Tampilkan postingan dengan label Binatang. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Binatang. Tampilkan semua postingan

Selasa, 09 Mei 2017

Perbedaan Lalat Jantan dan Lalat Betina

Apakah perbedaan antara lalat jantan dan lalat betina? Lalat ialah serangga bersayap dua dari ordo Diptera. Ini artinya lalat masih berkerabat dekat dengan ngengat, nyamuk, dan agas. Ciri khasnya adalah dilengkapi dengan sepasang sayap terbang dan sepasang hatler yang berasal dari sayap belakangnya. Tubuhnya pun biasanya pendek dan ramping untuk beradaptasi dengan udara.

Lalat mempunyai kepala yang dapat bergerak dengan mata. Kebanyakan lalat juga memiliki mata majemuk yang besar di sebelah kanan dan kiri kepalanya. Faktanya lalat tidak mempunyai gigi sehingga tidak bisa mengonsumsi makanan padat. Lalat hanya bisa memakan makanan cair atau butiran-butiran kecil seperti serbuk sari dari bunga. Beberapa spesies lalat dilengkapi dengan mulut dan sistem pencernaan yang termodifikasi sesuai jenis makanannya.

Lalat Jantan

Semua lalat jantan mempunyai postur tubuh yang lebih mungil daripada lalat betina pada rentang usia yang sama. Jumlah abdomennya pun lebih sedikit yaitu 3 ruas. Jika diperhatikan dengan seksama, rupa bagian ujung abdomen tersebut tampak membulat dan tumpul. Lalat yang berjenis kelamin ini memiliki sisir kelamin.

Lalat Betina

Dibandingkan dengan lalat jantan, ukuran tubuh lalat betina lebih besar dan lebih panjang. Hal ini lumrah terjadi pada serangga karena si betina harus memproduksi telur. Ia dilengkapi dengan abdomen yang lebih banyak yakni mencapai 6 ruas. Pada bagian ujung abdomen lalat betina terlihat meruncing. Selain itu, lalat betina juga tidak mempunyai sisir kelamin.

lalat-jantan-dan-betina.jpg

Proses Perkawinan

Pada saat lalat melakukan proses perkawinan, awalnya lalat jantan akan terbang mendekati lalat betina dan hinggap di atasnya menghadap arah yang sama. Sejurus kemudian lalat jantan pun berbalik arah membelakangi lalat betina sehingga keduanya saling menghadap ke arah yang berlawanan. Berikutnya lalat jantan akan menempelkan alat kelaminnya pada alat kelamin lalat betina sehingga terjadi perkawinan. Hal ini pula yang menyebabkan kemampuan reproduksi lalat lebih besar daripada serangga-serangga lainnya.

Sabtu, 06 Mei 2017

Enam Perbedaan Kelinci dan Terwelu

Apakah perbedaan antara kelinci dan terwelu? Kebanyakan orang Jawa sering menyebut kata terwelu daripada kata kelinci. Hal ini membuat masyarakat awam menganggap kalau terwelu itu sama dengan kelinci. Tidak sedikit pula yang mengira kalau bahasa jawanya kelinci adalah terwelu. Padahal kelinci dan terwelu sebenarnya merupakan binatang yang berbeda. Keduanya sekilas tampak mirip karena berasal dari famili yang sama, tetapi genusnya berbeda.

Nah, pada kesempatan kali ini kami akan mencoba menerjemahkan hal-hal apa yang membedakan antara kelinci dan terwelu. Tujuannya tentu supaya Anda bisa mengetahui dengan benar bagaimana ciri-ciri kelinci serta terwelu. Jadi bila suatu hari Anda tertarik untuk memelihara kelinci, Anda tidak keliru membeli terwelu, dan sebaliknya. Barangkali Anda punya pendapat lain, silakan bisa disampaikan melalui kolom komentar di bawah.

Kelinci

perbedaan-kelinci-dan-terwelu.jpg

Kelinci merupakan binatang mamalia yang sebagian besar termasuk dalam ordo Lagomorpha. Selanjutnya ordo tersebut terdiri atas dua famili yaitu Leporidae dan Ochtonidae. Kelinci serta terwelu tergolong dalam famili Leporidae. Genus di dalam famili ini yang dapat disebut sebagai kelinci ada delapan genera antara lain Pentalagus, Bunolagus, Nesolagus, Romerolagus, Brachylagus, Sylvilagus, Oryctolagus, dan Poelagus.

