Tampilkan postingan dengan label Aneka. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Aneka. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 08 April 2017

Inilah Lima Perbedaan Akrilik dan Kaca

Apakah perbedaan antara akrilik dan kaca? Manusia membutuhkan alat-alat untuk membantunya melakukan kegiatan sehari-hari. Peralatan tersebut terbuat dari bahan-bahan tertentu yang tidak hanya membuatnya kuat , tetapi juga meningkatkan estetikanya sehingga terlihat lebih menarik. Dua di antara material yang banyak digunakan adalah akrilik dan kaca.

Akrilik dan kaca sekilas terlihat sama persis. Kedua material ini sama-sama tidak berwarna alias transparan. Mungkin ketika Anda diperlihatkan lembaran kaca dan lembaran akrilik di saat yang bersamaan, Anda akan sulit membedakannya. Tetapi setelah mencoba meraba permukaannya, Anda dengan mudahnya dapat mengetahui mana lembaran yang akrilik serta mana pula lembaran yang merupakan kaca. Yap, kaca akan terasa lebih kaku daripada akrilik.

Akrilik

perbedaan-akrilik-dan-kaca.jpg

Akrilik sebenarnya merupakan plastik yang berjenis PMMA (Polymethyl Methacrylate). PMMA adalah bahan polimer sintetis yang terbuat dari metil metakrilat. Polymethyl Methacrylate memiliki permukaan yang transparan serta akan mencair pada suhu yang tinggi. Bahan ini bagus sekali digunakan sebagai dekorasi karena tidak terlalu banyak menyerap sinar matahari. Akrilik juga aman digunakan untuk tempat penyimpanan makanan.

Akrilik adalah bahan yang bening dan tembus pandang. Walaupun bersifat elastis, tetapi akrilik sangat kuat dan memiliki daya tahan yang tinggi. Oleh sebab itu, Anda bisa membuat akrilik menjadi berbagai bentuk yang beraneka ragam. Sedangkan jika dibandingkan dengan kaca, akrilik mempunyai bobot yang lebih ringan. Harganya pun relatif lebih murah daripada harga kaca.

Kaca

perbedaan-kaca-dan-akrilik.jpg

Kaca adalah material yang paling transparan. Bahkan karena saking beningnya, Anda bisa tidak menyadari kalau ada partisi dari kaca di suatu ruangan. Sayangnya permukaan kaca gampang sekali kotor. Kaca juga bersifat menyerap cahaya sehingga semakin tebal struktur suatu kaca maka semakin sedikit pula sinar matahari yang dapat melaluinya. Hal ini mengakibatkan daya tembus sinar di kaca yang tebal akan berkurang. Selain itu, kaca juga sangat getas yang mengakibatkannya gampang pecah.

Perbedaan

Di bawah ini faktor-faktor yang membedakan antara akrilik dengan kaca, antara lain :

  1. Kaca menyerap sinar yang menimpanya sehingga ketebalannya berpengaruh besar terhadap tingkat transparansinya. Berbeda dengan akrilik yang tidak terlalu menyerap cahaya. Meskipun akrilik bertambah tebal, tetapi transparannya tidak banyak berubah.
  2. Kaca memiliki sifat buruk yaitu strukturnya getas. Jika mendapatkan daya kejut, kaca akan langsung pecah berkeping-keping. Lain dengan akrilik yang lebih elastis dan lebih fleksibel. Akrilik secara teknis memiliki ketahanan yang lebih baik dari hentakan tekanan dinamika air.
  3. Akrilik aman dipakai untuk tempat penyimpanan makanan sebab mikroorganisme tidak dapat hidup dan berkembang biak di permukaannya. Itulah kenapa, akuarium yang terbuat dari akrilik pasti tidak akan berlumut. Sedangkan permukaan kaca mudah sekali kotor dan ditumbuhi lumut.
  4. Karena sebenarnya merupakan plastik, akrilik mempunyai bobot yang lebih ringan daripada kaca. Bahkan untuk ukuran sebesar akuarium, selisih bobot kedua bahan ini cukup jauh. Sementara itu, kaca berbobot lebih berat sebab tersusun oleh partikel-partikel yang sangat rapat yang juga membuatnya getas.
  5. Rata-rata harga akrilik lebih murah dibandingkan dengan kaca. Tetapi perbedaan harga ini tidak terlampau jauh. Tidak menutup kemungkinan juga harga kaca di beberapa daerah lebih murah daripada harga akrilik.

