Tampilkan postingan dengan label Tanaman. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tanaman. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 18 Maret 2017

Beda Daun Sirih Merah dan Sirih Hijau

Tahu nggak sih, kalau daun sirih merah dan daun sirih hijau memiliki banyak perbedaan? Tanaman sirih berasal dari Indonesia dan menjadi flora khas Kepulauan Riau. Ini merupakan tanaman merambat yang tumbuh dengan bersandar pada pohon lainnya. Masyarakat tradisional mempunyai kebiasaan mengunyah daun sirih bersama tembakau, gambir, pinang, dan kapur. Konon katanya aktivitas tersebut sangat berguna untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut.

Jika tumbuh dengan baik, tanaman sirih bisa mencapai tinggi hingga 13-15 m. Batang sirih berbentuk bulat, memiliki ruas, berwarna cokelat kehijauan, dan menjadi tempat tumbuhnya akar nafas. Buahnya termasuk buah buni dan memiliki bentuk bulat yang berkelir hijau keabu-abuan. Tanaman sirih juga mempunyai akar tunggang yang berbentuk bulat serta berwarna cokelat kekuningan.

Berdasarkan warna daunnya, ada dua jenis tanaman sirih yang terkenal yaitu daun sirih merah dan daun sirih hijau.

Daun Sirih Merah

perbedaan-daun-sirih-merah.jpg

Sama seperti tanaman sirih pada umumnya, tumbuhan sirip merah hidup secara merambat. Ciri khas dari tanaman ini yaitu daunnya yang berwarna hijau kemerah-merahan. Rupa batangnya pun berbeda dari tanaman sirih kebanyakan yaitu memiliki warna hijau keungu-unguan. Selain itu, tanaman sirih merah juga sama sekali tidak mempunyai bunga. Sirih merah berkembang biak secara alami melalui batang rambatnya.

Daun sirih merah sudah lama dijadikan sebagai obat herbal karena mempunyai banyak manfaat dan khasiat yang bagus untuk kesehatan. Anda cukup merebus daun sirih merah sampai airnya berkurang hingga setengahnya. Rutinlah mengonsumsi air rebusan daun sirih merah tersebut sebagai jamu. Beberapa penyakit yang bisa diobati menggunakan daun sirih merah ini di antaranya diabetes, stroke, dan hepatitis. Daun sirih merah juga bisa dipakai untuk membersihkan mata, menghilangkan bau badan, menyembuhkan gusi bengkak, serta mengatasi radang tenggorokan.

Daun Sirih Hijau

perbedaan-daun-sirih-hijau.jpg

Jika dilihat secara sepintas, tanaman sirih hijau juga tidak jauh berbeda dengan tanaman sirih lainnya. Anda bisa melihat bahwa daun tanaman ini berwarna hijau muda sampai hijau tua. Daun tersebut tampak segar serta memiliki bentuk menyerupai. Sedangkan untuk batangnya, tumbuhan sirih hijau mempunyai batang yang berwarna cokelat kehijauan hingga cokelat kehitaman.

Daun sirih hijau mengandung minyak atsiri yang cukup banyak yang bersifat antioksidasi. Oleh karena itu, daun ini bisa dipakai sebagai fungisida alami serta terbukti secara klinis dapat mematikan kuman, bakteri, dan jamur. Tidak hanya itu, fenol dan kavikol yang terkandung di dalam daun sirih hijau bisa dijadikan pestisida alami untuk mengendalikan hama yang berjenis penghisap tanaman. Khasiat daun sirih hijau antara lain untuk membantu menyembuhkan penyakit batuk, bronkitis, sariawan, mimisan, jerawat, keputihan, bau mulut, asma, dan sakit gigi.

Minggu, 11 Desember 2016

Enam Perbedaan Bunga Lavender dan Verbena

Apakah perbedaan antara bunga lavender dan verbena? Buat Anda yang suka dengan bunga, pasti Anda sudah tahu tanaman bunga lavender kan? Tanaman terkenal akan keindahan bunganya yang berwarna ungu dan mempunyai aroma wangi. Bagaimana kalau tanaman bunga verbena, apakah Anda juga mengenalnya?