Ada kelinci peliharaan, ada juga kelinci liar. Sedangkan menurut bulunya, ada kelinci berbulu pendek dan kelinci berbulu panjang. Lain lagi kalau dilihat dari rasnya, terdapat banyak sekali ras kelinci seperti Angora, Lyon, Dutch, English Spot, Himalayan, dan lain-lain. Indonesia patut berbangga karena mempunyai kelinci ras asli yakni kelinci sumatera (Nesolagus netseherischlgel). Kelinci ini memiliki ciri-ciri bulunya berwarna kelabu cokelat kekuningan dan panjang badannya dapat mencapai 40 cm.

Terwelu

perbedaan-terwelu-dan-kelinci.jpg

Terwelu adalah hewan mamalia yang memiliki tubuh berukuran kecil. Posturnya yang mungil memudahkan terwelu berlari hingga kecepatannya mencapai 70 km/jam. Sekilas terwelu mirip sekali dengan kelinci karena masih-masih tergolong sebagai anggota dari famili Leporidae. Khusus terwelu merupakan spesies yang termasuk dalam genus Lepus.

Terwelu rata-rata memiliki panjang tubuh sekitar 50-70 cm dengan berat badan sampai 4-5 kg. Ukuran kepalanya lebih kecil daripada kelinci dengan kumis yang lebih panjang. Ukuran telinganya pun cukup panjang. Jika telinga ini ditarik ke depan, maka panjangnya bisa melampaui bagian ujung hidung. Biasanya terwelu berwarna kelabu atau cokelat yang berpadu dengan warna putih di bagian bawah perut. Kebiasaannya ialah suka berjingkat, mengangkat telinga, serta menciumi udara untuk mengetahui kondisi sekelilingnya.

Perbedaan

Di bawah ini perbedaan-perbedaan antara kelinci dengan terwelu yaitu :

  1. Kelinci merupakan binatang peliharaan. Berbeda dengan terwelu yang sebagian besar masih tergolong sebagai hewan liar.
  2. Kelinci membuat sarang dengan menggali lubang di bawah tanah. Sedangkan sarang terwelu terletak di atas permukaan tanah dan bukan berupa lubang.
  3. Sewaktu lahir, kondisi anak kelinci sangat lemah karena belum bisa melihat dan tidak diselimuti bulu. Lain halnya dengan anak terwelu yang baru lahir sudah dapat melihat serta memiliki bulu di tubuhnya.
  4. Terwelu rata-rata mempunyai postur tubuh dan berat badan yang lebih besar dibandingkan dengan kelinci.
  5. Telinga yang dimiliki terwelu pun berukuran lebih panjang daripada telinganya kelinci.
  6. Kebanyakan terwelu memiliki bercak-bercak hitam pada bulunya. Sementara itu, bulu kelinci mempunyai warna yang mulus tanpa bercak-bercak hitam.

Senin, 17 April 2017

Perbedaan Burung Kepodang Jantan dan Betina

Apakah perbedaan burung kepodang jantan dan betina? Kepodang (Passeriformes) dapat dijumpai dengan mudah mulai dari hutan tropis sampai dengan hutan subtropis. Burung ini biasanya hidup secara berpasang-pasangan. Ia kerap memilih pepohonan yang tumbuh tinggi menjulang sebagai tempat tinggalnya. Suaranya yang merdu dan menggelegar membuat kepodang banyak dijadikan sebagai burung peliharaan.

Daerah persebaran burung kepodang di Indonesia meliputi Pulau Jawa, Pulau Sumatera, Pulau Kalimantan, dan Pulau Sulawesi. Penampilan burung ini sangat khas yakni perpaduan antara warna kuning dan warna hitam. Di bagian kepalanya juga terdapat garis berwarna hitam menyerupai topeng yang menutupi mata sampai tengkuk. Keunikan lainnya adalah burung kepodang mempunyai iris mata yang berkelir merah dengan paruh yang berwarna merah muda.

