Tampilkan postingan dengan label pendidikan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label pendidikan. Tampilkan semua postingan

Rabu, 17 Agustus 2016

8 Perbedaan Tumpangsari dan Monokultur

Apakah perbedaan antara tumpangsari dan monokultur? Pola tanam adalah suatu urutan penanaman pada sebidang lahan dalam setiap tahun. Pola tanam ini masih termasuk bagian dari sistem budidaya tanaman. Tujuan penerapan pola tanam ialah memaksimalkan pemanfaatan sumber daya yang tersedia dan meminimalisir risiko terjadinya kegagalan. Di daerah beriklim tropis, pola tanam biasanya disusun selama setahun dengan mempertimbangkan curah hujan.

Ada dua macam pola tanam antara lain monokultur dan polikultur (tumpangsari). Monokultur dilakukan dengan menanam satu jenis tanaman saja pada suatu lahan. Contohnya, Anda bisa menanam sawah dengan padi, jagung, atau kedelai saja. Kelebihan dari pola tanam ini yaitu mampu meningkatkan hasil pertanian secara signifikan. Sementara itu, polikultur dilaksanakan dengan menanam berbagai jenis tumbuh-tumbuhan pada suatu bidang lahan secara tersusun dan terencana.

perbedaan-tumpangsari-dan-monokultur.jpg

Monokultur

Pertanian monokultur merupakan pertanian yang dilakukan dengan menanam tanaman sejenis. Sebagai contoh yakni penanaman padi saja, jagung saja, bawang merah saja, dan lain-lain. Dengan menerapkan pola ini, hasil panen pun bisa dinaikkan. Sayangnya pola ini menyebabkan lahan menjadi jenuh sehingga perlu diolah, dipupuk, dan disemprot secara teratur. Tingkat penyebaran hama dan penyakit pada pola penanaman monokultur juga berlangsung lebih cepat.

Polikultur

Kata polikultur berasal dari gabungan kata poli yang berarti banyak dan kultur yang artinya budidaya. Jadi polikultur dapat didefinisikan sebagai pertanian yang menerapkan pola penanaman berbagai macam tumbuh-tumbuhan di dalam suatu bidang lahan. Pola ini biasanya sudah direncanakan dan disusun sedemikian rupa dengan memperhatikan aspek lingkungan yang bagus.

Teknik penanaman polikultur dikenal pula dengan sebutan tumpangsari. Kelebihan dari sistem ini yakni mengurangi serangan hama, meningkatkan kesuburan lahan, memperoleh hasil panen yang beragam, serta memutuskan siklus hidup bibit penyakit. Di sisi lain, kekurangan-kekurangan pola polikultur antara lain timbulnya persaingan antar tanaman dalam memperebutkan unsur hara dan jenis hama yang menyerang lahan pun lebih banyak sehingga sulit dalam pengendaliannya.

Perbedaan

Berikut ini perbedaan-perbedaan antara monokultur dan polikultur, antara lain :

  1. Teknik polikultur dapat meningkatkan efisiensi penggunaan lahan sebab setiap sudut lahan bisa ditanami dengan jenis tanaman yang sesuai. Sebaliknya pada teknik monokultur hal tersebut tidak mungkin dilakukan.
  2. Karena hanya menanam satu jenis tumbuhan, hasil panen pada pola monokultur pun meliputi satu komoditas saja. Berbeda dengan pola tumpangsari yang dapat memanen berbagai jenis tumbuhan.
  3. Berkebalikan dengan pola penanaman monokultur, pola penanaman polikultur dapat mengatur populasi tanamannya sedemikian rupa tergantung jenis tumbuhan yang dibudidayakan.
  4. Pada monokultur, ekosistem yang terbentuk tidak stabil. Sedangkan pada polikultur, pola ini dapat menstabilkan pembentukan ekosistem.
  5. Secara tidak langsung, monokultur dapat menyebabkan ledakan serangan hama dan penyakit. Tetapi tumpangsari justru dapat memutuskan mata rantai serangan organisme pengganggu tanaman.
  6. Karena ada banyak spesies tanaman yang dipelihara, hama yang menyerang lahan polikultur pun bermacam-macam namun dalam jumlah yang sedikit. Sementara itu, hama yang menyerang tanaman biasanya lebih banyak.
  7. Tingkat kesulitan dalam merawat lahan monokultur jauh lebih mudah daripada lahan polikultur karena hanya ada satu jenis tanaman yang ditanam di dalamnya.
  8. Tanaman yang dipelihara dengan sistem monokultur dapat diintensifkan sehingga hasil panennya pun dapat meningkat. Upaya pengintensifan tersebut sulit diterapkan pada tanaman-tanaman yang dibudidayakan dengan sistem polikultur.