Menurut terjemahan dari KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), lavender atau ejaan bakunya yaitu lavendel ialah tumbuhan yang bunganya harum sehingga dapat dibuat minyak wangi. Spesies tanaman lavendel yang banyak terdapat di Indonesia yaitu Lavandula angustifolia. Sementara itu, verbena adalah tanaman hias yang mempunyai bunga indah (bermacam-macam warnanya). Verbena officinalis merupakan spesies dari tanaman verbena yang banyak tumbuh di Nusantara.

perbedaan-lavender-dan-verbena.jpg

Lavender

Lavender sebenarnya merupakan suatu genus tanaman berbunga yang terdapat di dalam famili Lamiacea. Genus tersebut terdiri atas 25-30 spesies tanaman lavender yang mempunyai karakteristik beraneka ragam. Lavender termasuk tumbuhan menahun berupa rumput-rumputan yang berjenis semak kecil. Tanaman ini diperkirakan berasal dari Laut Tengah bagian selatan hingga Afrika tropis dan India. Saat ini, tumbuhan lavender sudah dipelihara di seluruh dunia.

Verbena

Verbena adalah sebuah genus tumbuhan dari suku Verbenaceae. Genus ini mencakup sekitar 250 spesies tanaman berbunga yang tumbuh secara menahun. Sebagian besar spesies tersebut memiliki habitat alami di hutan-hutan di Asia dan Amerika. Verbena merupakan rumput yang sering mengganggu pertumbuhan tanaman di sekitarnya. Bunga verbena berukuran kecil. Kebanyakan bunganya berwarna biru, meskipun ada pula yang warnanya putih, pink, dan ungu sesuai kultivarnya.

Perbedaan

Tahukah Anda, perbedaan antara bunga lavender dengan bunga verbena yaitu :

  1. Genus Lavender terdapat di famili Lamiaceae. Sedangkan genus Verbena tergolong dalam famili Verbenaceae.
  2. Ada sekitar 25-30 spesies tanaman lavender yang tersebar di seluruh dunia. Bahkan jumlah spesies tanaman verbena lebih banyak lagi mencapai 250 spesies.
  3. Lavender berasal dari wilayah Laut Tengah. Berbeda dengan verbena yang berasal dari Asia dan Amerika.
  4. Lavender merupakan tanaman hias. Sebaliknya verbena merupakan tanaman pengganggu (gulma) karena banyak menyerap air tanah.
  5. Bunga lavender berwarna ungu. Kebanyakan bunga verbena berwarna biru, meskipun ada pula bunga verbena yang warnanya putih, pink, dan ungu.
  6. Bunga lavender mempunyai aroma wangi yang sangat khas dan tidak dimiliki oleh bunga verbena.

Anda boleh memetik bunga verbena yang tumbuh di lembah Oro-oro Ombo, Gunung Semeru asalkan bunga yang telah dipetik tersebut langsung dimasukkan ke dalam kantung kresek. Tujuannya supaya benih bunga verbena tidak terjatuh di perjalanan. Jika tidak, benih yang terjatuh tadi akan tumbuh menjadi tanaman baru yang justru akan menyebabkan populasi tanaman ini semakin menyebar sehingga dapat mengganggu pertumbuhan tanaman di sekitarnya.

Kamis, 01 Desember 2016

7 Perbedaan antara Ubi dan Singkong

Apakah perbedaan antara ubi dan singkong? Sebagian besar masyarakat di Indonesia sudah pernah memakan ubi serta singkong. Kedua bahan berupa umbi-umbian ini memang bisa dinikmati dengan direbus terlebih dahulu atau diolah menjadi berbagai makanan yang menggugah selera. Namun banyaknya nama lain dari ubi dan singkong akhirnya membuat beberapa orang bingung dalam mengartikannya.