Kamis, 19 Januari 2017

Ini Lho Beda Emas Muda dan Emas Tua

Apakah perbedaan antara emas muda dan emas tua? Emas adalah logam mulia berwarna kuning yang dapat ditempa dan dibentuk. Emas merupakan bahan baku perhiasan seperti cincin, kalung, anting-anting, jam tangan, dan sebagainya. Emas dikenal pula sebagai aurum yang dilambangkan dengan simbol Au dan memiliki nomor atom 79.

Berdasarkan tingkat kemurniannya, perhiasan emas dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu emas muda dan emas tua. Perhiasan emas muda memiliki mutu yang lebih rendah karena biasanya berwarna kuning pucat dan mengandung emas hanya sebanyak 14 karat. Berbanding terbalik dengan emas tua yang mempunyai kualitas tinggi dengan kadar emas berkisar antara 23-24 karat.

perbedaan-emas-muda-tua.jpg

Namun di masyarakat, ada dua pendapat berbeda yang menjadi landasasan dalam pembagian perhiasan dari emas muda dan emas tua.

Pendapat Pertama

Pendapat pertama mengatakan bahwa perbedaan antara emas muda dan emas tua bisa dilihat dari angka 42% dari kadar kemurniannya. Perhiasan emas muda adalah perhiasan yang mengandung emas dengan kadar kemurnian kurang dari 42%. Sedangkan emas tua mempunyai kadar kemurnian lebih dari 42%.

Pendapat Kedua

Pendapat kedua menyatakan kalau emas muda dan emas tua memiliki perbedaan dari 70% kadar kemurniannya. Pendapat ini berdasarkan kebiasaan sehari-hari di mana proses jual beli emas di pasar biasanya ditentukan oleh kadar sebanyak 70%, di mana perhiasan yang mengandung emas sebanyak 70% selalu berharga lebih mahal dibandingkan perhiasan yang memiliki kandungan emas kurang dari 70%. Bahkan tidak jarang perhiasan emas yang mengandung emas di bawah 42% tidak laku dijual kembali di luar toko pembeliannya.

Jadi dengan menggunakan pendapat kedua ini, kita bisa menarik kesimpulan kalau perhiasan emas muda mengandung emas dengan kadar kurang dari 70%. Di sisi lain, kandungan emas pada perhiasan emas tua lebih dari 70%. Hal ini yang membuat harga perhiasan emas tua selalu lebih mahal jika dibandingkan dengan perhiasan emas muda.

Kamis, 08 Desember 2016

Ini Dia Beda Intan dan Berlian

Apakah perbedaan antara intan dan berlian? Tidak sedikit dari kita yang sangat menyukai batu mulia. Keindahannya yang terbentuk secara alami mampu membuat siapa pun langsung terpana saat melihatnya. Maka tak heran, harga batu mulia tergolong luar biasa mahal. Semakin besar ukuran batu tersebut, maka semakin tinggi pula nilai yang dimilikinya.

Dari sekian banyak jenis batu mulia, ada dua batu yang kerap diolah menjadi perhiasan yaitu intan dan berlian. Berdasarkan KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), intan adalah batu permata yang berkilauan dan berasal dari karbon murni dalam bentuk kristal. Sedangkan berlian ialah intan yang diasah baik-baik hingga indah kemilau cahayanya. Dari informasi ini, kita bisa menarik kesimpulan bahwa intan merupakan bahan baku berlian.

beda-intan-dan-berlian.jpg

Intan

Intan bisa dikatakan sebagai berlian mentah yang belum diolah sama sekali. Material ini terbentuk dari mineral karbon murni yang mengalami proses pengkristalan secara kimiawi di dalam lapisan perut bumi dalam waktu hingga mencapai ratusan sampai jutaan tahun.

Intan mempunyai karakteristik yang sangat istimewa. Keistimewaan ini terdapat pada tingkat kekerasan intan yang sempurna yaitu 10 dalam skala Mohs. Yap, intan diklaim merupakan batu yang paling keras di dunia. Di samping itu, intan juga mempunyai kemampuan untuk mendispersikan cahaya yang mengenainya seperti prisma.

Berlian

Berlian pada dasarnya terbuat dari intan. Diperlukan rangkaian proses yang panjang untuk bisa mengubah intan menjadi berlian. Keberhasilan proses tersebut setidaknya dipengaruhi oleh 4C yaitu cut, clarity, carat, dan color. Setelah menjadi berlian, batu tersebut bisa digunakan untuk permata cincin, gelang, kalung, bros, giwang, anting-anting, dan sebagainya.

