Tampilkan postingan dengan label Kuliner. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kuliner. Tampilkan semua postingan

Minggu, 07 Mei 2017

Catat, Ini Perbedaan Merica dan Ketumbar!

Apakah perbedaan antara merica dan ketumbar? Semua penduduk Indonesia pasti pernah mendengar tentang merica dan ketumbar sebagai bumbu penyedap masakan. Namun bagaimana jika harus menunjukkan mana yang merica dan mana pula yang ketumbar, tidak sedikit yang mengaku kesulitan. Hal ini tidak mengherankan memang karena wujud merica mirip sekali seperti ketumbar yang sama-sama bulat. Tetapi kalau sudah terbiasa di dapur, lama-kelamaan Anda pun dapat membedakan keduanya.

Selalu ingat bahwa merica memiliki karakteristik rasa dan aroma yang berbeda dengan ketumbar. Jika dikecapi dengan seksama, merica mempunyai rasa yang pedas, hangat, dan agak pahit. Setelah ditumbuk, aroma merica pun kuat sekali karena banyak mengandung minyak atsiri. Sedangkan rasa dari ketumbar adalah rempah-rempah sekali, hambar tapi sedikit pahit, dan agak sengir. Jika merica cocok sekali digunakan bumbu sup, ketumbar lebih pas dipakai untuk menyedapkan masakan bersantan atau mengandung kecap.

Merica

perbedaan-merica-dan-ketumbar.jpg

Merica (Piper nigrum L.) biasa disebut pula lada/sahang merupakan tanaman rempah-rempah yang termasuk dalam ordo Piperales, famili Piperaceae, dan genus Piper. Merica memiliki kandungan minyak lada, minyak lemak, dan pati yang tinggi. Rasa yang ditimbulkannya merupakan perpaduan dari pedas, hangat, agak pahit, antipiretik. Bagian dari tanaman yang biasa dimanfaatkan sebagai bumbu ialah buahnya yang sudah dikeringkan.

Merica mendapatkan julukan rajanya rempah-rempah karena tingkat kebutuhannya yang tinggi sekali. Namun masyarakat Indonesia lebih menyukai rasa pedas dari cabai ketimbang merica. Sehingga lebih dari 80 persen merica yang dihasilkan oleh petani kita diekspor ke luar negeri. Dikenal ada dua jenis merica yaitu merica putih dan merica hitam. Meskipun dapat dikembangbiakkan dari biji, petani lebih tertarik memperbanyak tanaman merica dengan metode stek batang karena lebih mudah dan cepat.

Ketumbar

perbedaan-ketumbar-dan-merica.jpg

Ketumbar (Coriandrum sativum) adalah tanaman rempah-rempah yang tergolong dalam ordo Apiales, famili Apiaceae, dan genus Coriandrum. Bagian yang biasa dimanfaatkan sebagai bumbu masakan adalah daun dan buah ketumbar. Namun kebanyakan masyarakat Indonesia hanya menggunakan buah ketumbar yang telah dikeringkan. Jarang sekali orang yang memakai daun ketumbar karena sudah diganti dengan daun seledri yang memiliki rasa dan aroma mirip. Pemanfaatan daun ketumbar yang paling banyak dilakukan oleh masyarakat Thailand untuk menguatkan citarasa sup dan salad.

Buah ketumbar memiliki diameter sekitar 1-2 mm. Buah yang telah dipanen akan dijemur terlebih dahulu supaya kering sehingga dapat disimpan dalam waktu yang lebih lama. Pengeringan juga dimaksudkan untuk mempertajam dan memperkaya citarasanya. Produsen biasanya menjual ketumbar dalam bentuk produk yang masih utuh serta produk bubuk dari penggilingan buah ketumbar kering.

Perbedaan

Mengingat bagian dari tanaman merica dan tanaman ketumbar yang lumrah digunakan di Indonesia adalah buahnya yang sudah dikeringkan, maka kami hanya akan membandingkan kedua bagian tanaman ini saja.

