Tampilkan postingan dengan label teknologi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label teknologi. Tampilkan semua postingan

Rabu, 30 Desember 2015

7 Perbedaan Android Marshmallow dan Android Lollipop

Apakah perbedaan antara android marshmallow dan android lollipop? Akhirnya android 6.0 resmi diluncurkan oleh Google pada tanggal 17 Agustus 2015. Ini merupakan versi teranyar dari sistem operasi android yang sebelumnya telah didahului oleh android 5.0 lollipop. Pada artikel perbedaan marshmallow vs lollipop kali ini, Anda akan melihat inovasi yang telah dilakukan oleh Google untuk sistem operasi gubahannya tersebut.

perbedaan-android-marshmallow.jpg

1. Perijinan Aplikasi

Akhirnya ada fitur untuk mengatur perijinan aplikasi yang terdapat di marshmallow. Ingat saat di lollipop Anda harus mengijinkan akses aplikasi terlebih dahulu sebelum Anda mengunduhnya dari Play Store. Di android marshmallow, hal semacam ini sudah tidak perlu dilakukan lagi. Sebab, Anda bisa mengijinkan atau menolak akses aplikasi secara individual melalui menu pengaturan yang tersedia. Untuk aplikasi yang sudah diberikan ijin, Anda pun dapat menghapus ijin tersebut kembali.

2. Ketahanan Baterai

Masih ingat proyek Lollipop's Project Volta yang bertujuan untuk meningkatkan ketahanan baterai smartphone? Yap, android marshmallow telah dipersenjatai fitur hari dari proyek tersebut yang diberi nama doze. Doze berkerja dengan memanfaatkan device motion sensor untuk mendeteksi apakah suatu ponsel sedang digunakan atau tidak. Selanjutnya fitur ini akan mengirimkan data sehingga ponsel yang sedang tidak dipakai akan berada di bawah mode standby. Beberapa percobaan mengungkapkan bahwa daya tahan baterai akan meningkat dua kali lipat dengan adanya fitur ini.

3. Google Now

Google Now juga menjadi revolusi minor dari sistem operasi android versi marshmallow. Sekarang, dengan hanya menahan tombol home maka Google Now akan men-scan apapun yang ada di layar entah itu halaman web, aplikasi, dan informasi lainnya. Sebagai contoh, jika seseorang mengirimkan pemberitahuan ke Anda tentang sebuah restoran, maka Google Now secara otomatis bakal menampilkan peta dan reviewnya. Meski untuk sebagian pengguna android fasilitas ini tidak begitu penting, namun untuk user dengan mobilitas yang tinggi tentu perbaikan Google Now kali ini akan sangat membantu.

4. Sensor Jari

Melalui android marshmallow, Google pun menciptakan suatu standar untuk sensor jari. Perlu diketahui, di versi android sebelumnya, masing-masing manufaktur smartphone mengembangkan sendiri sensor jari yang akan digunakan di produknya. Oleh karena itu, inovasi ini termasuk perubahan baru yang cukup besar.

5. Android Pay

Android Pay ialah metode pembayaran yang aman untuk transaksi lewat mobile. Dengan fitur ini, Anda tidak perlu memasukkan informasi kartu kredit yang sebenarnya. Melainkan Anda akan mendapatkan nomor virtual yang bisa dipakai untuk sejumlah transaksi pembayaran. Ini berarti informasi Anda tetap terlindungi dengan baik.

6. USB Type-C

Perbaikan yang keenam ini memang lebih mengarah pada hardware ketimbang software. Namun USB Type-C ini merupakan standar baru untuk android marshmallow. Kelebihan dari USB ini, Anda bisa menggunakan fitur saling berbagi daya. Jadi suatu ponsel bisa mengisi baterai ponsel lainnya yang sudah kompatibel.

7. Perbaikan Minor

Poin-poin di atas merupakan perbaikan mayor android marshmallow dibandingkan android lollipop. Sedangkan untuk perbaikan minor-nya meliputi app drawer yang memudahkan dalam pencarian aplikasi, RAM manager yang menginformasikan tentang penggunaan rata-rata dan maksimal RAM. Dengan marshmallow, Anda juga bisa mengubah SD card menjadi memori internal.

Selasa, 22 Desember 2015

Perbedaan antara Hub dan Switch

Hub adalah perangkat jaringan yang berfungsi untuk menghubungkan beberapa komputer ke dalam sebuah jaringan mandiri. Hub bekerja di Ethernet, Firewire, dan koneksi USB. Sedangkan switch ialah perangkat yang mengatur lalulintas data di dalam suatu jaringan. Fungsi lain dari switch yaitu mengontrol rute keluar masuk data. Perangkat switch berkerja di dalam segmen jaringan.

Jadi apakah perbedaan antara hub dan switch?

perbedaan-hub-dan-switch.jpg

Kinerja Hub dan Switch

Switch memiliki performa yang lebih baik daripada hub. Oleh karena itu, kebanyakan orang lebih memilih menggunakan switch terutama untuk jaringan yang terdiri dari lebih empat komputer atau jaringan yang memiliki lalulintas data cukup padat. Secara teknis, hub berkerja menggunakan model broadcast dan switch berkerja memakai model virtual circuit. Dengan kata lain, prinsip kerja hub selalu menyebarkan data ke seluruh komputer sampai didapatkan komputer tujuan. Sebaliknya, kinerja switch lebih efisien karena langsung berkomunikasi dengan komputer tujuan.