Perbedaan

Berikut ini perbedaan-perbedaan antara intan dan berlian :

  1. Intan merupakan bahan tambang (raw material) yang baru diperoleh dari alam. Berbeda dengan berlian yang berasal dari intan yang telah diolah melalui proses pemolesan dan pembentukan sesuai kaidah-kaidah pemotongan.
  2. Berlian mempunyai tingkat kecerahan yang lebih baik dibandingkan dengan intan karena sudah melalui tahap penggosokan sedemikian rupa.
  3. Intan merupakan mineral dari karbon yang berbentuk kristal (alotrop). Sedangkan berlian adalah bentuk potongan batu permata atau batu mulia.
  4. Harga intan dan berlian berbeda-beda yang dipengaruhi oleh ukuran, usia, karat, legalitas, keunikan, dan ketenaran.

Rabu, 05 Oktober 2016

3 Perbedaan Aluminium dan Stainless Steel

Apakah perbedaan antara aluminium dan stainless steel? Di era modern seperti sekarang, manusia tidak bisa terlepas dari penggunaan bahan-bahan hasil tambang untuk mendukung kehidupan sehari-hari. Dua di antara bahan logam hasil tambang yang banyak dipakai ialah aluminium serta stainless steel. Kedua matarial ini sangat sering dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan peralatan dan perabotan rumah tangga.

Jika dilihat secara sekilas, peralatan dan perlengkapan yang terbuat dari aluminium dan stainless steel memiliki wujud yang sangat mirip. Keduanya juga sama-sama mempunyai daya tahan yang baik terhadap korosi sehingga anti karat. Hanya saja karena tingkat kekerasan yang dimiliki oleh kedua material ini berbeda, maka harga dan kualitasnya pun tidak sama. Jadi sebagai pembeli yang pintar, tidak salahnya Anda pun perlu mengetahui perbedaan-perbedaan antara bahan aluminium dan bahan stainless steel.

aluminium-dan-stainless-steel.jpg

Aluminium

Aluminium (Al) adalah logam yang ringan, mengkilap, konduktor, serta mudah dibengkokkan dan ditempa. Aluminium dikenal memiliki daya tahan yang bagus terhadap korosi dan asam encer, kecuali asam klorida. Sayangnya ketahanan logam ini terhadap basa dan air garam cukup buruk. Aluminium juga mempunyai potensial elektroda sekitar -1,67 volt sehingga cukup reaktif untuk bereaksi dengan air dan menghasilkan H2. Di dalam dunia industri, material ini banyak dipakai sebagai bahan baku pembuatan alat rumah tangga, logam paduan (alloy), campuran termit, cat perak, lembaran logam, dan bahan pereduksi.

Stainless Steel

Stainless steel (baja tahan karat) adalah logam yang terbuat dari campuran besi dan chromium minimal sebanyak 12%. Jadi, semua campuran besi dan 12% chromium bisa disebut stainless steel meski tanpa tambahan apapun. Sedangkan proses pencampuran besi dan chromium ini akan membentuk thin protective layer Cr2O3. Tahap pembuatan stainless steel yakni pemakaian sistem electric arc furnace untuk melelehkan scrap dan ferro alloy berkarbon. Kemudian lelehan tadi disempurnakan memakai alat AOD (Argon Oxygen Decarburizer) untuk menghilangkan kandungan zat-zat pengotor.

Lantas, Apa sih Bedanya?

Nah, berikut ini merupakan perbedaan utama aluminium dan stainless steel :

  1. Material Penyusun

Perbedaan pertama antara aluminium dan stainless steel terletak pada logam-logam yang membentuknya. Tahukah Anda, aluminium terbuat dari logam alumina. Sedangkan bahan baku penyusun stainless steel adalah nikel dan chrome.

  1. Bobot Rata-rata

Cobalah menimbang plat/lembaran yang terbuat dari aluminium serta stainless steel dengan komposisi yang sama. Maka dapat disimpulkan kalau bobot plat aluminium lebih ringan daripada plat stainless steel.

  1. Warna Penampang

Jika diperhatikan dengan seksama, warna aluminium dan stainless steel juga memiliki perbedaan lho. Benar sekali, warna alumunium tampak lebih pucat dan kusam. Berbeda halnya dengan stainless steel yang berwarna perak mengkilap.