  1. Merica berukuran lebih besar dibandingkan dengan ketumbar. Rata-rata merica berdiameter sekitar 3-5 mm, sedangkan diameter ketumbar antara 2-3 mm.
  2. Merica memiliki permukaan yang mulus, halus, dan hampir tanpa tekstur. Berbeda dengan permukaan ketumbar yang terasa kasar karena bertekstur garis-garis.
  3. Merica ada yang berwarna putih dan ada pula yang warnanya hitam tergantung jenisnya. Lain halnya dengan warna ketumbar antara cokelat muda sampai cokelat kekuningan.
  4. Jika dibelah menjadi dua bagian, merica mempunyai isi yang padat. Sementara itu, ketumbar yang dibelah menjadi dua akan tampak kopong/hampa.
  5. Rasa yang paling dominan dari merica adalah pedas dan hangat. Hal ini beda dengan ketumbar yang memiliki rasa paling dominan antara hambar, sengir, dan sedikit pahit.

Selasa, 14 Maret 2017

Ini Ternyata Perbedaan Sirloin dan Tenderloin

Apakah perbedaan antara sirloin dan tenderloin? Sebagian besar orang sangat menyukai daging sapi. Rasanya yang nikmat dan gurih dengan tekstur yang sedikit agak alot mampu menciptakan sensasi tersendiri di mulut. Daging sapi memang merupakan bahan makanan yang harganya cukup mahal karena kelezatan yang dimilikinya. Anda bisa mengolahnya menjadi makanan yang enak. Salah satunya adalah steak.

Tidak sembarang bagian daging sapi bisa diolah menjadi steak. Agar rasanya benar-benar mampu menggoyang lidah, dibutuhkan jenis daging sapi khusus sebagai bahan bakunya. Dua di antaranya yaitu sirloin serta tenderloin. Keduanya dipilih lantaran mempunyai tekstur yang lembut karena tidak banyak mengandung otot. Dari sirloin dan tenderloin yang dimasak dengan metode yang tepat akan tercipta hidangan khas bintang lima yang begitu menggugah selera makan Anda.

perbedaan-sirloin-dan-tenderloin.jpg

Lantas, apa sih bedanya sirloin dengan tenderloin? Mana pula yang paling enak di antara kedua jenis daging sapi ini? Sebelum membahasnya lebih lanjut, mari kita cari tahu terlebih dahulu tentang keduanya!

Sirloin

Sirloin terletak di tubuh sapi bagian belakang sebelum kaki belakang. Tepatnya di antara shortloin, flank, dan round. Setiap sapi mempunyai tiga macam sirloin yaitu sirloin, top sirloin, dan bottom sirloin. Sirloin terletak di posisi paling atas, top sirloin berada di bawah tenderloin, serta bottom sirloin terletak di bawah top sirloin. Sirloin dan top sirloin terkenal akan rasanya yang lezat dengan tekstur yang lembut. Sebaliknya, bottom sirloin justru mempunyai tekstur yang kasar dan rasanya pun kurang enak.

Ciri-ciri daging sapi sirloin yaitu :

  • Sering disebut sebagai daging has luar
  • Biasa digunakan untuk bergerak
  • Mengandung lemak yang sedikit
  • Jumlahnya cukup banyak

Tenderloin

Posisi tenderloin berada di bagian pinggang dekat dengan ginjal sapi. Daging bagian ini mempunyai tekstur yang sangat lembut karena otot-otot penyusunnya tidak banyak melakukan pekerjaan. Itulah kenapa, rasa dari tenderloin begitu lezat sehingga harganya pun paling mahal di antara bagian lainnya. Tenderloin biasanya dipotong mengarah ke pinggang dengan ketebalan 1-2 inci. Jika sudah terpotong, sebutan tenderloin berubah menjadi fillet mignon. Sama seperti sirloin, tenderloin lebih sedap bila dimasak melalui proses pemanasan kering seperti dipanggang.

