Tampilkan postingan dengan label Pengetahuan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pengetahuan. Tampilkan semua postingan

Senin, 10 April 2017

Perbedaan Dasar antara Kaca dan Cermin

Apakah perbedaan antara kaca dan cermin? Kami yakin Anda pasti mempunyai kaca sekaligus cermin di rumah. Kaca biasanya dipasang pada jendela dengan membingkainya menggunakan kayu atau dibuat menjadi peralatan makan seperti gelas dan cangkir. Sedangkan cermin selalu ada di lemari rias. Kedua benda ini memang mempunyai beberapa persamaan karena bahan baku pembuatannya pun hampir sama. Tapi yang harus Anda pahami adalah kaca tidak sama dengan cermin.

Kaca pada dasarnya terbuat dari silika yang dicampur batu pasir atau fluks. Supaya lebih kuat, campuran bahan pembuat kaca tadi ditambah dengan bahan stabilisator tertentu. Kepingan kaca yang disalut dengan lapisan tipis aluminium di salah satu sisinya disebut cermin. Hal ini membuat karakteristik utama pada kaca dan cermin pun berbeda. Kaca bersifat meneruskan cahaya, tetapi cermin justru akan memantulkan cahaya.

KACA

perbedaan-kaca-dan-cermin.jpg

Bahan-bahan dasar pembentuk kaca terdiri dari silika (SiO2) dan fluks soda (Na2O). Kemudian untuk bahan yang berfungsi sebagai stabilisator yaitu tanah liat kapur (CaO), magnesia (MaO), dan alumina (Al2O2). Kaca bersifat transparan karena atom-atom di dalamnya tidak membentuk suatu jalinan yang beraturan. Selain itu, kaca juga mempunyai koefisien muat yang rendah sehingga tembus radiasi infrared dan ultraviolet.

Contoh-contoh pemanfaatan kaca dalam kehidupan sehari-hari antara lain :

  • Peralatan optik
  • Kacamata
  • Kaca las

CERMIN

perbedaan-cermin-dan-kaca.jpg

Pada mulanya, cermin terbuat dari logam yang mengkilap seperti perak atau tembaga. Namun seiring dengan berjalannya waktu, proses pembuatan cermin pun mengalami perubahan. Cermin saat ini kebanyakan terbuat dari kepingan kaca yang diberi lapisan tipis aluminium di salah satu sisinya. Lalu bagian belakangnya dicat warna hitam untuk melindunginya dari pengikisan. Hal ini membuat cermin tersebut mampu membalikkan hingga 80 persen cahaya yang mengenainya. Cermin yang demikian disebut sepuh belakang (back silvered).

Ada pula cermin sepuh depan (front silvered). Cermin ini masih sama menggunakan kaca sebagai bahan bakunya. Bedanya, lapisan pemantul seperti aluminium atau perak diletakkan di permukaan bagian depan kaca tersebut. Hal ini membuat daya pantul terhadap cahaya yang dimiliki oleh cermin sepuh depan lebih tinggi sampai 90-95 persen. Namun kekurangannya, cermin ini lebih cepat berkarat.

PERBEDAAN

Terdapat dua perbedaan utama antara kaca dan cermin, yaitu :

  1. Bahan Pembuat

Kaca terbuat dari silika, fluks soda, dan bahan stabilisator. Sedangkan cermin dibuat dari kaca yang dilapisi lapisan aluminium atau perak. Jadi bisa dikatakan kalau kaca merupakan bahan baku pembuatan cermin.

  1. Karakteristik Dasar

Kaca memiliki sifat dasar yaitu dapat meneruskan sinar dan cahaya. Hal ini dikarenakan kaca tersusun atas atom-atom yang terikat secara tidak beraturan sehingga memungkinkan cahaya dapat menembusnya. Berbeda dengan cermin yang justru akan memantulkan cahaya dikarenakan adanya logam.

Rabu, 05 April 2017

Lima Perbedaan Ginjal Kiri dan Ginjal Kanan

Apakah perbedaan antara ginjal kiri dan ginjal kanan? Ginjal pada manusia berfungsi untuk menyaring darah, mengendalikan keseimbangan cairan tubuh, membuang limbah metabolisme berupa urine, dan mengatur elektrolit. Bentuk organ ini mirip seperti kacang dan berukuran sekepalan tangan. Posisinya berada di belakang perut. Ada dua ginjal yang dimiliki oleh setiap manusia, ginjal yang pertama terletak di sebelah kanan tulang belakang dan ginjal yang satunya lagi terletak di sebelah kiri tulang belakang.