Sabtu, 13 Agustus 2016

Ini Dia Beda Sarung Jok dengan Jok Paten

Apakah perbedaan antara sarung jok dengan jok paten? Tidak sedikit para pemilik mobil yang belum mengetahui apa itu sarung jok dan jok paten. Hal ini terbukti dari beberapa orang yang bertandang ke bengkel, tetapi merasa bingung sendiri jika dihadapkan kepada tipe-tipe cover di atas. Di satu sisi ingin memilih sarung jok, namun di sisi lainnya merasa bimbang apakah cover tersebut memang benar-benar sesuai untuknya.

Memang benar, pada dasarnya antara sarung jok dan jok paten mempunyai fungsi yang sama yaitu sebagai cover pada jok mobil. Menariknya, ada beberapa perbedaan yang dimiliki oleh keduanya antara lain :

beda-sarung-jok-paten.jpg

Sarung Jok

Istilah sarung jok merujuk kepada cover yang tidak bersifat permanen. Jadi dalam penerapannya, sarung ini cukup diselimutkan saja menutupi jok tanpa Anda harus repot melepaskan cover jok bawaan mobil terlebih dahulu. Itulah kenapa beberapa orang juga sering menyebut cover ini sebagai sarung jok nonpaten.

Ketika Anda membeli sebuah sarung jok, penjual akan membuatkan sarung yang memiliki ukuran dan bentuk sesuai dengan spesifikasi jok tersebut. Hal ini dikarenakan setiap jok mobil mempunyai ukuran, bentuk, dan pola lekuk yang berbeda-beda. Biasanya sarung jok ini dilengkapi dengan pengait berupa tali karet, kancing, atau resleting yang berguna untuk memasangkannya ke jok.

Meskipun praktis dan lebih murah, sayangnya sarung jok mempunyai beberapa kekurangan. Di antaranya yaitu bentuknya tidak bisa persis mengikuti setiap lekukan busa sehingga jok yang dipasangi sarung ini akan kelihatan datar-datar saja. Sarung jok juga bisa merusak cover jok asli jika pengait yang menyertainya berkualitas rendah dan menimbulkan gesekan yang kasar.

Jok Paten

Sementara itu, istilah jok paten adalah cover yang dapat digunakan untuk mengganti cover standar mobil Anda. Cara pemasangan cover jok paten ini yaitu Anda perlu melepas cover jok bawaan terlebih dahulu, kemudian pasanglah cover ini. Kebanyakan jok paten terbuat dari bahan synthetic serta genuine leather.

Perancangan jok paten juga umumnya dilakukan dengan sangat teliti sehingga bentuknya persis seperti jok. Jadi jok paten ini mampu menutupi jok dengan sempurna. Semua lekukan jok mobil akan tetap terlihat sehingga kesan yang ditampilkannya pun jauh lebih bagus daripada Anda menutupi jok menggunakan sarung. Tetapi Anda jangan kaget kalau ternyata harga jok paten ini jauh lebih mahal.

Perbedaan

Di bawah ini perbedaan-perbedaan antara sarung jok dan jok paten, yaitu :

  1. Dalam pemasangannya, sarung jok cukup diselimutkan ke kursi jok menutupi cover bawaan. Sedangkan untuk memasang jok paten, Anda harus melepas cover bawaan terlebih dahulu, barulah kemudian jok paten ini dipasang.
  2. Kesan yang ditampilkan oleh jok paten lebih bagus daripada sarung jok. Jok paten mampu mempertahankan desain jok dengan sempurna. Sementara sarung jok hanya menutupi jok saja sehingga tampilannya pun terlihat datar.
  3. Harga rata-rata jok paten di pasaran Indonesia jauh lebih mahal bila dibandingkan dengan harga sarung jok.

Rabu, 27 Juli 2016

Perbedaan Singkat antara Danau dan Waduk

Apakah perbedaan antara danau dan waduk? Menurut KBBI, danau adalah genangan air yang amat luas dan dikelilingi oleh daratan. Sedangkan waduk ialah kolam besar tempat penyimpanan air sediaan untuk berbagai kebutuhan atau mengatur pembagian air untuk dipakai di musim kemarau dan sebagainya. Waduk juga dapat diartikan sebagai menara air yaitu tempat persediaan air.