Meskipun secara keseluruhan penampilan burung kepodang dapat dikatakan cantik sekali, tetapi para penghobi umumnya lebih tertarik dengan suara kicauannya. Di habitat alaminya, burung kepodang akan bernyanyi dengan sangat lantang ketika sedang hinggap di dahan pepohonan. Suara tersebut digunakannya untuk menarik perhatian lawan jenis serta memberitahukan kepada burung yang lain kalau wilayah tersebut merupakan daerah kekuasaannya. Sama seperti burung lovebird, pejantan lah yang memiliki suara lebih bagus daripada si betina.

kepodang-jantan-dan-betina.jpg

Jadi kalau Anda berniat memelihara burung kepodang sekadar untuk hobi dan menikmati keindahan suaranya, pastikan Anda membeli burung kepodang jantan. Berikut ini ciri-ciri yang menjadi pembeda antara burung kepodang jantan dengan burung kepodang betina :

  1. Burung kepodang jantan selalu mempunyai postur tubuh yang berukuran lebih besar daripada betinanya di rentang usia yang sama. Namun terkadang ada juga burung yang mengalami kelainan fisik sehingga pertumbuhannya pun menjadi terhambat.
  2. Burung kepodang jantan memiliki topeng yang bentuknya tipis dan melancip. Sedangkan bentuk garis hitam tersebut pada burung kepodang betina adalah lebih luas dan melebar.
  3. Bentuk kepala milik kepodang jantan dan kepodang betina pun agak berlainan. Jika diperhatikan dengan seksama, burung kepodang jantan mempunyai kepala yang bentuknya rata dan ukurannya pun lebih besar. Berbeda dengan kepala kepodang betina yang cenderung membulat.
  4. Faktor lain yang membedakan yaitu wujud paruhnya. Anda bisa melihat kalau paruh burung jantan berukuran lebih besar dan berwarna lebih menyala dibandingkan dengan paruh kepodang betina.
  5. Burung kepodang mempunyai ekor yang berwarna hitam pada bagian atasnya serta warna kuning pada sisinya. Ingat, warna kuning pada ekor burung kepodang jantan lebih cerah dan luas. Sementara pada burung kepodang betina, warna kuning tersebut tampak kusam dan sempit.
  6. Warna kuning juga terdapat di bagian sayap burung kepodang dan bentuknya seperti goresan. Perlu diketahui, warna kuning pada sayap kepodang jantan terlihat renggang dan melebar. Namun pada kepodang betina, warna kuning tadi tampak sedikit dan menyempit.
  7. Tingkah laku burung kepodang juga bisa menunjukkan jenis kelamin aslinya. Burung kepodang jantan memiliki perilaku yang lebih agresif ketimbang burung kepodang betina yang cenderung pendiam.
  8. Perbedaan mencolok bisa dilihat dari kualitas suara antara burung pejantan dengan burung betina. Burung kepodang jantan mempunyai suara yang lebih lantang, rajin berkicau, dan lebih bervariasi karena digunakannya untuk menarik perhatian burung kepodang betina.

Jumat, 14 April 2017

3 Perbedaan Badak Jawa dan Badak Sumatera

Apa perbedaan dari badak jawa dengan badak sumatera? Badak adalah binatang menyusui yang berkulit tebal serta ada yang bercula satu dan ada pula yang bercula dua. Di dalam taksonomi, badak termasuk dalam famili Rhinocerotidae di ordo Perissodactyla. Binatang ini merupakan herbivora. Jadi badak hanya memakan tumbuh-tumbuhan.

Kini cuma tinggal lima spesies badak yang masih bertahan hidup di seluruh dunia. Beruntung karena Indonesia mempunyai dua spesies yang masih ada hingga saat ini. Di antaranya yaitu badak jawa (Rhinocerus sondaicus) serta badak sumatera (Dicerorhinus sumatrensis). Selain tempat tinggalnya yang berada di Pulau yang tidak sama, kedua badak ini ternyata memiliki berbagai perbedaan yang mencolok lainnya.

Badak Jawa

perbedaan-badak-jawa.jpg

Karakteristik khusus yang hanya dimiliki oleh badak jawa yaitu culanya yang cuma berjumlah satu. Panjang cula tersebut bisa mencapai hingga 27 cm. Uniknya hanya badak jantan yang dilengkapi dengan cula. Sedangkan badak jawa betina tidak pernah memiliki cula di kepalanya. Badak ini mempunyai postur tubuh yang besar dengan tinggi sekitar 168-175 cm dan panjang hingga mencapai 4 meter. Badak jawa biasanya tinggal di daerah yang rimbun serta dipenuhi semak dan perdu yang rapat. Badak ini cenderung akan menghindari tempat-tempat lapang yang terbuka.

