Selasa, 22 Desember 2015

Perbedaan antara Hub dan Switch

Hub adalah perangkat jaringan yang berfungsi untuk menghubungkan beberapa komputer ke dalam sebuah jaringan mandiri. Hub bekerja di Ethernet, Firewire, dan koneksi USB. Sedangkan switch ialah perangkat yang mengatur lalulintas data di dalam suatu jaringan. Fungsi lain dari switch yaitu mengontrol rute keluar masuk data. Perangkat switch berkerja di dalam segmen jaringan.

Jadi apakah perbedaan antara hub dan switch?

perbedaan-hub-dan-switch.jpg

Kinerja Hub dan Switch

Switch memiliki performa yang lebih baik daripada hub. Oleh karena itu, kebanyakan orang lebih memilih menggunakan switch terutama untuk jaringan yang terdiri dari lebih empat komputer atau jaringan yang memiliki lalulintas data cukup padat. Secara teknis, hub berkerja menggunakan model broadcast dan switch berkerja memakai model virtual circuit. Dengan kata lain, prinsip kerja hub selalu menyebarkan data ke seluruh komputer sampai didapatkan komputer tujuan. Sebaliknya, kinerja switch lebih efisien karena langsung berkomunikasi dengan komputer tujuan.

Fungsi Hub dan Switch

Kegunaan utama dari switch adalah mengkoneksikan bermacam-macam segmen jaringan komputer. Switch yang biasa diterapkan di jaringan lokal merupakan perangkat switch sederhana yang dapat menggabungkan beberapa komputer di dalam sebuah jaringan berskala lokal (LAN). Sementara itu, fungsi hub ialah mengkoneksikan beberapa perangkat Ethernet. Jadi hub hanya mampu menghubungkan satu segmen jaringan.

Koneksi Hub dan Switch

Saat ini, perangkat hub hanya tersedia untuk koneksi memakai USB, Firewire, Ethernet, dan Wireless. Yang paling banyak ditanamkan pada komputer tentu saja Ethernet baik yang berupa card maupun built-in. Tidak jauh berbeda, switch juga dapat dihubungkan menggunakan USB, Ethernet, Firewire, dan Wireless. Mayoritas orang lebih memilih menyambungkan switch dengan Ethernet. Perlu diketahui, Ethernet mempunyai varian kecepatan data meliputi 10 Mbps, 100 Mbps, atau 10/100 Mbps.

Pengembang Hub dan Switch

Sejumlah perusahaan ternama yang mengembangkan teknologi hub antara lain Sun Systems, Oracle, dan Cisco. Di sisi lain, switch juga terus dikembangkan oleh perusahaan teknologi terkenal seperti Cisco, D-Link, Belkin, Linksys, dan Net Gear. Masing-masing perusahaan tersebut terus berupaya untuk menciptakan hub dan switch yang mampu mendukung kebutuhan jaringan lokal bagi bisnis maupun pribadi.

Harga Hub dan Switch

Rata-rata harga switch lebih mahal jika dibandingkan dengan hub. Hal ini mengingat teknologi yang dimiliki oleh switch juga lebih canggih dengan kemampuan yang efektif mengatur lalulitas data di dalam jaringan. Harga switch selalu dijual di atas Rp300 ribuan. Walaupun begitu, bukan mustahil Anda bisa menemukan hub yang berharga lebih mahal daripada switch karena mungkin teknologi yang dimasukkannya pun lebih baik.

Artikel Terkait