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mengartikan ubi sebagai tumbuhan melilit berdaun besar menjantung atau menjari tangan, rimpangnya membesar menjadi umbi yang kulitnya menggabus atau berduri-duri. Kata ubi biasanya merujuk pada ubi jalar (Ipomoea batatas L). Sedangkan singkong adalah tanaman yang hidup di daerah tropis, umbinya ada yang manis dan ada pula yang pahit, daunnya banyak mengandung protein biasa disayur atau direbus sebagai lalap. Sinonim dari singkong ialah ubi kayu (Manihot utilissima).

Ubi Jalar (Ipomoea batatas L)

perbedaan-ubi-dan-singkong.jpg

Ubi jalar adalah anggota dari famili Convolvulaceae dalam genus Ipomoea. Ini merupakan tanaman budidaya yang sering dimanfaatkan bagian akarnya yang membentuk umbi untuk keperluan konsumsi. Tidak sedikit pula negara-negara di Asia yang memakai daun ubi jalar sebagai bahan pangan. Ada juga varietas ubi jalar yang sering dijadikan sebagai tanaman hias karena mempunyai bentuk yang indah. Selain melalui umbi, tanaman ubi jalar pun dapat diperbanyak melalui batang rambatnya.

Singkong (Manihot utilissima)

perbedaan-singkong-dan-ubi.jpg

Singkong ialah tanaman perdu tahunan yang tergolong dalam famili Euphorbiaceae di genus Manihot. Singkong dikenal pula sebagai ketela pohon atau ubi kayu. Bagian yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan pangan dari tanaman ini adalah daun muda dan umbinya. Tinggi perdu singkong bisa mencapai 7 meter. Tanaman ini mempunyai akar tunggang yang dilengkapi beberapa akar cabang yang akan berubah menjadi umbi seiring dengan pertumbuhannya.

Perbedaan

Berikut ini perbedaan-perbedaan antara ubi jalar dan singkong ditinjau dari berbagai sudut pandang :

  1. Ubi merupakan tanaman yang tergolong dalam famili Convolvulaceae dan singkong adalah anggota dari famili Euphorbiaceae.
  2. Sebutan lain untuk ubi jalar yaitu ketela rambat, sedangkan singkong dikenal pula sebagai ketela pohon atau ubi kayu. Namun kata ubi umumnya merujuk pada ubi jalar dan ketela merujuk pada singkong.
  3. Tanaman ubi jalar tumbuh secara merambat karena tidak berkayu. Tetapi tanaman singkong mengandung kayu sehingga bisa tumbuh tegak ke atas dengan tinggi hingga mencapai 7 meter.
  4. Warna bagian dalam umbi ubi jalar lebih bervariasi daripada umbi singkong. Umbi jalar ada yang berwarna putih, jingga, merah, dan ungu. Sementara warna umbi singkong hanya putih dan putih kekuningan.
  5. Umbi ubi jalar mempunyai rasa yang manis hingga sangat manis dan memiliki tekstur empuk. Berbeda dengan umbi singkong yang memiliki rasa cenderung gurih dan teksturnya agak padat.
  6. Daya simpan umbi ubi jalar lebih lama dibandingkan dengan umbi singkong. Bahkan semakin lama umbi ubi jalar ini disimpan, maka rasanya akan semakin manis. Berbeda dengan umbi singkong yang akan mengalami kerusakan apabila disimpan terlalu lama. Umbi singkong yang sudah berubah warna menjadi ungu gelap bersifat racun bagi manusia karena mengandung asam sianida.
  7. Ketimbang daun ubi jalar, daun singkong lebih banyak mengandung protein nabati sebab memiliki kandungan asam amino metionina dalam kadar yang cukup tinggi.

Jumat, 25 November 2016

4 Perbedaan antara Anggur Merah dan Hijau

Apakah perbedaan antara anggur merah dan anggur hijau? Anggur adalah tanaman buah yang berbentuk perdu merambat dan termasuk anggota dari famili Vitaceae. Anggur biasanya dimanfaatkan buahnya untuk keperluan konsumsi. Selain dimakan langsung, buah anggur juga bisa diolah menjadi jus, jelly, minuman, dan kismis.