Ciri-ciri daging sapi tenderloin yakni :

  • Sering disebut sebagai daging has dalam
  • Jarang dipakai untuk bergerak
  • Mengandung banyak lemak
  • Jumlahnya sangat sedikit

Perbedaan

Jadi, apa bedanya sirloin dengan tenderloin?

  1. Sirloin terletak mengelilingi tenderloin.
  2. Jumlah sirloin pada seekor sapi lebih banyak dibandingkan tenderloin.
  3. Tenderloin mempunyai rasa yang lebih lezat daripada sirloin.
  4. Tenderloin juga memiliki tekstur yang lebih lembut ketimbang sirloin.
  5. Harga tenderloin lebih mahal dibandingkan dengan sirloin.

Rabu, 01 Maret 2017

Delapan Perbedaan Madu Asli dan Palsu

Apakah perbedaan antara madu asli dan madu palsu? Madu merupakan cairan yang banyak mengandung zat gula pada sarang lebah atau bunga, serta rasanya manis. Madu dihasilkan oleh lebah dan serangga lainnya dari nektar bunga. Rasa manis pada madu disebabkan oleh kandungan unsur monosakarida fruktosa di dalamnya.

Proses pembentukan madu dimulai dari lebah yang mengubah sakarida melalui proses penguyahan berkali-kali hingga setengah tercerna. Pada proses ini, wujud sakarida tersebut cair karena masih banyak mengandung air. Kemudian sakarida tadi akan melewati proses penguapan untuk mengurangi kadar air serta transformasi menggunakan enzim tertentu.

Madu adalah bahan pangan yang sehat dan menyehatkan manusia. Bahkan kata madu banyak disebutkan di dalam Al Quran. Dunia pengobatan modern pun mengakui kalau madu dapat mempertahankan kondisi tubuh, menjaga kesehatan, dan membantu proses penyembuhan penyakit. Itulah kenapa, permintaan pasar akan madu begitu tinggi sehingga membuat harganya pun mahal.

Mahalnya harga madu mendorong timbulnya niat busuk bagi segelintir oknum penjual untuk memalsukan dagangannya. Madu yang sejatinya berasal dari proses pengolahan nektar oleh lebah ini dipalsukan sedemikian rupa menggunakan bahan-bahan lain sehingga rasa, tekstur, dan warnanya mirip seperti madu asli. Namun tentu saja, khasiat dari madu palsu ini sangat jauh berbeda dibandingkan dengan madu yang sebenarnya.

madu-asli-dan-palsu.jpg

Suatu produk madu bisa dikatakan palsu apabila sudah mendapatkan bentuk-bentuk pengolahan tertentu oleh manusia yang mengakibatkan kemurnian, karakteristik, dan khasiatnya berubah. Beberapa tindakan pemalsuan madu yang kerap dilakukan oleh oknum penjual nakal di antaranya :

  1. Pemalsuan kuantitas dengan memasukkan bahan-bahan tertentu seperti gula jawa dan air ke dalam madu asli untuk menambah volumenya.
  2. Pemalsuan kualitas dengan memanaskan madu asli yang banyak mengandung air untuk mengurangi kadar airnya supaya lebih kental dan mutunya seolah-olah lebih baik.
  3. Pemalsuan menyeluruh dengan membuat madu tiruan menggunakan bahan-bahan tertentu sehingga menghasilkan suatu cairan yang mempunyai karakteristik menyerupai madu.

Berikut ini perbedaan-perbedaan yang perlu diperhatikan untuk mengetahui suatu madu apakah asli atau palsu.

