Tampilkan postingan dengan label Makanan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Makanan. Tampilkan semua postingan

Rabu, 04 Mei 2016

Apa Bedanya Es Krim dan Gelato ya?

Hayo siapa nih yang paling suka memakan es krim? Sudah tahu belum kalau ada varian lain dari es krim yang dinamakan gelato? Pada dasarnya, gelato adalah kuliner khas Italia yang terbuat dari campuran susu beku. Tidak seperti es krim yang dibuat oleh pabrik, kebanyakan gelato saat ini diproduksi secara rumahan.

Kata gelato berasal dari bahasa italia yaitu congelati yang berarti beku atau gelatin yang artinya lemak. Para pecinta es krim pasti setidaknya pernah mendengar kudapan tradisional yang belakangan ini semakin populer. Hampir setiap restoran bergaya Italia yang ada di Indonesia pasti menyediakan menu gelato sebagai dessert.

perbedaan-es-krim-dan-gelato.jpg

Jangan salah, meskipun cara penyajian kedua hidangan ini biasanya sama antara satu dengan yang lain, es krim berbeda sekali dengan gelato. Itulah kenapa, Anda bakalan susah membedakan gelato dengan es krim bila hanya memperhatikan tampilan luarnya saja. Cobalah menikmati tekstur dan citarasa dari keduanya, maka Anda akan bisa menemukan perbedaan antara es krim dan gelato.

1. Bahan Baku

Es krim dan gelato adalah dua minuman yang terbuat dari bahan baku yang berbeda. Umumnya, bahan-bahan yang dipakai untuk membuat es krim antara lain krim (kepala susu), telur, dan perasa buah. Selanjutnya semua bahan tersebut dicampurkan menjadi satu dan dikocok hingga mengembang. Sementara itu, gelato terbuat dari susu, air, gula, dan perasa buah yang dikocok secara perlahan serta tidak mengembang.

2. Tekstur dan Citarasa

Bagi mereka yang sudah pernah merasakan sensasi nikmatnya es krim dan gelato pasti bisa dengan mudah mengetahui perbedaan tekstur dan citarasa dari kedua kuliner ini. Yap, tekstur yang dimiliki oleh gelato lebih pekat dengan rasa yang lembut dan lebih mendalam daripada es krim. Gelato juga lebih padat dibandingkan dengan es krim karena mempunyai prosentase udara dalam adonan yang sangat minim, sehingga terasa mengenyangkan.

3. Kadar Udara

Seperti yang sudah disinggung di atas, kadar udara dalam adonan (overrun) yang terdapat pada gelato sedikit sekali, bahkan nyaris tidak ada. Bandingkan dengan es krim yang biasanya memiliki kadar overrun di atas 75 persen hingga mencapai 95 persen. Hal ini dikarenakan adonan untuk es krim memang sengaja dikembangkan, sedangkan adonan untuk gelato tidak mengembang. Tingginya kandungan udara pada es krim sering mengakibatkannya cepat lumer.

4. Kandungan Lemak

Meskipun gelato terasa mengenyangkan di perut, ternyata kandungan lemak yang dimiliki oleh kudapan ini terbilang rendah lho, cuma sekitar 7-8 persen. Bahkan gelato yang berkualitas tinggi hanya mengandung lemak dengan kadar sekitar 1-3 persen saja. Jadi gelato merupakan cemilan yang tergolong sehat ya karena rendah lemak dan rendah kalori. Di sisi lain, es krim mengandung lemak dengan kisaran mencapai 40-60 persen terutama disebabkan penggunaan bahan baku berupa kepala susu dan telur.

5. Daya Tahan

Gelato harus dihidangkan dalam kondisi yang segar. Tidak seperti es krim yang bisa bertahan selama berbulan-bulan di lemari pendingin, masa penyajian gelato hanya mencapai beberapa hari saja. Selain karena gelembung udara yang dikandungnya lebih sedikit, proses pembuatan gelato yang dilakukan dalam skala rumahan juga turut andil kenapa daya tahan gelato lebih cepat daripada es krim yang biasanya dibuat oleh pabrik yang canggih.

Rabu, 17 Februari 2016

Perbedaan Daging Ayam Kampung dan Ayam Negeri

Sudah tahu belum apakah perbedaan antara daging ayam kampung dan ayam negeri? Salah satu bahan makanan yang disukai oleh berbagai kalangan khususnya di Indonesia adalah daging ayam. Bukan tanpa alasan kenapa daging ayam begitu digemari. Selain karena rasanya yang lezat, daging ayam juga mengandung gizi dan nutrisi yang sangat bagus untuk mendukung pertumbuhan tubuh.

Dari sekian banyak jenis ayam, ada dua macam ayam yang paling sering dimanfaatkan dagingnya untuk diolah menjadi kuliner. Di antaranya yaitu ayam kampung dan ayam negeri. Ayam kampung adalah sebutan untuk ayam asli Indonesia yang umumnya dipelihara secara umbaran. Sedangkan ayam negeri merupakan ayam pedaging dan diternakkan di kandang tertutup secara intensif.

daging-ayam-kampung-negeri.jpg

Jika diperhatikan dengan seksama, daging ayam kampung dan daging ayam negeri memiliki sejumlah perbedaan. Kira-kira apa sajakah faktor-faktor yang membedakan kedua jenis ayam tersebut ya?

Warna

Pada umumnya, wujud daging ayam kampung dengan ayam negeri sangat berbeda terutama jika dilihat dari warnanya. Warna daging ayam kampung tampak kemerah-merahan dan cenderung gelap. Sebaliknya daging ayam negeri berwarna kemerah-merahan terang dan pink keputih-putihan. Faktor-faktor yang menyebabkan kedua daging ini mempunyai warna yang berbeda antara lain makanan, teknik pemeliharaan, dan usianya.

Tekstur

Dalam proses pemasakannya, waktu yang dibutuhkan untuk merebus daging ayam kampung lebih lama dibandingkan dengan daging ayam negeri. Hal ini dikarenakan tekstur daging ayam kampung lebih tebal dan lebih alot daripada daging ayam negeri yang berlemak. Beberapa orang bahkan percaya kalau menambahkan daun jambu di rebusan daging ayam kampung, maka dapat mempercepat teksturnya menjadi empuk.

Kulit

Selain bagian dagingnya, ternyata kulit ayam kampung dan negeri pun berbeda juga lho. Kulit ayam kampung biasanya terasa alot, kenyal, tidak gampang robek, dan tidak terlalu berlemak. Sementara itu, kulit ayam negeri mengandung cukup banyak minyak di lapisan bawahnya sehingga mudah sobek.