Ginjal berukuran sekitar 10-13 cm. Berat ginjal pria berkisar antara 125-170 gram dan ginjal wanita sekitar 115-155 gram. Di dalam ginjal terdapat kurang lebih sejuta unit fungsional yang berukuran super kecil yang dinamakan nefron. Nefron adalah agen yang berfungsi sebagai filter atau penyaring darah yang ukurannya mikroskopis. Jika tidak dijaga dengan baik, ginjal akan mengalami gangguan seperti tekanan darah tinggi, hipertensi, diabetes, sampai gagal ginjal. Perbanyak meminum air putih serta memakan buah dan sayuran akan menjaga fungsi ginjal Anda.

ginjal-kiri-dan-kanan.jpg

Ginjal Kiri

Pada manusia, ginjal kiri tepatnya berada di antara rusuk 11 dan rusuk 12. Ukurannya lebih panjang sekira 0,5-1,5 cm ketimbang ginjal kanan. Ginjal kiri berhubungan dengan limpa, prankeas, kelenjar suprarenal kiri, perut, usus besar lentur kolik kiri, serta jejunum. Sementara untuk permukaan posteriornya tersambung dengan rusuk 11 dan rusuk 12, kuadratus lumborum, tendon dari otot transverses abdominis, serta psoas utama.

Ginjal Kanan

Posisi ginjal kanan terletak dan bersambung dengan rusuk 12. Ginjal kanan dan ginjal kiri memang tidak berada pada posisi yang sama sebab bentuk rongga perut tidak simetris. Kenapa ketinggian ginjal kanan lebih rendah daripada ginjal kiri? Karena ada organ hati di sebelah kanan perut. Selain itu, ginjal kanan juga berukuran lebih kecil dibandingkan dengan ukuran ginjal kiri.

Perbedaan

Jadi apa bedanya ginjal kiri dan ginjal kanan?

  1. Ginjal kiri berada di sebelah kiri tulang belakang. Sedangkan ginjal kanan terletak di sebelah kanan tulang belakang.
  2. Ginjal kiri berhubungan dengan rusuk 11 dan rusuk 12. Sementara ginjal kanan hanya tersambung dengan rusuk 12.
  3. Ginjal kanan terletak pada ketinggian yang lebih rendah daripada ginjal. Hal ini dikarenakan adanya organ hati di sebelah kanan perut.
  4. Ginjal manusia berukuran rata-rata sekitar 10-13 cm. Ukuran ginjal kanan lebih kecil antara 0,5-1,5 cm daripada ginjal kiri.
  5. Ginjal kiri dan ginjal kanan juga mempunyai tugas khusus yang berbeda. Jadi sebenarnya mengambil salah satu ginjal dapat mengakibatkan dampak negatif yang serius terhadap kesehatan.

Sabtu, 01 April 2017

Apa Bedanya ZIP dan RAR?

Apakah perbedaan antara ZIP dan RAR yang tepat? Anda yang sehari-hari bekerja dengan menggunakan komputer pasti sudah akrab sekali dengan istilah ZIP dan juga RAR. Yap, keduanya merupakan ekstensi yang menandakan file tersebut telah terenkripsi. Tujuan utama dilakukannya enkripsi terhadap suatu file adalah untuk memampatkannya, meningkatkan keamanan, serta memperkecil ukuran kapasitas yang dimilikinya.

Sebenarnya ZIP dan RAR hanyalah merek belaka yang dibuat oleh penciptanya untuk menandai produk buatannya. Hal ini tidak ubahnya seperti Microsoft Office Word yang menggunakan ekstensi DOC atau DOCX, sedangkan Open Office Writer memakai ekstensi ODT. Mungkin di masa yang akan datang nanti Anda menjadi seorang programmer handal dan bisa menciptakan sebuah software baru. Nah, pada saat itu pula Anda bisa memilih ekstensi sesuka hati dari file yang dibuat oleh software bikinan Anda tersebut.

perbedaan-zip-dan-rar.jpg

ZIP

ZIP adalah buatan Phil Katz. Pada mulanya, ia menamai file buatan software ciptaannya dengan ekstensi PKARC (Phil Katz Archive). Tetapi paten terhadap ekstensi ini tidak dikabulkan karena terkendala oleh adanya istilah ARC di dalamnya, di mana ARC sudah menjadi paten milik orang lain. Oleh sebab itu, Phil kemudian mengubah merek PKARC dengan PKZIP. Sedangkan ekstensi yang dipakainya yaitu ZIP.