  1. Madu asli mempunyai unsur-unsur pembentuk yang sama di setiap bagiannya. Sedangkan unsur pembentuk madu palsu berbeda-beda. Biasanya perbedaan tersebut bisa diamati secara langsung pada kemasannya. Jika Anda melihat suatu botol madu berisi cairan yang berlapis-lapis, maka botol tadi berisi madu palsu.
  2. Madu asli mempunyai rasa manis yang khas. Rasa manis ini biasanya bercampur dengan masam atau pahit sesuai jenis bunga yang dihisap oleh lebah. Sedangkan madu palsu kadang-kadang akan menimbulkan perasaan yang tidak nyaman di kerongkongan. Anda bisa lebih merasakannya bila jarang mengonsumsi minuman buatan pabrik.
  3. Cobalah tuangkan setetes madu ke dalam air, lalu amati. Tetesan madu asli langsung akan meluncur bebas ke dasar air karena unsur-unsur pembentuknya mempunyai daya koagulasi yang membuatnya saling mengikat dan tidak mudah larut dalam air. Berbeda dengan madu palsu, begitu diteteskan ke air, madu palsu akan langsung larut dan membuat warna air berubah.
  4. Tuangkan beberapa tetes madu ke segelas air, lalu aduk sampai tercampur rata. Biarkan gelas berisi air madu ini selama 24 jam untuk membuat unsur-unsur pembentuk madu mengendap di dasar. Endapan berwarna kekuning-kuningan menandakan kalau itu merupakan madu asli. Tetapi endapan yang berwarna kecokelat-cokelatan atau keputih-putihan bisa menjadi indikasi kuat jika Anda telah memilih madu palsu.
  5. Siapkan piring yang datar dan lebar, kemudian tuangkan beberapa tetes madu ke piring tersebut. Setelah itu, masukkan 3-5 sendok makan air ke piring tadi dan goyang-goyangkan sebentar. Tetesan madu asli tidak akan mudah tercampur air. Tetesan tersebut justru akan membentuk pola heksagonal yang bentuknya menyerupai sarang lebah.
  6. Madu yang baik selalu mengandung air dengan kadar kurang dari 20 persen. Oleh karena itu, madu sulit sekali menembus pori-pori kertas. Anda bisa mengujicobanya dengan meneteskan madu pada selembar kertas. Madu palsu akan menembus kertas dengan sangat mudah.
  7. Kemurnian madu juga dapat dites menggunakan kuning telur. Caranya yaitu teteskan madu pada kuning telur, lalu tunggu selama beberapa waktu. Apabila warna kuning telur tadi berubah, ini merupakan salah satu pertanda bahwa madu tersebut asli. Hal ini disebabkan oleh kandungan zat asam yang cukup banyak pada madu yang mampu mengubah karakteristik kuning telur hingga membuatnya menggumpal dan tampak seperti matang.
  8. Anda pun bisa memanaskan madu di atas api yang kecil dan mengamati perubahan yang terjadi. Pada saat akan mendidih, madu asli akan mengeluarkan gelembung udara yang meletup-letup. Sedangkan madu palsu yang hampir mendidih akan menghasilkan buih-buih air layaknya ketika Anda sedang memasak air.

Kamis, 16 Februari 2017

Perbedaan Buah Kenari dan Almond

Apakah perbedaan antara buah kenari dan almond? Tanaman kenari dan almond mempunyai kesamaan yaitu sama-sama menghasilkan buah yang dapat dikatakan sebagai kacang. Yap, kacang kenari dan kacang almond begitulah kira-kira nama umum dari kedua bahan makanan ini. Kedua kacang ini pun mengandung serat yang tinggi sehingga membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Di samping itu, kacang kenari serta kacang almond kaya akan lemak tak jenuh yang sanggup membersihkan arteri dan meningkatkan fungsi usus.

Kenyataannya buah kenari dan almond kini sudah akrab dalam keseharian masyarakat di Indonesia. Keduanya sama-sama sering digunakan sebagai topping, baik untuk roti dan kue, maupun kudapan lainnya. Kacang kenari dan almond mempunyai rasa yang gurih serta tekstur yang keras di luar dan lembut di dalamnya. Tak ayal, sebagian besar orang yang pernah mencicipi kacang kenari dan kacang almon mengaku langsung menyukainya.