Berdasarkan warna kulit buahnya, anggur dapat dibedakan menjadi tiga jenis yaitu anggur merah, anggur hijau, dan anggur hitam. Beberapa varietas tanaman anggur yang memiliki buah dengan kulit berwarna merah antara lain merlot, pinot noir, cabernet sauvignon, dan syrah/shiraz. Sedangkan contoh varietas anggur hijau atau disebut pula sebagai anggur putih yaitu chennin blanc, chardonnay, riesling, sauvignon blanc, dan semillon.

perbedaan-anggur-merah-hijau.jpg

Anggur Merah

Anggur merah memiliki buah yang berkulit merah karena mengandung falvonoid dan antioksidan yang tinggi. Buah anggur ini juga menyimpan berbagai nutrisi yang diperlukan oleh tubuh seperti vitamin B, vitamin C, protein, tembaga, mangan, kalium, anthocyanin, dan lain-lain. Selain rendah kalori, anggur merah pun mempunyai serat yang banyak sehingga cocok sekali untuk diet. Di samping itu, anggur merah dikenal sebagai sumber resveratrol.

Anggur Hijau

Anggur hijau mampu menghasilkan buah sepanjang tahun. Anggur ini mengandung vitamin C, vitamin K, dan lemak jenuh. Ada pula kandungan potasium dan zat besi yang tersimpan di dalamnya. Anggur hijau juga rendah kalori dan bebas kolesterol. Buah ini menyimpan begitu banyak catechins yang sangat dibutuhkan oleh tubuh manusia.

Perbedaan

Di bawah ini perbedaan antara anggur merah dengan anggur hijau :

  1. Anggur merah memiliki buah yang berwarna merah keunguan hingga merah kehitam-hitaman. Sedangkan warna kulit buah anggur hijau adalah hijau keputih-putihan.
  2. Berbeda dengan tanaman anggur merah, tanaman anggur hijau bisa menghasilkan buah tanpa mengenal musim.
  3. Anggur merah mengandung antioksidan dalam jumlah yang lebih banyak dibandingkan dengan anggur hijau.
  4. Anggur merah merupakan sumber resverat Sementara anggur hijau adalah sumber catechins.

Jumat, 04 November 2016

Yuk, Cari Tahu Beda Kopi Arabika dan Robusta!

Apakah Anda ingin mengetahui perbedaan antara kopi arabika dan robusta? Tanaman kopi yang dibudidayakan di seluruh dunia terdiri atas berbagai jenis dan varietas. Masing-masing dari ragam tanaman tersebut mampu menghasilkan biji dengan kualitas yang berbeda-beda. Itulah kenapa, dalam menanam tanaman kopi, kita harus mengetahui dengan pasti jenis kopi yang dipelihara.

Dua jenis kopi yang banyak ditanam oleh para petani di Indonesia adalah kopi arabika dan kopi robusta. Bagi orang awam, kedua tanaman kopi ini terlihat memiliki postur, daun, bunga, buah, dan biji yang sama. Padahal jika diperhatikan dengan seksama, ada karakteristik yang khas yang hanya dimiliki oleh tanaman kopi tersebut. Mau tahu apa sajakah ciri-ciri yang dimaksud?

kopi-arabika-dan-robusta.jpg

Kopi Arabika

Kopi arabika (Coffea arabica) adalah tanaman kopi yang disinyalir berasal dari Brasil dan Etiopia. Tanaman ini akan tumbuh sempurna bila dibudidayakan di lahan yang berada di ketinggian 700-1700 m dpl, memiliki suhu sekitar 16-20 derajat celsius, dan mempunyai iklim kering selama 3 bulan berturut-turut. Jika ditanam di daerah yang ketinggiannya kurang dari 700 m dpl, tanaman ini mudah terserang penyakit karat daun (Hemileia vastatrix).

Tanaman kopi arabika terdiri atas beragam varietas yang dibedakan menurut lokasi penanamannya. Contohnya antara lain kopi mandailing, kopi toraja, dan lain-lain. Pohon kopi arabika membutuhkan bentuk perawatan yang rumit. Bahkan proses pertumbuhan bunga menjadi buah kopi memerlukan waktu hingga mencapai 9 bulan. Suhu udara yang rendah mampu merangsang tanaman ini untuk segera menghasilkan buah.