Selasa, 26 Juli 2016

Perbedaan Simpul dan Ikatan dalam Pramuka

Apakah perbedaan antara simpul dan ikatan dalam pramuka? Bagi Anda yang mengikuti kegiatan pramuka, mau tidak mau Anda bakalan bertemu dengan materi seputar tali-temali. Nah di dalam pokok bahasan ini, Anda juga akan menjumpai istilah simpul dan ikatan. Mau tahu apa beda dari keduanya?

Sebelumnya, Anda harus mengetahui bahwa tali adalah benda yang dapat digunakan untuk membuat simpul ataupun ikatan. Secara singkat, simpul dapat diartikan sebagai hubungan antara tali dengan tali. Berdasarkan kegunaannya, simpul dapat dibagi menjadi sembilan macam antara lain :

perbedaan-simpul-dan-ikatan.jpg

  1. Simpul Mati untuk menyambung dua utas tali yang diameternya sama besar dan memiliki permukaan yang kasar.
  2. Simpul Kembar untuk menyambung dua utas tali yang berdiameter sama dan bertekstur licin.
  3. Simpul Anyam untuk menyambung dua utas tali yang diameternya tidak sama dan dalam kondisi kering.
  4. Simpul Anyam Berganda untuk menyambung dua utas tali yang tidak sama besar dan dalam keadaan basah.
  5. Simpul Laso untuk menjerat binatang liar yang bergerak bebas.
  6. Simpul Penarik untuk menarik benda-benda yang mempunyai ukuran besar.
  7. Simpul Kursi untuk mengangkat dan atau menurunkan benda/orang yang pingsan.
  8. Simpul Erat untuk memperpendek ukuran tali tanpa perlu memotongnya.
  9. Simpul Ujung Tali untuk mempererat tali pintalan pada ujung tali agar tidak mudah terlepas.

Sedangkan ikatan merupakan hubungan antara tali dengan benda-benda lainnya. Sebagai contoh hubungan tali dengan kayu, balok, bambu, dan lain-lain. Ada sepuluh jenis ikatan tali yang dapat dibedakan menurut fungsi dan kegunaannya. Di antaranya meliputi :

  1. Ikatan Pangkal untuk mengikat tali pada kayu/tiang yang biasanya digunakan pula sebagai landasan untuk memulai suatu ikatan.
  2. Ikatan Kaki Tiga untuk mengikat tiang sebanyak tiga buah yang digunakan sebagai pondasi bangunan seperti menara pandang, tiang bendera, gapura, dan sebagainya.
  3. Ikatan Tiang untuk mengikat suatu benda tetapi benda tersebut masih dapat bergerak bebas contohnya ikatan leher binatang supaya tidak tercekik.
  4. Ikatan Silang untuk menyambung dua tiang yang memiliki posisi saling bersilangan satu sama lain.
  5. Ikatan Jangkar untuk mengikat jangkar atau benda-benda lainnya yang memiliki bentuk berupa cincin/ring.
  6. Ikatan Canggah untuk menyambung dua tiang guna membuat canggah.
  7. Ikatan Tambat untuk menambatkan tali pada suatu benda.
  8. Ikatan Palang untuk mengikat dua buah tiang yang bertemu dalam bentuk palang.
  9. Ikatan Tarik untuk menambatkan tali pengikat suatu binatang pada sebuah tiang.
  10. Ikatan Turki untuk mengikat sapu lidi serta sapu tangan leher.

Perbedaan

Apa sih bedanya simpul dan ikatan itu? Pada dasarnya, perbedaan kedua kata tersebut hanya terletak pada hubungan talinya. Simpul merupakan tali yang terhubung dengan tali. Sementara itu, ikatan adalah tali yang terhubung dengan benda lain. Jadi, sekarang sudah tahu kan? Silahkan share supaya teman-teman Anda juga tahu ya!