Untuk memampatkan suatu file, ZIP menggunakan algoritma yang disebut Deflate Algorithm. Algoritma ini pula yang menjadi dasar terciptanya algoritma LZ77 dan Huffman Coding. Saat ini, ZIP merupakan ekstensi yang paling banyak digunakan untuk memampatkan berkas di dalam komputer

RAR

RAR diciptakan kali pertama oleh Eugene Roshal. Itu sebabnya, ia memberikan nama RAR pada ekstensi buatannya yang sebetulnya merupakan singkatan dari Roshal Archive. Algoritma pengarsipan yang digunakan oleh RAR pada prinsipnya sangat menyerupai algoritma LZMA. Kami akan memberikan penjelasan lebih lengkap tentang algoritma ini pada artikel selanjutnya.

Keunggulan pertama yang dimiliki oleh RAR ialah sanggup melakukan kompresi atas file dengan sangat mantap/padat. Hal ini membuat ukuran kapasitas file yang diarsipkan menggunakan RAR lebih kecil dibandingkan memakai ZIP. Kelebihan lainnya yaitu kemampuan merekonstruksi file yang rusak, meningkatkan perlindungan file, serta menjaga keutuhan file. Sayangnya ukuran file RAR yang paling besar hanyalah 2 GB, berbeda dengan ZIP yang ukurannya tidak terbatas.

Perbedaan

Jadi apa bedanya ZIP dan RAR?

  1. ZIP dibuat oleh Phil Katz dan RAR diciptakan oleh Eugene Roshal
  2. Algoritma yang dipakai oleh kedua ekstensi ini juga berbeda
  3. Untuk mengekstrak ZIP tidak membutuhkan software khusus
  4. Kompresi dengan RAR lebih baik daripada ZIP
  5. Kapasitas file ZIP tidak terbatas, sedangkan batas RAR sampai 2 GB

Rabu, 29 Maret 2017

Perbedaan Awan dan Kabut yang Benar

Apakah perbedaan antara awan dan kabut? Ada berbagai macam benda yang memiliki wujud gas di dunia ini. Dua di antaranya yaitu awan serta kabut. Beberapa orang beranggapan kalau awan dan kabut merupakan dua benda yang sama. Awan adalah kabut, begitu pula dengan kabut tidak ubahnya seperti awan. Padahal pendapat ini ternyata salah besar.

Tahukah Anda, antara kabut dan awan sama-sama hanya dapat terbentuk di suatu tempat yang memiliki udara dingin. Proses pembentukan keduanya juga sama-sama tidak dipengaruhi oleh ketinggian suatu daerah. Perbedaan utamanya yaitu kabut adalah uap air yang berada di permukaan bumi. Sedangkan awan merupakan uap air yang terletak di atmosfer, tepatnya di lapisan troposfer.

Kabut

perbedaan-kabut-dan-awan.jpg

Kabut hanya dapat terjadi di tempat yang dingin. Sebab pada proses pembentukan kabut terjadi pendinginan udara mendekati seratus persen. Proses yang sama juga biasa terjadi di area sekitar freezer, di mana udara yang ada di sekitar freezer tersebut menjadi terlihat lebih jelas seperti kabut. Jadi kabut bukanlah proses penguapan embun akibat terkena sinar matahari yang panas.

Kabut merupakan uap air yang berada di lapisan permukaan bumi dan menyentuh tanah. Kabut umumnya terjadi di daerah-daerah yang terletak di dataran tinggi. Ini dikarenakan suhu udara rata-rata di kawasan pegunungan berada di kondisi yang dingin. Namun tidak menutup kemungkinan kabut juga muncul di dataran rendah yang suhu udaranya sedang dingin. Biasanya kejadian ini berlangsung pada musim penghujan yang mengakibatkan suhu udara di dataran rendah menjadi turun.