Kenari

perbedaan-buah-kenari.jpg

Kenari adalah tanaman penghasil kacang kenari yang tergolong anggota dari famili Burseraceae di genus Canarium. Tanaman ini dipercaya berasal dari Maluku dan Vanuatu. Bagian yang dapat dimanfaatkan dari tanaman ini ialah buah, terutama isi bijinya. Buah kenari mengandung biji yang terbungkus oleh lapisan cangkang yang keras. Di dalam cangkang ini terdapat isi yang mengandung lemak dan protein sehingga kerap disebut kacang. Selain dimakan atau dijadikan topping, kacang kenari juga sering diekstrak untuk diambil minyaknya.

Ada dua spesies tanaman kenari asli dari Indonesia yaitu Canarium indicum dan Canarium vulgare. Keduanya mempunyai buah yang bentuknya mirip, tetapi ukurannya cukup berbeda. Perbedaan yang mencolok justru terletak pada daun kedua spesies tanaman kenari ini. Canarium indicum memiliki daun penyangga yang besar dengan tepi bergerigi. Sedangkan Canarium vulgare mempunyai daun penyangga yang besar, namun tepinya rata.

Kenari termasuk kacang terbaik karena banyak mengandung omega 3. Perlu diketahui, omega 3 sangat bagus untuk mendukung kesehatan jantung, mempunyai sifat anti inflamasi, dan mengurangi efek asma dan radang sendi. Di dalam setiap 1 porsi atau 8 ons kacang kenari cincang mengandung setidaknya 180 kalori. Kacang kenari bisa dimakan begitu saja atau dijadikan sebagai topping kue. Disarankan untuk menyangrai atau memanggang kacang kenari terlebih dahulu supaya rasa gurih dan aroma khasnya lebih keluar.

Almond

perbedaan-buah-almond.jpg

Almond adalah tanaman penghasil kacang almond yang termasuk dalam keluarga Rosaceae di genus Prunus. Buah almond dihasilkan oleh tanaman yang bernama latin Prunus dulcis. Buah ini dilapisi oleh kulit yang bertekstur menyerupai kulit. Apabila buah ini dikupas dan cangkangnya dipecah, maka di dalamnya terkandung isi yang biasa disebut kacang almond.

Buah almon berbentuk oval dengan bagian ujung yang melancip. Buah ini biasanya tumbuh di area ketiak daun. Di dalam satu tangkai biasanya hanya terdapat satu buah almond. Buah yang masih mentah berwarna hijau muda, kemudian berangsur-angsur menjadi kekuningan seiring dengan bertambahnya tingkat kematangan buah tersebut,

Dibutuhkan teknik tersendiri untuk mengupas buah almond dan mengeluarkan kacangnya sebab cangkang buah ini terbilang sangat keras. Proses ini dimulai dengan merendam buah almond terlebih dahulu supaya teksturnya menjadi lunak. Lantas barulah lapisan kulit, daging, dan cangkang buah almond disingkirkan. Setelah kacang almond sudah bersih, kacang tersebut lalu dijemur di bawah sinar matahari sampai kering sehingga teksturnya menjadi keras kembali.

Perbedaan

Perbedaan antara buah kenari dan buah almond adalah sebagai berikut :

  1. Kenari merupakan tanaman asli Indonesia, tepatnya di Maluku. Sedangkan almond merupakan tanaman impor.
  2. Tanaman kenari termasuk dalam famili Burseraceae dan tanaman almond tergolong dalam keluarga Rosaceae.
  3. Buah kenari berbentuk cenderung bulat. Berbeda dengan buah almond yang berbentuk lonjong dengan ujung yang melancip.
  4. Secara garis besar, ukuran buah kenari lebih besar dibandingkan dengan buah almond.
  5. Lapisan daging pada buah kenari biasanya lebih tebal daripada buah almond.
  6. Pada satu tangkai buah kenari bisa terdapat 3 buah sekaligus. Tetapi setiap tangkai buah almond hanya berisi 1 buah.
  7. Kacang kenari banyak mengandung omega 3. Sementara itu, kacang almond merupakan sumber magnesium, kalium, dan vitamin E.