Kopi arabika mempunyai cita rasa yang bervariasi, mulai dari manis dan lembut sampai dengan kuat/tajam. Biji kopi yang segar akan berbau seperti blueberry, namun ketika sudah disangrai aromanya berubah menyerupai buah-buahan dan manis seperti campuran buah dan bunga. Minuman kopi arabika terasa asam dengan bodi yang kental saat dihirup mulut. Rasa kopinya juga cenderung mild dan lebih pahit.

Kopi Robusta

Kopi robusta adalah tanaman kopi yang dihasilkan dari serangkaian proses perkawinan silang pohon kopi, khususnya spesies Coffea canephora. Kopi ini biasanya dibudidayakan pada ketinggian 400-700 m dpl, suhu udara 21-24 derajat celsius, dan bulan kering selama 3-4 bulan berturut-turut. Tanaman kopi robusta lebih banyak ditanam oleh para petani di Indonesia dan Filipina karena kondisi iklimnya yang sesuai.

Pohon kopi robusta bisa dipelihara di dataran rendah hingga dataran tinggi. Tanaman ini mempunyai tingkat produktivitas yang tinggi. Sayangnya tanaman ini pun lebih rentan terkena serangan hama dan penyakit. Proses perubahan bunga menjadi buah umumnya memerlukan waktu lebih kurang 10-11 bulan. Buahnya akan lebih cepat tumbuh apabila mendapatkan suhu udara yang hangat.

Variasi rasa kopi robusta mulai dari netral hingga tajam. Beberapa orang berpendapat kalau rasanya menyerupai gandum. Ini dikarenakan aroma biji kopi robusta segar yang belum disangrai mirip seperti kacang-kacangan. Pada saat diseduh, rasa kopi robusta cenderung seperti rasa cokelat dengan bau yang manis dan khas. Sedangkan untuk tekstur rasanya lebih kasar dibandingkan dengan kopi arabika.

Jumat, 21 Oktober 2016

7 Perbedaan Pupuk Organik dan Pupuk Anorganik

Apakah perbedaan antara pupuk organik dan pupuk anorganik? Pada saat Anda ingin menanam tumbuh-tumbuhan, Anda membutuhkan pupuk untuk menyuburkan media tanamnya. Pupuk mengandung unsur hara dan bahan organik yang diperlukan untuk mendukung pertumbuhan tanaman tersebut. Dengan demikian tanaman yang diberikan pupuk secara rutin akan tumbuh dengan baik.

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mengartikan pupuk sebagai penyubur tanaman yang ditambahkan ke tanah untuk menyediakan senyawaan unsur yang diperlukan oleh tanaman. Menurut teknik pembuatannya, ada dua macam pupuk yaitu pupuk alam dan pupuk buatan. Pupuk alam adalah pupuk yang terbentuk secara alami dan tidak melalui proses kimia. Pupuk ini bisa dibuat dengan melakukan daur ulang terhadap daun-daunan dan kotoran binatang. Sedangkan pupuk buatan ialah pupuk yang merupakan hasil proses kimia dan biasanya dibuat di pabrik pupuk.

perbedaan-pupuk-organik-anorganik.jpg

Pupuk Organik

Menurut KBBI, pupuk organik yaitu zat hara tanaman yang berasal dari bahan organik. Pada dasarnya pupuk ini dibuat menggunakan bahan-bahan alami yakni sisa pelapukan organisme seperti tumbuh-tumbuhan atau hewan. Misalnya kotoran hewan, daun, sekam, kulit buah, dan lain-lain. Contoh pupuk organik di antaranya pupuk kompos, pupuk saresah, pupuk bokashi, pupuk kandang, serta pupuk cair organik.

Pupuk Anorganik

Pupuk anorganik merupakan pupuk buatan hasil dari pemrosesan bahan-bahan kimia. Pembuatan pupuk ini biasanya dilakukan di pabrik khusus. Pupuk ini diolah melalui serangkaian tahap-tahap rekayasa kimiawi, fisik, ataupun biologis. Kini pupuk anorganik banyak dijual oleh toko tanaman seiring dengan meningkatnya permintaan pasar akan pupuk ini.