Danau dan waduk sama-sama merupakan cekungan besar di permukaan bumi yang digenangi air dan dikelilingi daratan. Keduanya juga bisa mengandung air tawar, air payau, atau air asin. Namun tahukah Anda, apakah perbedaan yang dimiliki oleh kedua kolam air raksasa tersebut? Simak uraian singkat dari Farof sebagai berikut!

perbedaan-danau-dan-waduk.jpg

Danau

Danau adalah kumpulan air di suatu tempat yang cukup luas. Danau bisa terbentuk karena gletser yang mencair, aliran sungai, dan mata air. Selain sebagai sumber air, danau juga sering dimanfaatkan pula sebagai tempat rekreasi dan sarana olahraga. Kebanyakan danau berisi air tawar, meskipun ada juga danau yang mengandung air asin dan air payau. Terdapat tujuh macam danau berdasarkan proses pembentukkannya antara lain danau tektonik, danau vulkanik, danau tektovulkanik, danau bendungan alami, danau karst, danau glasial, dan danau buatan.

Waduk

Waduk adalah danau buatan yang berfungsi sebagai kolam penyimpanan air dan pembendungan sungai. Waduk biasanya dibuat di lembah sungai dengan membangun bendungan, menggali tanah, serta menuang beton tembok. Ada tiga macam waduk yang patut Anda ketahui yaitu waduk lembah, waduk sisi sungai, dan waduk pelayanan.

Perbedaan

Pada dasarnya, perbedaan danau dan waduk terletak pada proses pembentukannya. Danau merupakan genangan air yang terbentuk secara alami. Sedangkan pembangunan waduk dilakukan oleh manusia (buatan). Biasanya danau terbentuk oleh gletser yang mencair, aliran sungai, dan mata air. Berbeda dengan waduk yang secara sengaja dibuat oleh manusia dengan mendirikan bangunan sebagai penahan air.

Rabu, 22 Juni 2016

Enam Perbedaan Sabun dan Deterjen

Apakah perbedaan utama antara sabun dan deterjen? Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), sabun adalah bahan yang dapat berbuih serta digunakan untuk mandi, mencuci pakaian, piring, dan sebagainya. Sabun biasanya terbuat dari campuran alkali, garam, dan natrium. Sementara itu, detergen/deterjen ialah bahan pembersih pakaian yang tidak terbuat dari lemak atau soda dan memiliki rupa seperti tepung atau cairan.

Baik sabun maupun deterjen sama-sama memiliki kegunaan untuk membersihkan suatu permukaan benda yang kotor. Khususnya untuk menghilangkan noda membandel seperti minyak, kedua bahan ini sangat efektif dalam membersihkannya. Prinsip kerja sabun yaitu dengan mengikat kotoran menggunakan air sehingga permukaan suatu benda menjadi bersih dan higienis. Sedangkan pada deterjen, partikel kotoran-kotoran akan ditarik dari suatu permukaan benda.

perbedaan-sabun-dan-deterjen.jpg

Sabun

Sabun merupakan garam alkali dari asam lemak suku tinggi sehingga ketika bercampur dengan air bakal dihidrolis secara parsial. Hal ini mengakibatkan larutannya bersifat basa. Apabila diaduk-aduk, larutan sabun akan menimbulkan buih karena garam magnesium dan kalsiumnya sudah mengendap. Sabun biasanya digunakan sebagai bahan pembersih.

Deterjen

Secara prinsip, deterjen tak ubahnya seperti sabun. Bahan ini terbuat dari garam alkali sulfat dan atau sulfoniat. Deterjen bekerja dengan menarik partikel-partikel kotoran dari media yang dikotorinya. Bahan ini sama sekali tidak bisa melarutkan lemak ke dalam air. Deterjen juga tidak dipengaruhi oleh tingkat kesadahan air.

Perbedaan Sabun dan Deterjen

Perbedaan-perbedaan antara sabun dan deterjen menurut Farof yaitu :

  1. Sabun adalah garam alkali karboksilat, sedangkan deterjen merupakan garam alkali sulfat/sulfoniat.
  2. Molekul sabun lebih mudah terdegradasi oleh bakteri pengurai daripada molekul deterjen.
  3. Sabun bereaksi dengan ion Ca2+ dan Mg2+, sementara deterjen tidak bereaksi terhadap ion-ion tersebut.
  4. Berbeda dengan deterjen, sabun yidak bisa digunakan untuk mencuci di dalam air sadah.
  5. Sabun merupakan hasil dari proses penetralam asam lemak memakai alkali, lain halnya dengan deterjen yang merupakan campuran zat kimia dari sintetik/alam.
  6. Pada dasarnya, sabun diperuntukkan sebagai bahan pembersih kulit, tetapi deterjen ditujukan untuk bahan pembersih pakaian.