Sabtu, 28 Januari 2017

Ini Bedanya antara Tempe dan Oncom

Apakah perbedaan antara tempe dan oncom? Indonesia mempunyai berbagai makanan khas yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Makanan-makanan tersebut memiliki keunikan tersendiri yang berbeda satu sama lain. Dua di antara kuliner khas yang kini sudah begitu terkenal seantero Nusantara ialah tempe serta oncom.

Pada dasarnya, tempe dan oncom sama-sama merupakan penganan khas yang terbuat dari kacang kedelai. Perbedaan utamanya terletak pada bahan baku yang digunakan. Tempe biasanya dibuat dari biji kedelai. Sedangkan oncom dibuat menggunakan ampas kedelai yang berasal dari sisa pembuatan tahu. Karena bahan baku yang dipakai berbeda, maka secara otomatis cita rasa dan nilai gizi yang terkandung di kedua bahan makanan ini pun tidak sama.

Tempe

perbedaan-tempe.jpg

Proses pembuatan tempe dilakukan melalui proses fermentasi biji kedelai menggunakan ragi tempe. Proses ini akan memicu pertumbuhan misela kapang yang ditaburkan ke biji kedelai tersebut. Hal ini ditandai dengan munculnya permukaan berwarna putih yang sekaligus berguna untuk merekatkan biji-biji kedelai sehingga membentuk tekstur yang padat. Proses fermentasi juga mampu mempengaruhi rasa tempe yang agak masam dan memiliki aroma yang khas.

Tempe merupakan sumber protein nabati yang bagus untuk mendukung pertumbuhan manusia. Karena harganya terjangkau, tempe juga sering digadang-gadangkan sebagai bahan pangan pengganti daging dan ikan. Tempe pun memiliki kandungan zat besi, kalsium, dan vitamin B yang tinggi. Tempe dapat dimasak dengan cara digoreng, ditumis, dibakar, direbus, dan lain-lain.

Oncom

perbedaan-oncom.jpg

Oncom juga termasuk bahan pangan yang terbuat dari kedelai. Bedanya, oncom terbuat dari ampas kedelai. Itulah sebabnya, oncom mempunyai tekstur yang sangat halus. Proses pengolahan oncom dinyatakan selesai apabila kapang yang ditaburkan ke ampas kedelai sudah menghasilkan spora dalam jumlah yang cukup banyak hingga tampak mengembang.

Oncom bisa menjadi sumber makanan alternatif bagi masyarakat meskipun nilai gizi yang terkandung di dalamnya tidak begitu banyak. Karena memiliki rasa dan tekstur yang khas, oncom sangat layak dimasak menjadi suatu hidangan yang unik. Salah satu olahan dari oncom yang sangat terkenal adalah sambal tutuk oncom. Sambal ini terbuat dari cabai, kencur, dan oncom yang ditumbuk lalu ditaburi dengan potongan tomat hijau.

Perbedaan

Berikut ini perbedaan antara tempe dan oncom yang harus Anda ketahui :

  1. Tempe terbuat dari biji kedelai dan oncom dibikin dari ampas kedelai. Ampas kedelai ini biasanya didapatkan dari sisa pembuatan tahu.
  2. Pembuatan tempe dilakukan sampai kapang yang ditaburkannya tumbuh sehingga dapat menyatukan biji kedelai dan belum menghasilkan spora. Sebaliknya pembuatan oncom dikerjakan sampai kapang yang ditaburkannya menghasilkan spora yang cukup banyak.
  3. Rata-rata harga tempe lebih mahal dibandingkan dengan oncom.
  4. Tempe sudah banyak diproduksi di luar negeri seperti Jepang, Korea Selatan, Mesir, Belanda, dan Amerika Serikat. Namun pembuatan oncom sejauh ini hanya dilakukan di Indonesia.
  5. Kebanyakan orang lebih menyukai tempe daripada oncom karena memiliki cita rasa dan tekstur yang lebih enak.
  6. Kandungan gizi yang terdapat di dalam tempe lebih kompleks ketimbang oncom, khususnya untuk protein nabati.