Badak Sumatera

perbedaan-badak-sumatera.jpg

Badak sumatera sering pula disebut sebagai badak primitif. Hal ini dikarenakan postur tubuh yang dimilikinya merupakan yang paling kecil di antara lima spesies badak yang masih tersisa di dunia. Tingginya sekitar 120-135 cm, bobot mencapai 909 kg, dan panjang dari mulut sampai pangkal ekor berkisar 240-270 cm. Badak sumatera mempunyai dua cula di kepalanya. Cula pertama berada di depan dan berukuran cukup besar, sedangkan cula keduanya terletak di atas mata dan lebih kecil. Habitat alami badak sumatera yaitu hutan yang rimbun dan lebat. Sesekali badak ini juga terlihat turun ke daratan rendah guna mencari tempat hidup yang lebih baik.

Perbedaan

Jadi kesimpulannya perbedaan-perbedaan badak jawa dengan badak sumatera yaitu :

  1. Badak jawa hanya mempunyai satu cula. Sedangkan badak sumatera memiliki dua cula di atas kepalanya.
  2. Postur tubuh badak jawa lebih besar dibandingkan dengan badak sumatera. Badak jawa juga berukuran lebih panjang daripada badak sumatera.
  3. Meskipun sama-sama tinggal di hutan belantara, badak sumatera masih mau turun ke daratan rendah. Berbeda dengan badak jawa yang selalu menghindari tempat yang terbuka.

Kamis, 13 April 2017

Beda Bebek Lokal, Bebek Peking, dan Bebek Hibrida

Apakah perbedaan antara bebek lokal, bebek peking, dengan bebek hibrida? Bebek termasuk spesies burung dalam famili Anatidae di ordo Anseriformes. Itulah kenapa, bebek masih berkerabat dekat dengan angsa. Di habitat alaminya, bebek tinggal di wilayah perairan air tawar hingga air laut.

Bebek memiliki tubuh yang berlekuk dan lebar serta lehernya berukuran cukup panjang. Postur tubuh umumnya berbentuk membulat dengan paruh yang lebar untuk menyaring makanan. Kaki-kakinya pun berukuran panjang, berkulit sangat kuat, dan terbentuk baik di belakang tubuh. Walaupun sayapnya terbilang sangat kuat, tetapi ukurannya yang pendek mengakibatkan sebagian besar bebek tidak mampu untuk terbang ke angkasa.

Bebek merupakan binatang omnivora. Ia memakan tanaman air, rumput, ikan, cacing, amfibi, serangga, dan moluska. Bebek juga mempunyai kemampuan untuk menyelam hingga jauh ke dasar air. Kemampuan ini tidak lain berkat paruh bebek yang berbentuk pipih, lebar, dan mengandung lamellae.

Ada tiga jenis bebek yang biasa dibudidayakan oleh manusia yaitu bebek lokal, bebek peking, dan bebek hibrida. Perbedaan mengenai bebek-bebek tersebut adalah sebagai berikut :

Bebek Lokal

perbedaan-bebek-lokal.jpg

Bebek lokal adalah istilah untuk menyebutkan bebek yang berasal dari Indonesia. Bebek ini biasanya dipelihara untuk diambil dagingnya, terutama untuk bebek jantan. Sedangkan bebek betina lebih diutamakan untuk diambil telurnya. Bebek jantan akan dibudidayakan selama 50-60 hari sampai bobotnya sesuai permintaan pasar yakni berkisar antara 1,2-1,3 kg. Berbeda dengan bebek betina yang akan dirawat sampai usia 5 bulan. Setelah usia tersebut, tingkat produktivitas bebek dalam menghasilkan telur akan menurun drastis sehingga prioritasnya berubah menjadi bebek potong.

