Batik merupakan warisan leluhur bangsa Indonesia yang begitu berharga. Karya seni rupa yang satu ini memang terlihat sangat indah. Jadi jangan heran apabila batik bisa dibuat menjadi beragam kreasi sebab batik memang memiliki pesona yang berbeda daripada lainnya.
Berdasarkan teknik pembuatannya, ada 3 macam batik yaitu batik tulis, batik cap, dan batik sablon. Apakah perbedaan dari ketiga jenis batik tersebut?
1. Batik Tulis
Sesuai namanya, batik tulis dibuat dengan menuliskan cairan malam ke kain membentuk pola-pola tertentu. Alat bantu yang dipakai untuk menuliskan batik ini dinamakan canting. Karena prosesnya rumit dan melewati beberapa tahapan yang panjang, pembuatan batik tulis membutuhkan tenaga terampil dan bisa memakan waktu selama berbulan-bulan. Itu sebabnya, harga batik tulis sangatlah mahal. Kelebihan dari batik tulis adalah motifnya yang detail dan rapi, serta dibuat di kedua sisi permukaan kain.
2. Batik Cap
Pembuatan batik cap dilakukan memakai bantuan alat cap yang disebut canting cap. Canting ini terbuat dari lempengan tembaga yang memiliki motif tertentu di dalamnya dengan prinsip kerja mirip seperti stempel. Oleh karena itu, waktu yang diperlukan untuk membikin batik cap relatif lebih cepat. Sayangnya karena kualitasnya kurang terkontrol, harga batik cap jauh lebih murah daripada batik tulis.
3. Batik Sablon
Batik sablon dibuat menggunakan mesin printing yang biasa dipakai untuk mencetak kaos sablon konvensional. Jadi waktu yang diperlukan dalam sekali cetakan pun terbilang cepat sekali. Pembuatan batik sablon juga sama sekali tidak menggunakan malam, melainkan bahan yang dipakai ialah pasta yang telah dicampur pewarna. Di pasaran, harga batik printing dijual dengan bandrol yang paling murah ketimbang batik tulis dan batik cap.