Senin, 02 Januari 2017

Perbedaan Udang Segar dan Udang Busuk

Apakah perbedaan antara udang segar dan udang busuk? Ada banyak sekali orang yang mengklaim bahwa makanan favoritnya adalah udang. Hal tersebut bukanlah tanpa alasan karena udang memang mempunyai rasa dan tekstur yang sangat lezat. Aroma yang ditimbulkan oleh masakan berbahan udang juga begitu sedap.

Tahukah Anda, udang bisa ditemukan di semua jenis perairan mulai dari air tawar, air payau, dan air asin. Namun bukan berarti udang yang memiliki habitat alami di air tawar bisa hidup di air asin. Dibandingkan dengan jenis udang yang lainnya, udang air payau mempunyai rasa yang paling enak. Udang tersebut terasa gurih, agak manis, tidak terlalu amis, dan cangkangnya tidak terlalu keras.

perbedaan-udang-segar-busuk.jpg

Berikut ini beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membedakan udang berdasarkan tingkat kesegarannya :

Warna

Pada saat Anda berniat untuk membeli udang, perhatikanlah warnanya terlebih dahulu. Udang yang masih segar umumnya berwarna bening transparan. Tidak lama kemudian, muncul warna kehitam-hitaman di sekujur tubuhnya. Pada kondisi ini, udang masih layak disebut segar. Barulah ketika warna tubuhnya menjadi kemerah-merahan, mutu udang tersebut terbilang menurun. Selang beberapa waktu kemudian, warna tubuh udang akan berubah menjadi kebiru-biruan, pucat, dan memar. Beberapa anggota tubuhnya pun mudah sekali terlepas. Ini menandakan kalau kondisi udang tersebut sudah tidak bagus.

Tekstur

Disarankan belilah udang di fresh market karena Anda bisa mendapatkan udang dalam kondisi yang masih hidup. Namun jika tidak ada fresh market di kota Anda, perhatikan baik-baik tekstur udang tersebut saat memilihnya. Udang yang segar selalu mempunyai tekstur yang padat berisi. Dagingnya sangat pas ada di dalam cangkang, tidak mengerut. Sebaliknya, udang yang sudah mendekati busuk memiliki tekstur yang tidak padat dan mudah hancur bila ditekan.

Lendir

Permukaan tubuh udang yang dipenuhi lendir menandakan kalau kondisinya sudah tidak bagus. Sedangkan udang segar seharusnya tidak memiliki lendir yang berlebihan. Hindari membeli udang yang mempunyai banyak lendir sehingga tubuhnya terasa begitu licin. Sebab udang yang demikian mengindikasikan jika metode penyimpanannya tidak benar atau waktu penyimpanannya sudah cukup lama.

Aroma

Udang yang segar mempunyai aroma amis yang khas mirip seperti aroma ikan tetapi lebih kuat. Aroma tersebut tidak berbau menyengat, tidak berbau busuk, dan tidak menimbulkan perasaan mual. Berbeda dengan udang yang busuk pasti akan mengeluarkan aroma yang tidak sedap menyerupai bangkai. Kerap kali udang busuk ini akan mengundang lalat-lalat untuk berdatangan mengerumuninya.

Masak

Segar tidaknya udang juga bisa diketahui setelah udang tersebut dimasak. Udang segar setelah dimasak akan berwarna kemerah-merahan. Rasanya pun manis serta memiliki tekstur yang kenyal dan lembut. Di sisi lain, udang yang tidak segar akan berwarna putih apabila sudah dimasak. Rasa manis pada dagingnya pun tidak begitu kentara. Sedangkan jika udang tersebut sudah busuk, maka akan mengeluarkan aroma yang tidak sedap dan menimbulkan perasaan mual.