Bebek Peking

perbedaan-bebek-peking.jpg

Bebek peking pada mulanya dikembangbiakkan di Daratan China. Karena kualitasnya yang bagus, bebek ini pun menarik perhatian banyak orang sehingga pamornya menyebar ke seluruh dunia. Keunggulan utama dari bebek peking ialah tingkat pertumbuhannya yang cepat sekali. Bayangkan dalam waktu pemeliharaan sekitar 40 hari, bobot tubuh dari bebek ini sudah mencapai lebih dari 2 kg. Selain itu, bebek peking juga mempunyai daya tahan tubuh yang sangat baik sehingga tidak mudah terserang penyakit.

Bebek Hibrida

perbedaan-bebek-hibrida.jpg

Bebek hibrida adalah bebek keturunan dari perkawinan silang antara bebek lokal dan bebek peking. Sama seperti kedua induknya, budidaya bebek hibrida juga bertujuan untuk diambil dagingnya. Karena merupakan keturunan dari bebek peking, tingkat pertumbuhan bebek hibrida ini lebih cepat daripada bebek lokal tetapi lebih lambat daripada bebek peking. Meskipun begitu, daging bebek hibrida lebih disukai oleh kebanyakan orang di Indonesia ketimbang bebek peking.

Kamis, 06 April 2017

Ini Bedanya Kelabang dan Kaki Seribu

Apakah perbedaan kelabang dan kaki seribu? Antara kaki seribu dan kelabang sama-sama termasuk di dalam subfilum Myriapoda. Subfilum ini sendiri tergolong dalam filum Arthropoda di kingdom Animalia. Ciri khas binatang yang ada di subfilum Myriapoda ialah memiliki postur tubuh yang panjang dan kaki yang jumlahnya banyak. Myriapoda juga tidak mempunyai kemampuan untuk menutup lubang pernapasannya sehingga ia tidak tahan berada di daerah yang panas.

Subfilum Myriapoda tersusun atas beberapa famili/keluarga. Dua di antaranya yang paling terkenal adalah Centipede atau Kelabang serta Millipede atau Kaki Seribu. Jika diperhatikan dengan seksama, kedua famili binatang ini mempunyai karakteristik tubuh yang sangat berbeda. Namun karena bentuknya yang menggelikan, banyak orang yang enggan mengamati kelabang dan kaki seribu secara jelas. Akibatnya mereka pun masih salah kaprah dengan menganggap kalau kelabang dan kaki seribu adalah sama.

Kelabang atau Lipan (Centipede)

kelabang-dan-kaki-seribu.jpg

Di beberapa daerah, kelabang biasa disebut pula sebagai lipan. Hewan ini memiliki postur tubuh yang panjang dan agak pipih. Ia memiliki dua kaki di masing-masing ruas tubuhnya. Cara berjalannya yaitu dengan memajukan kaki kiri dan kaki kanan secara bergantian. Kelabang merupakan binatang yang beracun. Ia akan menggigit saat berburu mangsanya atau mempertahankan diri. Kelabang juga memiliki antena sebagai indera peraba. Di bagian ujung ekornya terdapat pula sepasang kaki yang ukurannya seperti antena tersebut. Hal ini sangat membantu kelabang untuk melakukan kamuflase.

Kaki Seribu atau Luwing (Millipede)

kaki-seribu-dan-kelabang.jpg

Kaki seribu sering pula disebut dengan istilah luwing di beberapa daerah di Indonesia. Hewan ini sama sekali tidak beracun karena ia merupakan herbivora yang memakan tumbuh-tumbuhan. Postur tubuhnya panjang dan membulat. Ia mempunyai empat kaki di masing-masing ruas badannya. Gaya berjalannya cukup unik dengan mengangkat kaki kanan dan kaki kiri secara bersama-sama. Ukuran antena yang dimilikinya agak pendek. Untuk melindungi dirinya, kaki seribu akan menggulungkan diri dan mengeluarkan cairan yang berbau menyengat.

Perbedaan

Berikut ini faktor-faktor yang membedakan antara kelabang dan kaki seribu :

  1. Kelabang adalah binatang karnivora dan kaki seribu merupakan binatang herbivora.
  2. Kelabang mempunyai racun, tetapi kaki seribu sama sekali tidak beracun.
  3. Kelabang memiliki postur tubuh yang agak pipih, berbeda dengan kaki seribu yang membulat.
  4. Kelabang mempunyai dua kaki di masing-masing ruas tubuhnya, sedangkan kaki seribu memiliki empat kaki.
  5. Kelabang berjalan dengan mengangkat kaki kanan dan kaki kiri secara bergantian, namun kaki kelabang secara bersama-sama.
  6. Kelabang mempertahankan diri dengan menggigit musuh, sementara kaki seribu akan menggulungkan diri dan menyemprotkan cairan yang berbau.
  7. Kelabang dilengkapi dengan antena yang ukurannya lebih panjang dibandingkan antena milik kaki seribu.
  8. Kelabang mempunyai kaki yang panjang mirip antena di bagian ujung ekornya, tapi kaki seribu tidak memilikinya.

