Apakah perbedaan antara lemak dan minyak? Tahukah Anda, lemak dan minyak sama-sama merupakan senyawa trigliserol yang tersusun atas triester dan gliserol. Jadi saat kedua bahan ini dihidrolisasi, maka akan menghasilkan asam lemak serta gliserol. Pada dasarnya, lemak adalah jenis trigliserol yang akan berwujud padat dalam kondisi suhu ruangan. Sedangkan minyak memiliki wujud cair di dalam suhu yang sama.
Antara lemak dan minyak juga sama-sama termasuk dalam golongan lipid. Perlu diketahui, lipid merupakan suatu golongan senyawa organik yang larut dalam zat pelarut non polar tetapi tidak larut dalam air. Lemak dan minyak memiliki sifat larut dalam zat pelarut non polar karena mempunyai tingkat kepolaran yang sama seperti zat-zat tersebut. Namun perlu diperhatikan bahwa derajat kepolaran suatu senyawa bisa mengalami perubahan akibat dari proses kimiawi.
Penggolongan lemak dan minyak dapat dilakukan berdasarkan empat faktor di antaranya yaitu :
- Kejenuhan
Meliputi asam lemak jenuh dan asam lemak tak jenuh.
- Sifat Mengering
Meliputi minyak yang tidak mengering, minyak setengah mengering, dan minyak yang mengering.
- Sumber
Meliputi lemak dan minyak nabati serta lemak dan minyak hewani.
- Kegunaan
Meliputi minyak mineral, minyak nabati/minyak hewani, dan minyak atsiri.
Sementara itu, perbedaan-perbedaan antara lemak dan minyak antara lain :
- Ikatan Rangkap Asam Lemak
Ada perbedaan mencolok antara jumlah ikatan rangkap yang terdapat di dalam lemak dan minyak. Asam lemak yang ada di lemak mempunyai sedikit ikatan asam rangkap (asam lemak jenuh). Sedangkan asam lemak yang terkandung pada minyak memiliki banyak ikatan rangkap (asam lemak tak jenuh).
- Titik Leleh
Secara umum, lemak mempunyai titik leleh yang lebih tinggi dibandingkan dengan titik leleh pada minyak. Bahkan selisih derajat titik leleh tersebut terpaut cukup jauh. Hal ini mengingat titik leleh minyak termasuk rendah ketimbang bahan-bahan lainnya yang membuatnya jauh lebih gampang terbakar.
- Wujud
Sama seperti yang telah kami sebutkan di atas, wujud yang dimiliki oleh lemak serta minyak pada suhu ruangan sama sekali tidak sama. Pada suhu ruangan, lemak umumnya memiliki wujud berupa benda padat. Berbeda dengan wujud minyak pada suhu ruang yaitu berupa benda cair.
- Sumber
Meskipun tidak pasti, namun secara garis besar asal usul lemak dan minyak berasal dari sumber yang beda. Pada umumnya, lemak berasal dari hewan. Namun minyak lebih banyak didapatkan dari tumbuh-tumbuhan.
- Reaktivitas
Ditinjau dari reaktivitasnya, lemak juga berbeda dengan minyak. Kebanyakan lemak bersifat kurang reaktif sehingga kualitasnya tidak cepat berubah dan tidak mudah tengik. Sayangnya minyak yang notabene mengandung ikatan rangkap pada asam lemaknya memiliki sifat reaktif sehingga mengakibatkan kondisinya gampang menjadi tengik.