Jumat, 30 Desember 2016

6 Perbedaan ubi Jalar Ungu dan Putih

Apakah perbedaan antara ubi jalar ungu dan putih? Sebagai warga Indonesia, kita pasti sudah akrab dengan yang namanya ubi jalar. Yap, umbi dari Ipomoea batatas L ini bisa dikonsumsi oleh manusia. Rasanya manis dengan tekstur yang cukup lembut.

Tahukah Anda, umbi dari tanaman ubi jalar ternyata memiliki warna yang berbeda-beda menurut varietasnya. Ada ubi jalar yang berwarna ungu, putih, merah, dan jingga. Jika dirasakan lebih seksama, masing-masing dari umbi tersebut mempunyai rasa dan tekstur yang berlainan. Tidak hanya itu, kandungan gizi yang terdapat di dalam umbi-umbi ini juga berbeda-beda.

perbedaan-ubi-ungu-putih.jpg

Ubi Jalar

Ubi jalar (Ipomoea batatas L) adalah tanaman budidaya yang termasuk dalam famili Convolvulaceae. Tumbuhan ini konon berasal dari Amerika Selatan yang beriklim tropis. Umbinya dapat dimanfaatkan oleh manusia karena mengandung karbohidrat yang tinggi. Di kawasan Asia Tenggara khususnya, masyarakat setempat pun lumrah memasak daun ubi jalar yang masih muda.

Metode perbanyakan tanaman ubi jalar biasanya dilakukan melalui stolon atau stek batang rambat. Sebelumnya, lahan perlu dicangkul terlebih dahulu untuk membuatnya menjadi subur dan gembur. Kemudian barulah batang rambat ubi jalar ini ditanam di lubang-lubang tanam yang telah dibuat. Bentuk perawatannya cukup dilakukan dengan memberikan pupuk kandang dan pupuk urea setiap sebulan sekali. Sedangkan pemanenan umbi baru dapat dilaksanakan setelah tanaman berusia sekitar 4-6 bulan.

Berikut ini beberapa manfaat yang terdapat pada ubi jalar antara lain :

  1. Sumber karbohidrat kompleks
  2. Sumber vitamin A
  3. Menjaga kestabilan tekanan darah
  4. Mencegah penyakit kanker
  5. Mempertahankan berat badan
  6. Banyak mengandung serat
  7. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
  8. Melancarkan sistem pencernaan
  9. Membantu pengobatan diabetes
  10. Mencegah penyakit maag

Perbedaan

Dari sekian banyaknya varietas tanaman ubi jalar, ubi putih dan ubi ungu diketahui merupakan varietas ubi jalar yang paling banyak dibudidayakan. Ternyata perbedaan antara kedua varietas ubi jalar tersebut tidak hanya terletak pada warna umbinya saja, tetapi juga beberapa aspek yang lain. Berikut ini ringkasan hal-hal yang membedakan ubi ungu dengan ubi putih :

  1. Ubi ungu lebih banyak mengandung vitamin A daripada ubi putih. Diketahui kandungan vitamin A yang ada di ubi ungu mencapai 7700 mg/100 g.
  2. Ubi ungu mempunyai rasa yang lebih manis dibandingkan dengan ubi putih. Padahal zat gula yang terkandung di dalam kedua ubi jalar tersebut tidak jauh berbeda.
  3. Para penderita diabetes biasanya melakukan diet dengan mengonsumsi ubi putih, bukan ubi ungu. Hal ini dikarenakan ubi ungu memiliki rasa yang tidak begitu manis.
  4. Dari segi teksturnya, ubi ungu terasa lebih lembut ketimbang ubi putih. Di sisi lain kandungan serat pada ubi putih lebih banyak daripada ubi ungu.
  5. Tidak seperti ubi putih, ubi ungu bisa dijadikan sebagai bahan pewarna yang alami. Adapun warna yang dihasilkan oleh ubi ini apalagi kalau bukan warna ungu.
  6. Ubi ungu memiliki kadar zat antosianin yang lebih tinggi dibandingkan ubi putih. Salah satu fungsi zat antosianin ialah sebagai antioksidan di dalam tubuh.