Fungsi Hub dan Switch

Kegunaan utama dari switch adalah mengkoneksikan bermacam-macam segmen jaringan komputer. Switch yang biasa diterapkan di jaringan lokal merupakan perangkat switch sederhana yang dapat menggabungkan beberapa komputer di dalam sebuah jaringan berskala lokal (LAN). Sementara itu, fungsi hub ialah mengkoneksikan beberapa perangkat Ethernet. Jadi hub hanya mampu menghubungkan satu segmen jaringan.

Koneksi Hub dan Switch

Saat ini, perangkat hub hanya tersedia untuk koneksi memakai USB, Firewire, Ethernet, dan Wireless. Yang paling banyak ditanamkan pada komputer tentu saja Ethernet baik yang berupa card maupun built-in. Tidak jauh berbeda, switch juga dapat dihubungkan menggunakan USB, Ethernet, Firewire, dan Wireless. Mayoritas orang lebih memilih menyambungkan switch dengan Ethernet. Perlu diketahui, Ethernet mempunyai varian kecepatan data meliputi 10 Mbps, 100 Mbps, atau 10/100 Mbps.

Pengembang Hub dan Switch

Sejumlah perusahaan ternama yang mengembangkan teknologi hub antara lain Sun Systems, Oracle, dan Cisco. Di sisi lain, switch juga terus dikembangkan oleh perusahaan teknologi terkenal seperti Cisco, D-Link, Belkin, Linksys, dan Net Gear. Masing-masing perusahaan tersebut terus berupaya untuk menciptakan hub dan switch yang mampu mendukung kebutuhan jaringan lokal bagi bisnis maupun pribadi.

Harga Hub dan Switch

Rata-rata harga switch lebih mahal jika dibandingkan dengan hub. Hal ini mengingat teknologi yang dimiliki oleh switch juga lebih canggih dengan kemampuan yang efektif mengatur lalulitas data di dalam jaringan. Harga switch selalu dijual di atas Rp300 ribuan. Walaupun begitu, bukan mustahil Anda bisa menemukan hub yang berharga lebih mahal daripada switch karena mungkin teknologi yang dimasukkannya pun lebih baik.

Selasa, 15 Desember 2015

9 Perbedaan HDD (Hard Disk Drive) dan SSD (Solid State Drive)

Setiap komputer memiliki media penyimpanan yang berfungsi untuk merekam data secara permanen. Jika selama ini hard disk selalu ditanamkan di dalam perangkat komputer, kini sudah hadir media penyimpanan berteknologi terbaru yang disebut solid-state drive. Lantas, apakah perbedaan-perbedaan dari kedua media penyimpanan data ini?

perbedaan-ssd-dan-hdd.jpg

HDD (Hard Disk Drive)

HDD adalah perangkat keras yang berfungsi untuk menyimpan data. Hard disk merupakan perangkat standar yang biasanya diterapkan di dalam komputer yang berjenis desktop maupun laptop. Hard-disk drive mampu menyimpan data secara permanen sehingga meskipun komputer dimatikan, data tetap tersimpan di dalamnya. Kekhasan dari HDD yakni dilengkapi dengan disk berbentuk cakram yang diputar secara mekanis.

SSD (Solid State Drive)

SSD (Solid State Drive) juga merupakan perangkat yang berguna untuk menyimpan data secara menetap. Karakteristik utama yang dimiliki oleh SSD yaitu bekerja dengan memakai sistem state-disk sehingga tidak ada komponen yang bergerak. Hal tersebut tentu sangat menguntungkan karena perangkat keras ini tidak mengeluarkan suara bising, tidak menghasilkan panas berlebih, dan lebih kebal terhadap guncangan.

Di bawah ini perbedaan lengkap antara HDD dan SSD yang patut Anda ketahui :

  1. HDD banyak diaplikasikan pada komputer desktop dan laptop, sedangkan SSD lebih banyak diterapkan pada komputer laptop dan tablet.
  2. Bobot HDD lebih berat dibandingkan dengan SSD karena disusun oleh komponen-komponen yang bersifat komplek.
  3. HDD bekerja secara mekanis dan elektris, tetapi SSD bekerja memakai prinsip elektris.
  4. Kecepatan pembacaan dan penulisan data pada SSD delapan kali lebih cepat dibandingkan HDD.
  5. Berbeda dengan HDD yang menimbulkan panas dan bising, pada SSD hal ini sama sekali tidak terjadi.
  6. HDD bisa terkena masalah fragmentasi atau terpencarnya data akibat performa perangkat yang melemah, sementara pada SSD tidak ada potensi mengenai hal ini.
  7. Sayangnya harga SSD saat ini jauh lebih mahal dibandingkan dengan HDD.
  8. SSD juga mempunyai waktu mulai kerja yang lebih cepat ketimbang HDD.
  9. Kelebihan lainnya dari SSD yakni lebih menghemat daya listrik dibandingkan dengan HDD meski selisihnya relatif kecil.