Sampai saat ini, masih banyak orang yang belum mengetahui perbedaan antara vitamin dan suplemen. Mereka sering menganggap bahwa keduanya sama saja. Bahkan tidak sedikit pula orang yang menyebut vitamin sebagai suplemen, begitu pula sebaliknya. Tentu saja, hal tersebut tidak boleh dibiarkan karena jika salah dalam mengonsumsi vitamin atau suplemen, maka manfaat yang didapatkannya tidak bisa maksimal.
Perlu diperhatikan bahwa vitamin dan suplemen itu berbeda. Vitamin adalah senyawa organik kompleks yang terkandung di dalam makanan. Bagi manusia, vitamin berguna untuk mengatur proses metabolisme di dalam tubuh. Selain dari makanan, vitamin juga bisa diperoleh dari obat dan suplemen.
Sementara itu, suplemen merupakan produk buatan manusia yang berfungsi sebagai pelengkap makanan. Suplemen umumnya memiliki kandungan satu atau lebih zat-zat bermanfaat seperti vitamin, mineral, zat yang berasal dari tumbuhan, serta asam amino. Pada dasarnya, zat-zat yang terkandung di dalam suplemen bertujuan untuk meningkatkan prosentase AKG (Angka Kecukupan Gizi) bagi pemakainya.
Jadi bisa disimpulkan bahwa vitamin merupakan zat tunggal yang dibutuhkan oleh tubuh untuk mendukung pertumbuhan. Berbeda dengan suplemen yang merupakan produk buatan manusia untuk mencukupi kebutuhan gizi pemakainya. Kebanyakan suplemen banyak mengandung vitamin. Namun tidak sedikit pula suplemen yang menjadi sumber dari mineral, asam amino, fitokimia, dan lain-lain.
Vitamin ialah salah satu zat tunggal organik yang diperlukan oleh tubuh manusia setiap hari. Seseorang yang mengonsumsi vitamin dalam kadar yang tidak cukup akan mengalami kekurangan gizi. Dampaknya orang tersebut cepat atau lambat bakal menderita penyakit tertentu. Misalnya seseorang yang kekurangan vitamin A menyebabkan pandangan matanya mengalami gangguan yang serius.
Berbeda halnya dengan suplemen. Peran suplemen hanya sebatas sebagai bahan pelengkap makanan. Suplemen dibutuhkan untuk mencukupi AKG yang dibutuhkan oleh seseorang pada suatu waktu. Oleh sebab itu, pemberian suplemen lebih ditujukan kepada orang-orang yang mempunyai tingkat risiko yang tinggi seperi para manula, ibu hamil, ibu menyusui, vegetarian, orang yang sedang diet, atlet, binaragawan, dan sebagainya.
Perbedaan
Dari uraian singkat di atas, kita bisa mengetahui kalau perbedaan antara vitamin dan suplemen antara lain :
- Vitamin adalah zat alami dan suplemen merupakan produk buatan.
- Vitamin banyak terkandung di dalam makanan, obat, dan suplemen. Sedangkan suplemen merupakan sumber dari vitamin, mineral, asam amino, dan lain-lain.
- Vitamin sangat dibutuhkan oleh seluruh manusia setiap hari. Berbeda dengan suplemen yang diperlukan orang-orang tertentu pada suatu waktu.
- Vitamin berperan penting dalam mendukung pertumbuhan manusia. Sementara itu, suplemen berguna untuk mencukupi kebutuhan gizi yang diperlukan oleh seseorang.
- Kekurangan vitamin dapat menyebabkan timbulnya penyakit yang serius. Namun orang yang tidak mengonsumsi suplemen tidak memiliki akibat apapun asalkan kebutuhan gizinya tercukupi dengan baik.