Selasa, 21 Maret 2017

Perbedaan Kelinci Jantan dan Kelinci Betina

Apakah perbedaan antara kelinci jantan dan kelinci betina? Tidak sedikit para pencinta kelinci yang mengaku kesulitan dalam mengetahui jenis kelamin binatang peliharaannya. Mereka kebingungan dalam mengidentifikasi jenis kelamin kelinci tersebut, apakah jantan atau betina. Bahkan lucunya masih banyak orang yang menganggap kalau kelinci yang berwarna gelap berjenis kelamin jantan. Sedangkan kelinci yang memiliki warna terang seperti putih dan cokelat pasti berjenis kelamin betina.

Untuk mencegah terjadinya kesalahan Anda dalam memastikan jenis kelamin seekor kelinci, ada baiknya Anda mempelajari perbedaan-perbedaan antara keduanya. Bahkan ciri khas kelinci jantan serta kelinci betina termasuk gampang untuk dikenali. Pasalnya sebagai salah satu binatang mamalia, kelinci jantan mempunyai ciri fisik dan tingkah laku khusus yang tidak dimiliki oleh kelinci betina. Begitu pula sebaliknya. Harapannya setelah mempelajari artikel ini adalah Anda bisa mengidentifikasi sendiri jenis kelamin seekor kelinci dengan benar.

perbedaan-kelinci-jantan-betina.jpg

Kelinci adalah binatang mamalia yang termasuk dalam famili Leporidae. Pada mulanya, kelinci merupakan hewan liar yang berasal dari Benua Afrika. Namun kini kelinci sudah banyak ditemukan di hampir seluruh belahan dunia. Bahkan Indonesia mempunyai spesies kelinci endemik yang asli dai Pulau Sumatera yaitu Nesolagus netscheri. Saat ini kelinci dikenal sebagai hewan peliharaan dan hewan pedaging. Konon daging kelinci sangat ampuh untuk menyembuhkan penyakit asma.

Kelinci Jantan

Kelinci jantan dapat diketahui dengan mengamati bentuk alat kelaminnya secara langsung. Kelinci ini mempunyai sebuah alat kelamin yang berbentuk tabung kecil dan berwarna merah muda. Posisinya terletak di bawah ekor serta bersebelahan dengan bagian dubur. Jadi untuk mengidentifikasinya, Anda perlu mengangkat kelinci tersebut dengan hati-hati.

Kelinci pejantan umumnya mempunyai kepala yang berbentuk cenderung membulat. Jika dibandingkan dengan kelinci betina, ukurannya pun lebih kecil sebab mengandung lemak yang lebih sedikit. Kelinci jantan juga tidak memiliki lipatan kulit pada bagian lehernya. Selain perilakunya lebih agresif, kelinci ini sering mengeluarkan urine di sekitar kandang sebagai penanda wilayahnya.

Kelinci Betina

Berbeda dengan kelinci jantan, kelinci betina memiliki alat kelamin yang berbentuk datar, terdapat garis vertikal, dan berwarna pink. Kepalanya cenderung memiliki bentuk memanjang dengan ukuran tubuh yang lebih gemuk karena mengandung lebih banyak lemak. Apalagi untuk kelinci betina yang sedang hamil, kelinci ini biasanya mempunyai bentuk tubuh yang membulat dan perutnya pun membesar.

Kelinci betina umumnya lebih jarang membuang urine di lingkungan luar. Perilakunya pun tidak seagresif kelinci jantan. Tetapi jangan salah, kelinci betina yang sedang mengasuh anak-anaknya akan memiliki perangai yang galak sekali, jauh lebih agresif daripada kelinci jantan. Ciri khas lain yang dimiliki oleh kelinci betina yaitu adanya lipatan kulit di bagian lehernya.