Rabu, 27 Januari 2016

Buaya vs Aligator : Perbedaan Lengkap Buaya dan Aligator!

Ada banyak orang yang menganggap bahwa buaya dan aligator merupakan binatang yang sama. Memang benar, kedua reptil ini mempunyai postur tubuh yang sangat mirip. Tapi tahukah Anda, kalau ternyata ada begitu banyak perbedaan yang dimiliki antara buaya dan aligator? Apa sajakah itu? Mari kita simak uraian selengkapnya berikut ini!

Buaya

perbedaan-buaya-dan-aligator.jpg

Buaya adalah reptil berukuran besar yang termasuk ke dalam keluarga Crocodylidae. Buaya sangat menyukai tinggal di lingkungan perairan payau hingga asin karena memiliki kelenjar garam yang dapat membuang kelebihan garam di tubuhnya. Buaya memiliki kulit berwarna kehijauan atau kecoklatan.

Gigi-gigi buaya baik pada rahang atas maupun rahang bawah berukuran setara sehingga gigi tersebut tetap terlihat meskipun mulutnya tertutup. Moncong buaya juga berbentuk melancip menyerupai huruf V. Perilaku buaya sangat agresif dan siap menyerang siapa saja yang mendekatinya.

Aligator

gambar-aligator-dan-buaya.jpg

Aligator merupakan reptil anggota dari famili Alligatoridae. Binatang ini memiliki perilaku yang tidak terlalu temperamen dan lebih suka menghindar apabila bertemu musuhnya. Bentuk moncong aligator melebar seolah-olah menyerupai huruf U.

Walaupun aligator mempunyai kelenjar garam, namun kelenjar tersebut tidak bisa berfungsi sebagaimana mestinya. Sehingga aligator lebih memilih hidup di perairan tawar dibandingkan dengan air payau dan air asin. Kulit hewan ini berwarna gelap dan seluruh giginya akan masuk ke rongga mulut ketika mulutnya tertutup.

Perbedaan Buaya dan Aligator

Di bawah ini faktor-faktor yang membedakan antara buaya dan aligator, di antaranya :

  1. Buaya termasuk keluarga Crocodylidae yang terdiri dari 15 spesies. Sedangkan aligator tergolong dalam famili Alligatoridae terbagi atas 2 spesies aligator dan 6 spesies caiman.
  2. Perilaku buaya lebih agresif daripada aligator. Buaya akan menyerang musuhnya, tetapi aligator cenderung menjauhi musuhnya.
  3. Berbeda dengan kelenjar garam pada buaya yang bisa membuang kelebihan garam dari tubuhnya, kelenjar garam pada aligator tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya.
  4. Buaya senang tinggal di lingkungan perairan payau dan perairan asin. Sebaliknya, aligator lebih menyukai hidup di lingkungan perairan tawar.
  5. Buaya memiliki moncong yang lancip membentuk huruf V. Namun moncong aligator berbentuk melebar menyerupai huruf U.
  6. Warna kulit tubuh buaya agak kehijau-hijauan sampai kecoklat-coklatan. Sementara tubuh aligator berwarna gelap dan cenderung kehitam-hitaman.
  7. Gigi-gigi buaya akan tetap terlihat meskipun mulutnya tertutup rapat. Di sisi lain, aligator mempunyai gigi-gigi yang tersembunyi ketika mulutnya tertutup.

Artikel Terkait