Kamis, 16 Juni 2016

Perbedaan Hacker dan Cracker yang Benar

Apakah perbedaan hacker dan cracker yang benar? Pada jaringan internet, terdapat peretas sistem keamanan yang sering dinamakan sebagai hacker serta cracker. Sayangnya, tidak sedikit orang beranggapan bahwa hacker sama dengan cracker dan aktivitas keduanya tidak ada bedanya. Mayoritas dari mereka beranggapan kalau keduanya sama-sama melakukan tindakan kejahatan di internet.

Faktanya, istilah hacker mempunyai terjemahan yang berkebalikan dengan cracker. Hacker adalah seseorang yang mencoba masuk ke dalam suatu sistem jaringan untuk mengetahui kelemahannya kemudian memberitahukan kekurangan tersebut kepada pemilik sistem sehingga dapat memperbaiki dan meningkatkan keamanannya. Di sisi lain, cracker akan memasuki sistem jaringan dengan maksud kejahatan seperti mencuri data, mengambil informasi yang penting, mengacaukan jaringan, dan lain-lain.

perbedaan-hacker-dan-cracker.jpg

Hacker

Hacker ialah seseorang/kelompok yang bekerja dengan mencari tahu kelemahan dari suatu sistem, lalu memberikan saran kepada si pemillik bagaimana memperbaiki kelemahan tersebut. Hacker biasanya disewa oleh perusahaan jaringan komputer, meski ada pula yang bertindak secara sukarela. Hacker memberikan kontribusi yang positif bagi jaringan internet dan intranet, sistem operasi, dan dunia komputer.

Berikut ini ciri-ciri yang dimiliki oleh seorang hacker yaitu :

  1. Hacker bertindak dengan menjunjung tinggi etika serta berpikir kreatif untuk merancang fitur tambahan yang bermanfaat positif bagi sistem yag diretasnya.
  2. Hacker mempunyai ilmu pengetahuan yang tinggi dalam bidang komputer, sistem operasi, internet, dan jaringan.
  3. Hacker tidak pernah sungkan-sungkan membagikan pengetahuannya kepada orang yang sudah dipercayainya agar tidak menyalahgunakan ilmu tersebut.
  4. Hacker mampu melakukan analisis terhadap kelemahan suatu sistem dan memberikan solusi yang terbaik.

Cracker

Cracker adalah seseorang/kelompok yang memasuki suatu sistem untuk kepentingan dirinya sendiri atau golongan tertentu. Cracker berusaha mencari celah kelemahan dari sistem, kemudian membuat kelemahan-kelemahan baru dengan maksud untuk mempermudah menerobosnya kembali. Biasanya tujuan mereka membobol keamanan sistem antara lain untuk mencuri data, memanipulasi data, menghapus data, mengobrak-abrik interface sistem, dan sebagainya. Cracker banyak menggunakan tools yang memang sengaja dibuat untuk keperluan peretasan.

Ciri-ciri dari seorang cracker antara lain :

  1. Cracker selalu bekerja dengan menyembunyikan jejaknya baik memakai ip address rahasia, alamat palsu, atau sambungan internet dari lokasi yang berjauhan dengannya.
  2. Cracker biasanya mempunyai suatu kelompok khusus yang bermarkas di tempat yang tersembunyi dan terjaga ketat privasinya.
  3. Cracker juga sering membuat program jahat yang berfungsi untuk mempermudahnya dalam merusak sistem dan membobolnya kembali.
  4. Cracker akan merasa semakin puas apabila perbuatannya sulit ditangani oleh pemilik dari sistem tersebut.

Perbedaan

Ada satu perbedaan yang mendasar antara hacker dan cracker. Hacker bisa dikatakan sebagai peretas yang baik, sebaliknya cracker merupakan peretas jahat. Hacker selalu bertanggung-jawab dalam setiap perbuatan yang telah dikerjakannya dan membantu pemilik sistem untuk memperbaiki kelemahan tersebut. sedangkan cracker memang berniat untuk menghancurkan suatu sistem demi keuntungan pribadi.