Perbedaan

Di bawah ini perbedaan-perbedaan antara pupuk organik dan pupuk anorganik yaitu :

  1. Pupuk organik terbuat dari bahan-bahan alami dan pupuk anorganik dibuat/dicampur dengan bahan-bahan kimia.
  2. Pupuk organik memiliki manfaat yang luas. Sedangkan manfaat pupuk anorganik terbatas untuk fungsi-fungsi tertentu.
  3. Pupuk organik bersifat menyuburkan tanah. Berbeda dengan pupuk anorganik yang mengubah sifat-sifat tanah tersebut.
  4. Tanah yang diberikan pupuk organik terus-menerus akan berubah menjadi gembur. Sementara itu, pemakaian pupuk anorganik dalam waktu yang lama akan membuat tanah menjadi tandus.
  5. Pupuk organik tidak membunuh mikroorganisme yang hidup di dalam tanah. Lain halnya dengan pupuk anorganik yang dapat membinasakan makhluk hidup yang bersembunyi di balik tanah.
  6. Pupuk organik terserap ke dalam tanah secara bertahap-tahap. Sedangkan proses penyerapan pupuk anorganik ke dalam tanah terjadi dalam waktu yang relatif singkat.
  7. Pemakaian pupuk alami membuat tanaman bersifat organik dan bebas residu bahan kimia sehingga harga jualnya lebih mahal daripada tanaman yang memakai pupuk anorganik.

Senin, 15 Agustus 2016

5 Perbedaan Durian Montong dan Durian Biasa

Apakah perbedaan antara durian montong dan durian biasa? Di kalangan penggemarnya, durian sering disebut sebagai rajanya dari segala jenis buah. Hal ini dikarenakan durian memiliki daging buah yang terasa lezat sekali, hasil perpaduan antara manis dan legit. Siapa pun yang mencicipinya seolah-olah terus ingin menambah lagi dan lagi.

Tanaman durian berasal dari kawasan Asia Tenggara. Tanaman ini termasuk dalam famili Malvaceae dengan genus Durio. Nama durian diambil karena buahnya memiliki kulit yang berlekuk-lekuk keras dan cukup tajam menyerupai duri. Sementara itu, di beberapa daerah di Indonesia durian dikenal pula dengan sebutan duren, kadu, duriang, duliang, atau rulen.

perbedaan-durian-montong-biasa.jpg

Di pasaran, ada berbagai jenis buah durian yang dijual. Salah satu yang konon merupakan durian terbaik adalah durian montong. Jika diamati secara seksama, buah durian montong memiliki banyak perbedaan daripada buah durian-durian kebanyakan. Hal ini dikarenakan pemanenan buah durian montong dilakukan pada saat kondisinya sedang mengkal dan dipetik langsung, bukan menunggu buah tersebut jatuh sendiri dari tangkainya.

Nah, berikut ini perbedaan-perbedaan antara durian montong dengan durian biasa yang bisa Anda jadikan pedoman dalam pemilihannya!

  1. Buah durian montong dipanen ketika kondisinya masih mengkal sehingga harus dipetik. Berbeda dengan durian biasa yang menunggu buah matang jatuh sendiri dari pohonnya dan tidak boleh dipetik.
  2. Buah durian montong bisa bertahan dalam waktu yang lebih lama karena dipanen dalam keadaan belum matang sempurna.
  3. Tekstur yang dimiliki oleh daging buah durian montong juga tampak kekar. Beda sama daging buah durian biasa yang teksturnya kelihatan lembek.
  4. Durian biasa mempunyai rasa yang lebih gurih dibandingkan dengan durian montong. Meskipun begitu, kebanyakan durian montong terasa lebih manis.
  5. Rata-rata harga yang dibanderolkan pada durian montong jauh lebih mahal ketimbang durian biasa. Namun, hal ini tergantung kembali pada varietas durian biasa tersebut.

Semoga bermanfaat!