Awan

perbedaan-awan-dan-kabut.jpg

Awan terbentuk dari proses penguapan air oleh sinar matahari yang kemudian terkumpul di atmosfer, tepatnya yaitu di lapisan troposfer. Jadi pembentukan awan selalu terjadi di ketinggian yang terletak beratus-ratus meter dari permukaan bumi. Kemudian uap air ini akan bergerak akibat perbedaan tekanan udara dan berkumpul di suatu tempat yang suhu udaranya dingin. Itu sebabnya, awan juga bisa diartikan sebagai sekumpulan uap air yang mengalami proses kondensasi (pengembunan).

Karena awan merupakan air artinya ada kandungan air di dalamnya. Awan-awan ini lantas dihembuskan oleh angin dengan kecepatan tertentu dan berkumpul di suatu tempat hingga membentuk gumpalan awan yang sangat banyak. Banyaknya awan yang terkumpul membuat suhu udara di tempat tersebut menjadi dingin lantas membuatnya berubah wujud menjadi butiran-butiran es yang mengakibatkan bobotnya bertambah. Hal ini kemudian membuat butiran-butiran es tadi jatuh akibat gaya gravitasi bumi. Butiran es yang jatuh ini lalu akan mengalami perubahan wujud menjadi cair karena gesekan udara yang berlangsung selama jatuh menghasilkan panas. Pada saat itu juga terjadilah hujan di muka bumi.

Senin, 27 Maret 2017

Perbedaan Agregat Halus dan Agregat Kasar

Apakah perbedaan antara agregat halus dan kasar? Bagi para pekerja di bidang konstruksi dan bangunan, Anda pasti tidak asing dengan material yang namanya agregat. Yap, agregat dikenal sebagai salah satu bahan yang sangat penting untuk membuat adukan beton. Agregat berfungsi sebagai bahan pengisi adukan beton yang kemudian diikat oleh semen.

Berdasarkan ukurannya, agregat dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu agregat kasar dan agregat halus. Agregat kasar pada dasarnya tidak akan menembus ayakan berlubang 4,8 mm (SII.0052,1980) atau 4,75 mm (ASTM C33,1982) atau 5,0 mm (BS.812,1976). Sebaliknya agregat halus justru akan menembus ayakan berlubang 4,8 mm (SII.0052,1980) atau 4,75 mm (ASTM C33,1982) atau 5,0 mm (BS.812,1976).

Selain perbedaan utama di atas, antara agregat kasar dengan agregat halus juga masih mempunyai perbedaan-perbedaan yang cukup mencolok.

Agregat Kasar

perbedaan-agregat-kasar.jpg

Agregat kasar yang banyak dipakai untuk pembuatan beton yaitu batu pecah serta kerikil. Batu pecah dibuat oleh manusia dengan memecahkan batu menggunakan alat-alat tertentu sehingga ukurannya menjadi lebih kecil dan bentuknya pun bersudut. Berbeda dengan kerikil yang terbentuk oleh alam melalui proses pergeseran. Kerikil biasanya memiliki bentuk bulat atau bulat tidak beraturan. Beton yang terbuat dari batu pecah mempunyai kualitas yang lebih baik daripada kerikil.

Agregat kasar yang baik memiliki ciri-ciri yaitu butirannya keras dan tidak berpori. Kandungan lumpur di dalamnya juga tidak ada karena berpengaruh terhadap kekuatannya. Bentuk agregat yang bersudut lebih disukai sebab menyisakan celah-celah di antara tumpukan agregat yang sangat kecil.

Agregat Halus

perbedaan-agregat-halus.jpg

Agregat halus yang sering digunakan dalam membuat beton yakni pasir. Menurut proses kejadiannya, ada dua jenis pasir antara lain pasir alam dan pasir buatan. Pasir alam terbentuk secara alami dari peristiwa pelapukan batuan. Sedangkan pasir buatan dibuat oleh manusia menggunakan alat-alat berat yang berfungsi untuk memecah batu sehingga ukurannya berubah menjadi sangat halus. Syarat pasir yang baik yaitu butirannya tajam, bersifat keras dan kekal, serta bersih dari lumpur dan sampah.

Perbedaan

Jadi apa bedanya agregat halus dan agregat kasar? Jawabannya adalah agregat halus akan menembus ayakan yang mempunyai lubang berukuran 4,8 mm (SII.0052,1980), 4,75 mm (ASTM C33,1982), atau 5,0 mm (BS.812,1976). Berbeda dengan agregat kasar yang tidak akan menembus ayakan-ayakan yang memiliki lubang dengan ukuran tersebut. Perlu diketahui SII, ASTM, dan BS adalah standar-standar yang biasa dipakai dalam konstruksi bangunan.