Selasa, 07 Juni 2016

3 Perbedaan Anatomi Daun Dikotil dengan Monokotil

Apakah perbedaan antara daun dikotil dengan monokotil? Daun adalah bagian tanaman yang memiliki peranan sangat penting bagi tanaman dikotil atau pun tanaman monokotil. Hal ini dikarenakan seluruh proses fotosintesis yang bertujuan untuk mengubah zat hara menjadi makanan terjadi di organ tumbuhan ini. Namun tahukah Anda, apakah perbedaan antara daun dikotil dan daun monokotil itu?

perbedaan-daun.jpg

Daun Dikotil

Tanaman berbiji keping dua mempunyai daun yang berbentuk macam-macam. Ada yang bertangkai daun, wujud daunnya menyirip, serta bentuknya menjari. Secara umum, jaringan epidermis pada daun dikotil terdiri atas satu lapisan sel, kecuali tumbuhan ficus yang menyusun lapisan atas dan bawah. Fungsi utama dari jaringan episermis ini yaitu melindungi lapisan sel di dalamnya dari kekeringan dan menjaga ketetapan bentuk daun.

Daun dikotil juga mempunyai jaringan kutikula yang berguna meminimalisir terjadinya penguapan air melalui permukaan daun. Jaringan ini merupakan penebalan dari zat kutin yang terletak di atas dan bawah permukaan daun. Begitu pun stomata pada daun dikotil yang juga melapisi permukaan atas dan bawah. Adapun fungsi stomata ialah sebagai jalur keluar masuknya udara.

Rambut dan kelenjar daun dikotil berguna sebagai media pengeluaran. Sedangkan urat daun berperan sebagai alat transportasi zat yang terletak di helai daun. Mesofil sendiri merupakan bagian daun yang letaknya di lapisan epidermis atas dan bawah yang menjadi tempat terjadinya proses fotosintesis.

Daun Monokotil

Pada umumnya, daun yang dimiliki tanaman monokotil berbentuk menyerupai pita, di mana pada bagian pangkalnya memiliki lembaran yang membungkus batang. Posisi urat daunnya juga saling sejajar. Sementara jaringan epidermis dan kutikula-nya berada di lapisan permukaan atas dan bawah daun. Jaringan ini memiliki kegunaan sebagai pelindung lapisan sel di bagian dalam dari kekeringan dengan cara mencegah berlangsungnya penguapan air lewat permukaan daun.

Stomata daun monokotil terletak secara berderet dai antara daun yang berfungsi sebagai jalur keluar masuknya udara. Sedangkan mesofil yang berperan dalam membuat zat makanan melalui fotosintesis berada di cekungan antara urat daun. Dan urat daunnya sendiri berada di helai daun yang berguna untuk menyalurkan zat ke bagian tanaman yang lainnya.

Perbedaan

Dari uraian singkat di atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa perbedaan antara daun dikotil dan daun monokotil yaitu :

  1. Jaringan epidermis pada daun monokotil terdiri atas dua lapisan yang berada di atas dan bawah permukaan daun. Sedangkan pada daun dikotil, jaringan ini hanya ada satu lapis saja, kecuali tanaman karet.
  2. Stomata daun monokotil terletak berderet di antara urat daun. Sementara di daun dikotil, letak bagian tanaman ini yaitu di permukaan atas dan bawah daun.
  3. Daun dikotil mempunyai mesofil yang berada di antara lapisan epidermis atas dan bawah. Namun mesofil pada daun monokotil posisinya ada di cekungan antara urat daun.

Jumat, 27 Mei 2016

Perbedaan Menguap dan Mendidih dalam Kimia

Pada dasarnya, perbedaan antara menguap dan mendidih terletak pada intensitas zat yang mengalaminya. Pada proses penguapan hanya permukaan zat cair saja yang menguap, sedangkan pada proses pendidihan seluruh bagian zat cair mendidih. Cairan yang menguap tidak harus mendidih sebab pada ruangan pun bisa terjadi proses ini. Sementara cairan yang mendidih lambat laun akan menguap menjadi uap air.

perbedaan-penguapan.jpg

Penguapan

Penguapan adalah proses perubahan wujud zat cair menjadi zat gas. Proses ini terjadi ketika permukaan air terpapar oleh molekul udara sehingga mengakibatkannya berubah bentuk menjadi uap air. Menurut Greg Bradburn, suatu cairan akan menguap bilamana ada peningkatan energi secara cepat. Oleh karena itu, kecepatan peningkatan energi ini sangat mempengaruhi laju penguapan dan jumlah cairan yang menguap.

Jika diamati lebih lanjut, dalam penguapan, pergerakan molekul-molekul air di dalamnya tidak sama. Beberapa molekul bergerak dengan kecepatan yang semakin meningkat, tetapi ada pula molekul yang bergerak lambat. Molekul yang berada di permukaan air tetap diam di tempat karena posisinya ditahan oleh molekul yang terletak di bawahnya. Sedangkan molekul yang ada di tengah-tengah akan ditahan oleh semua gaya yang berkerja di sisi wadah. Itulah kenapa molekul yang terletak di permukaan bakal mudah pecah dari cairan ke uap.

