gelato lebih pekat dengan rasa yang lembut dan lebih mendalam daripada es krim. Gelato juga lebih padat dibandingkan dengan es krim karena mempunyai prosentase udara dalam adonan yang sangat minim, sehingga terasa mengenyangkan.
3. Kadar Udara
Seperti yang sudah disinggung di atas, kadar udara dalam adonan (overrun) yang terdapat pada gelato sedikit sekali, bahkan nyaris tidak ada. Bandingkan dengan es krim yang biasanya memiliki kadar overrun di atas 75 persen hingga mencapai 95 persen. Hal ini dikarenakan adonan untuk es krim memang sengaja dikembangkan, sedangkan adonan untuk gelato tidak mengembang. Tingginya kandungan udara pada es krim sering mengakibatkannya cepat lumer.
4. Kandungan Lemak
Meskipun gelato terasa mengenyangkan di perut, ternyata kandungan lemak yang dimiliki oleh kudapan ini terbilang rendah lho, cuma sekitar 7-8 persen. Bahkan gelato yang berkualitas tinggi hanya mengandung lemak dengan kadar sekitar 1-3 persen saja. Jadi gelato merupakan cemilan yang tergolong sehat ya karena rendah lemak dan rendah kalori. Di sisi lain, es krim mengandung lemak dengan kisaran mencapai 40-60 persen terutama disebabkan penggunaan bahan baku berupa kepala susu dan telur.
5. Daya Tahan
Gelato harus dihidangkan dalam kondisi yang segar. Tidak seperti es krim yang bisa bertahan selama berbulan-bulan di lemari pendingin, masa penyajian gelato hanya mencapai beberapa hari saja. Selain karena gelembung udara yang dikandungnya lebih sedikit, proses pembuatan gelato yang dilakukan dalam skala rumahan juga turut andil kenapa daya tahan gelato lebih cepat daripada es krim yang biasanya dibuat oleh pabrik yang canggih.