Sabtu, 25 Maret 2017

10 Perbedaan Jalan Aspal dan Jalan Beton

Apakah perbedaan antara jalan aspal dan jalan beton? Jalan memiliki fungsi utama sebagai penghubung antara suatu daerah dengan daerah lain. Berkat adanya jalan, kita bisa pergi ke suatu tempat dengan lebih cepat, lebih mudah, dan lebih nyaman. Tidak jarang kita mendengar berita di mana suatu daerah menjadi terisolir karena jalan utamanya terputus akibat mengalami kerusakan atau terkena bencana alam.

Pada mulanya manusia membuat jalan hanya dengan menebang pohon-pohon yang menghalanginya. Namun seiring dengan kemajuan zaman, ada banyak sekali material bangunan yang dapat digunakan sebagai bahan pembuat jalan. Dua di antaranya yaitu aspal dan beton. Dalam dunia sipil, jalan aspal biasa disebut sebagai perkerasan lentur. Sedangkan sebutan lain untuk jalan beton ialah perkerasan kaku. Julukan tersebut diambil dari sifat-sifat yang dimiliki oleh jalan aspal maupun jalan beton.

Jalan Aspal

perbedaan-jalan-aspal.jpg

Jalan aspal dibuat menggunakan bahan pengikat berupa campuran aspal panas atau hot mix. Menariknya, tingkat penggunaan jalan aspal bisa menjadi pertanda kondisi perkembangan suatu daerah. Kadar kandungan aspal pada pembuatan jalan ini bisa mencapai 60 persen. Untuk memenuhi kebutuhan aspal tersebut, saat ini Indonesia masih mengimpornya dari luar negeri.

Kelebihan yang dimiliki oleh jalan aspal antara lain biaya pembangunan awal relatif lebih murah, permukaannya lebih halus, lebih murah bila diaplikasikan pada jalan dengan lalu lintas ringan, serta perawatannya lebih mudah. Jenis jalan ini sangat direkomendasikan untuk tanah yang kondisinya sudah stabil. Sayangnya jalan aspal rentan sekali mengalam kerusakan jika terus tergenangi air. Pembuatan jalan aspal juga sebaiknya tidak dilakukan di atas tanah yang memiliki kondisi buruk.

Jalan Beton

perbedaan-jalan-beton.jpg

Jalan beton terbuat dari plat beton semen lapis pondasi dan lapis pondasi bawah di atas tanah dasar. Oleh karena itu, kekuatan perkerasan jalan ini diperoleh dari plat beton yang menyusunnya. Setidaknya pembuatan jalan beton memakai beton mutu K-300 dengan tebal minimal 20 cm. Tujuannya agar tahan aus akibat roda lalu lintas, mempunyai ketahanan yang tinggi terhadap pelapukan akibat cuaca, serta perawatannya lebih mudah.

Jalan beton mempunyai keunggulan yaitu mampu menahan beban yang berat, tahan dari genangan air, biaya perawatannya lebih murah, bisa dibuat di atas tanah yang lemah, dan material-material pembuatnya gampang diperoleh. Jalan tipe ini sangat direkomendasikan untuk lalu lintas yang padat di atas tanah yang kondisinya labil. Namun kelemahannya ialah biaya pembangunan awalnya lebih mahal, kehalusan permukaannya sangat dipengaruhi oleh proses pengecoran, dan warnanya terlihat gersang.

Perbedaan

Dari artikel di atas, kita bisa mengambil kesimpulan kalau beda antara jalan aspal dan jalan beton meliputi :