Pendidihan

Pendidihan adalah proses peningkatan temperatur yang terjadi pada cairan. Berbeda dengan penguapan, proses ini berlaku pada seluruh massa cairan. Pada saat tekanan uap air sama seperti tekanan yang diberikan oleh tekanan lingkungan, maka terjadi lah peristiwa pendidihan ini. Jalannya proses pendidihan berlangsung melalui tiga tahapan antara lain tahap nukleasi didih, tahap transisi didih, dan tahap film didih.

Mendidih hanya akan terjadi ketika suhu cairan lebih besar dibandingkan dengan titik didih zat cair tersebut. Proses ini seringkali menciptakan gelembung-gelembung udara akibat dari prosesnya yang kompleks. Saat diperhatikan dengan metode mikroskopis, gerakan molekul air pada pendidihan menunjukkan peningkatan yang menyebabkan terpisahnya molekul-molekul air ini.

Perbedaan

Apakah perbedaan antara mendidih dan menguap? Temukan jawabannya di bawah ini :

  1. Penguapan hanya terjadi pada permukaan zat cair. Tetapi pendidihan terjadi pada seluruh bagian zat cair tersebut.
  2. Secara prinsip, penguapan berlangsung dalam tempo yang lambat dan pendidihan berlangsung dalam waktu yang cepat sekali.
  3. Proses penguapan dapat terjadi pada berbagai macam temperatur. Sedangkan proses pendidihan hanya akan terjadi ketika temperaturnya lebih tinggi daripada titik didih.
  4. Molekul-molekul air akan bergerak tidak beraturan, ada yang cepat dan lambat, ketika menguap. Sementara saat mendidih, molekul-molekul air akan bergerak dengan kecepatan yang tinggi.
  5. Berbeda dengan penguapan, pendidihan zat cair menyebabkan terbentuknya gelembung air akibat prosesnya yang lebih kompleks.

Senin, 02 Mei 2016

3 Perbedaan Waduk, Bendung, dan Bendungan

Apakah perbedaan antara waduk, bendung, dan bendungan? Ada begitu banyak bangunan air yang berfungsi untuk memanfaatkan sumber air sebagai sarana yang mempermudah kegiatan manusia sehari-hari. Ketiga di antaranya ialah waduk, bendung, dan bendungan.

Karena memiliki bentuk yang saling mirip satu sama lain, tidak sedikit dari kita yang menganggap kalau masing-masing dari bangunan ini sama saja. Apalagi fungsi dan kegunaan dari waduk, bendung, maupun bendungan juga tidak jauh berbeda. Tapi tahukah Anda kalau ketiga macam bangunan air ini sebenarnya berbeda-beda? Lalu, apa sih perbedaan yang dimiliki oleh ketiganya?

perbedaan-waduk-bendung-bendungan.jpg

Waduk

Waduk adalah tempat penampungan air yang memiliki ukuran sangat besar. Waduk merupakan bagian dari bendungan. Umumnya, waduk dibuat dengan jalan membendung aliran sungai. Air yang telah ditampung ke dalam waduk selanjutnya bisa dipakai untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Contohnya sebagai air minum, irigasi pertanian, pembangkit listik, dan budidaya perikanan. Kadang-kadang waduk juga kerap dimanfaatkan sebagai objek misata apabila memiliki pemandangan yang indah.

Bendung

Bendung adalah bangunan air yang berfungsi untuk menghalangi aliran air supaya permukaannya naik hingga ketinggian tertentu sesuai ukuran bendung. Tujuannya yaitu agar air dapat mengalir lebih jauh daerah yang tinggi menuju ke daerah yang rendah. Kekhasan dari bendung ialah tidak adanya pintu air yang melengkapinya, sehingga air sengaja dibuat meluap dan mengalir melalui bagian atas (bibir bendung). Di samping digunakan untuk keperluan irigasi pertanian, bendung juga memiliki peran untuk mengetahui debit air suatu waktu serta menghambat laju kecepatan aliran air.