  1. Bahan baku keduanya jelas berbeda. Jalan aspal terbuat dari campuran aspal panas dan jalan beton terbuat dari campuran adukan beton.
  2. Biaya pembangunan jalan aspal relatif lebih murah daripada jalan beton.
  3. Jalan beton mampu menahan beban yang lebih berat dibandingkan jalan aspal.
  4. Jalan beton tahan terhadap genangan air, tetapi jalan aspal tidak tahan.
  5. Perbaikan jalan beton lebih mudah dilakukan ketimbang jalan aspal.
  6. Tetapi biaya yang diperlukan untuk memperbaiki jalan aspal lebih sedikit dibandingkan dengan biaya perbaikan jalan beton.
  7. Jalan beton bisa dibangun di atas tanah dasar dengan kondisi apapun. Berbeda dengan jalan aspal yang harus dibuat di atas tanah dasar yang kondisinya stabil.
  8. Material-material pembuat jalan beton lebih mudah didapatkan.
  9. Tampilan jalan aspal jauh lebih bagus daripada jalan beton. Jalan beton akan tampak gersang, tandus, dan keras.
  10. Permukaan jalan aspal mempunyai tekstur yang lebih halus. Sebaliknya tekstur permukaan jalan beton tidak terlalu mulus dan agak bergelombang.

Senin, 06 Maret 2017

Perbedaan Zat Padat, Zat Cair, dan Zat Gas

Apakah perbedaan antara zat padat, zat cair, dan zat gas? Dalam kehidupan sehari-hari, kita pasti bersentuhan langsung dengan berbagai jenis materi. Materi ialah sesuai yang memiliki massa dan menempati ruang. Berdasarkan wujudnya, materi dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis yaitu padat, cair, dan gas.

Suatu materi dikatakan berwujud padat apabila materi tersebut mempunyai bentuk dan volume tertentu. Berbeda dengan materi yang disebut cair, meskipun materi ini memiliki volume tetapi bentuknya berubah-ubah. Sedangkan materi yang berwujud gas tidak mempunyai volume dan bentuk yang pasti karena partikel-partikel penyusunnya dapat bergerak sangat bebas.

zat-padat-cair-gas.jpg

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai perbedaan antara ketiga materi tersebut, Anda bisa mempelajari uraian berikut ini :

Zat Padat

Karakteristik utama yang dimiliki oleh suatu zat padat adalah memiliki volume dan bentuk yang jelas. Zat padat juga tersusun oleh partikel-partikel yang jarak rangkaiannya sangat rapat. Hal ini membuat susunan antar partikel tersebut tidak bisa bergerak dengan bebas. Oleh sebab itu, wujud zat padat selalu tetap dan tidak mudah berubah. Contoh benda-benda yang termasuk dalam golongan zat padat antara lain es, kayu, logam, kaca, bambu, daun, dan lain-lain.

Zat Cair

Zat cair adalah suatu zat yang mempunyai volume tertentu, namun bentuknya dapat berubah-ubah dengan sangat mudah. Ini dikarenakan jarak susunan antar partikel pada zat cair terbilang cukup renggang. Akibatnya partikel-partikel tersebut pun dapat bergerak dengan bebas, tetapi masih terbatas. Umumnya, bentuk yang ditampilkan oleh partikel-partikel penyusun zat cair sesuai dengan wadahnya. Contoh zat cair di antaranya air, sirup, madu, minyak, bensin, dan sebagainya.

Zat Gas

Zat yang tidak mempunyai volume yang tetap dan tidak memiliki bentuk yang pasti disebut zat gas. Kecenderungan yang dimiliki oleh zat gas ini merupakan akibat dari partikel-partikel pembentuknya tersusun dalam jarak yang sangat renggang. Karena jarak setiap partikel sangat jauh, maka ikatan yang terbentuk pun lemah sekali. Itu sebabnya, partikel-partikel tersebut dapat bergerak secara bebas dan semaunya sendiri. Contoh dari zat gas yang banyak ditemukan dalam aktivitas sehari-hari yaitu uap air, udara, asap, oksigen, karbondioksida, dan lain sebagainya.

Perbedaan

Dari uraian singkat di atas, maka kita dapat menarik kesimpulan bahwa ada tiga perbedaan yang dimiliki oleh zat padat, zat cair, dan zat gas.

  1. Zat padat memiliki volume dan bentuk yang jelas. Zat cair memiliki volume yang jelas, tetapi bentuknya tidak jelas karena berubah-ubah. Zat gas memiliki volume dan bentuk yang tidak jelas.
  2. Jarak partikel penyusun zat padat adalah sangat rapat. Jarak partikel penyusun zat cair adalah cukup renggang. Jarak partikel penyusun zat gas adalah sangat renggang.
  3. Partikel-partikel penyusun zat padat tidak bisa bergerak bebas. Partikel-partikel penyusun zat cair bisa bergerak bebas secara terbatas. Partikel-partikel penyusun zat gas bisa bergerak sangat bebas.