Bendungan

Bendungan adalah konstruksi bangunan yang mempunyai kegunaan untuk menghalangi aliran air sehingga membentuk penampungan air berukuran sangat luas yang disebut waduk. Jadi bendungan mencakup semua bagian dari bangunan pembendung air. Berbeda dengan bendung yan memiliki ukuran relatif kecil, ukuran dari bendungan ini jauh lebih besar. Bendungan juga dilengkapi dengan pintu air berukuran raksasa yang berfungsi untuk mengendalikan air yang keluar dari waduk.

Perbedaan

Dari uraian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa perbedaan-perbedaan atara waduk, bendung, dan bendungan antara lain :

  1. Bendung dan bendungan ialah bangunan air yang berdiri sendiri. Sedangkan waduk merupakan bagian dari bendung/bendungan yang berguna sebagai tempat penampungan air.
  2. Secara garis besar, ukuran dari konstruksi bangunan bendungan jauh lebih besar dan lebih luas daripada bendung.
  3. Berbeda halnya dengan bendungan yang dilengkapi dengan pintu air rakasasa, konstruksi bendung sama sekali tidak memiliki pintu air sehingga air dibiarkan meluap melui bagian atasnya.

Kamis, 21 April 2016

Perbedaan Film dan Drama, Apa Saja Ya?

Apakah perbedaan antara film dan drama?

Film

Secara harfiah film berasal dari kata cinemathography, di mana cinema berarti gerak, tho atau phytos berarti cahaya, dan graph berarti gambar. Jadi, film dapat diartikan secara bebas sebagai gambar cahaya yang bergerak. Pengertian film menurut KBBI adalah lakon (cerita) gambar hidup. Sedangkan alat lukis film dinamakan kamera.

Film merupakan perpaduan antara seni rupa, seni fotografi, seni arsitektur, seni musik, seni teater, seni novel, seni pantomim, seni sastra, seni puisi, dan seni tari. Film termasuk hasil kerja kolektif. Proses pembuatan film selalu melibatkan beberapa pihak di antaranya produser, sutradara, penulis skenario, penata kamera, penata artistik, penata musik, editor, penata suara, dan bintang film. Bintang film pria disebut aktor, sebaliknya aktris ialah bintang film wanita.

Drama

Kata drama berasal dari bahasa yunani, yaitu dromai yang artinya berbuat, beraksi, berlaku, atau bertindak. Harymawan (1993:1) mengartikan drama sebagai perbuatan, tindakan, atau beraksi. Sementara itu, pengertian drama menurut KBBI adalah komposisi syair atau prosa yang diharapkan dapat menggambarkan kehidupan dan watak melalui tingkah laku atau dialog yang dipentaskan. Drama juga bisa diartikan cerita atau kisah, terutama yang melibatkan konflik/emosi yang khusus untuk pertunjukan teater.

Drama dapat melukiskan sifat dan sikap manusia dan harus melahirkan kehendak manusia dengan aksi atau perilaku. Di samping bisa dinikmati sebagai bacaan, drama juga dapat dinikmati sebagai sebuah pertunjukan. Itulah kenapa, drama sering dinamakan karya dua dimensi, yakni drama dalam bentuk sastra dan drama dalam bentuk pertunjukan.

perbedaan-film-dan-drama.jpg

Perbedaan

Berikut ini sejumlah perbedaan antara film dengan drama, antara lain :

  1. Film tidak membutuhkan pengucapan vokal yang cukup nyaring karena pengambilan suara dibantu mikrofon. Di sisi lain, pengucapan vokal pada drama harus cukup nyaring sebab pertunjukannya dilakukan di atas panggung sehingga suara harus bisa terdengar oleh penonton sampai di barisan paling belakang.
  2. Emosi pada film tidak perlu terlalu kuat karena akan diperkuat oleh kamera yang mengambilnya secara short shoot atau close up. Sedangkan pada drama, emosinya harus kuat dan ekstrim agar bisa dilihat oleh penonton yang posisinya paling belakang.
  3. Film juga memakai make up yang cukup tipis karena akan diperkuat oleh kamera. Berbeda dengan drama yang mewajibkan riasan yang cukup tebal sehingga penonton yang berada di bagian paling belakang pun dapat menyaksikannya.
  4. Pengambilan adegan film dilakukan secara perbagian-bagian sehingga adegan yang salah masih bisa diperbaiki. Sementara itu, pementasan drama mengharuskan setiap adegan dibawakan secara sempurna karena tidak ada pengulangan adegan.